Bunuh 13 Orang, Seekor Harimau India Terpaksa Ditembak Mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Maharashtra, IDN Times - Seekor harimau yang menebar teror dengan membunuh 13 warga setempat akhirnya ditembak mati. Keputusan tersebut diambil setelah harimau berjenis kelamin betina ini sempat menyerang petugas dan membutuhkan waktu lama untuk bisa menaklukkan harimau tersebut. Bagaimana awal ceritanya?
1. Kejadian ini sendiri terjadi pada Jumat malam waktu setempat
Dilansir dari BBC, seekor harimau betina yang diberi nama T-1 ini meneror warga Desa Borati yang ada di wilayah Yavatmal, Maharashtra, India. Pada saat itu, harimau tersebut membunuh 13 warga sekitar yang membuat ribuan warga lainnya menjadi semakin khawatir dengan kondisi ini.
Perburuan ini sendiri telah melibatkan para penjaga hutan, petugas kepolisian, bahkan 5 ekor gajah dengan masing-masing penembak jitu. Semua perlengkapan senjata telah disiapkan untuk mengantisipasi apabila harimau tetap mengamuk saat diburu. Harimau ini sendiri sebenarnya sudah diburu sejak berbulan-bulan lalu menyusul maraknya kasus pembunuhan terhadap warga sekitar.
Sebelumnya, pada bulan lalu petugas satwa telah mencoba menyebarkan parfum dengan tujuan memancing harimau itu untuk ditangkap. Sayangnya, pada saat itu gagal dan akhirnya kembali mencoba belum lama ini. Ternyata diketahui, harimau ini melakukannya sejak 2 tahun yang lalu.
Ketika petugas pemburu menembakkan panah penenang ke arah harimau tersebut, justru harimau itu semakin mengamuk dengan menyerang kendaraan patroli. Demi keselamatan banyak orang, salah satu petugas kepolisian terpaksa menembak mati harimau T-1 dari jarak 8-10 meter. Setelahnya, mereka melakukan otopsi dengan membedah harimau itu.
Baca Juga: Selamatkan Kambingnya, Perempuan Ini Rela Bergelut dengan Harimau
2. Pihak aktivis hewan sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan harimau itu
Sebelum terjadinya perburuan besar ini, beberapa aktivis hewan sebenarnya telah berusaha menyelamatkan harimau ini. Sedangkan di sisi lain, sempat terjadi perselisihan antara pihak dokter hewan dengan para pemburu terkenal di India sehingga proses perburuan ini sering kali terjadi penundaan.
Namun, Mahkamah Agung India justru mengatakan bahwa polisi tidak akan mengganggu harimau itu jika para polisi tidak dipaksa melakukan penembakan. Namun yang terjadi, harimau itu semakin mengamuk ketika tahu ia sedang diburu oleh para pemburu dan petugas kepolisian.
3. Sebanyak 200 ekor harimau berada di kawasan Maharashtra
Seperti yang diketahui, ternyata India merupakan rumah bagi harimau karena sebanyak 60 persen populasi mereka berada di sana yang tersebar di seluruh India dengan total sebanyak 2.200 ekor. Bahkan, sebanyak 200 ekor berada di wilayah Maharashtra dan sayangnya hanya sepertiga di antara total 200 ekor tersebut yang tinggal di kawasan suaka margasatwa. Maka dari itu, pihak pemerintah India melarang keras warga-warga Maharashtra untuk menggembelakan ternak mereka di cagar alam agar peristiwa ini tidak terulang lagi ke depannya.
Baca Juga: Tewaskan Empat Orang, Harimau Betina Ini Mati Tersengat Listrik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.