Cabut Lockdown, Yunani Kini Terbuka untuk Turis Luar

Seperlima perekonomian Yunani bergantung pada pariwisata

Athena, IDN Times - Pemerintah Yunani akhirnya mencabut aturan lockdown sekaligus membukakan diri untuk para wisatawan luar negeri. Seperti yang diketahui, seperlima perekonomian Yunani diketahui berasal dari sektor pariwisata. Bagaimana awal ceritanya?

1. Meski demikian, Yunani masih memiliki beberapa pembatasan

Cabut Lockdown, Yunani Kini Terbuka untuk Turis LuarSuasana di sekitar wilayah Santorini, Yunani. (Pixabay.com/nextvoyage)

Dilansir dari BBC, Yunani akhirnya meluncurkan musim turis dengan mencabut sebagian besar pembatasan yang tersisa, termasuk lockdown. Meskipun rata-rata mencapai 2.000 kasus COVID-19 setiap hari masih terjadi, program vaksinasi masih berlangsung hingga saat ini. Para wisatawan dari Jerman bisa memasuki Yunani dan mulai tanggal 17 Mei 2021 ini, warga negara Inggris bisa memasuki Yunani.

Meski demikian, Yunani masih memberlakukan beberapa pembatasan. Namun, perubahan besar adalah warga tidak lagi harus mengirim pesan teks ke nomor hotline setiap kali mereka meninggalkan rumah atau sekedar untuk pergi berbelanja, bepergian antar wilayah diperbolehkan, serta jam malam telah diberlakukan sejak pukul 00:30 hingga 05:00 waktu setempat. Maklum saja, seperlima dari ekonomi Yunani bergantung pada sektor pariwisata dan 20 persen pekerja merupakan pekerja di sektor ini.

2. Pemerintah Yunani sedang mempercepat kampanye vaksinasi di sekitar puluhan pulau

Cabut Lockdown, Yunani Kini Terbuka untuk Turis LuarSuasana di salah satu tempat wisata yang ada di Athena, Yunani. (Pixabay.com/Dias12)

Hal ini sekaligus membuat Yunani menandai kesempatan pertama mereka untuk melakukan perjalanan ke pulau-pulau yang ada di Yunani sejak terakhir kali pada bulan November 2020 lalu. Pelabuhan Pireaus, yang berada di dekat Athena, digambarkan sedang sibuk karena orang-orang menjauh dari daratan dengan izin green pass yang diperlukan untuk bepergian. Museum juga dibuka di seluruh Yunani untuk pertama kalinya dalam 6 bulan, meskipun jumlah terbatas serta di toko, setiap pelanggan diperbolehkan menjaga jarak sekitar 25 meter persegi.

Sejauh ini, sekitar 1 dari 4 orang Yunani telah memperoleh vaksinasi pertama dan pemerintah Yunani sedang mempercepat kampanye vaksinasi di puluhan pulau, khususnya tujuan wisata. Pemerintah Yunani mengatakan sekitar 32 pulau kecil telah menyelesaikan program mereka dan puluhan lagi dengan populasi hingga 10 ribu akan divaksinasi pada akhir Mei 2021 ini. Para penduduk di pulau-pulau besar akan diberi vaksin buatan Johnson & Johnson dosis tunggal pada akhir Juni 2021 ini.

Baca Juga: Yunani Dituding Telah Lakukan Kekerasan kepada Migran

3. Jumlah kasus COVID-19 di Yunani hingga saat ini

Cabut Lockdown, Yunani Kini Terbuka untuk Turis LuarIlustrasi virus COVID-19. (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Jumlah kasus COVID-19 di Yunani hingga hari Kamis, 13 Maret 2021, waktu setempat mencapai angka 371.712 dengan rincian 11.266 kasus berakhir meninggal dunia dan 333.892 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, Yunani telah mengalami penambahan kasus baru sebanyak 2.158 kasus baru dengan rincin 55 kasus berakhir meninggal dunia. Dengan demikian, Yunani berada di urutan ke-49 jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

Dari program vaksinasi, Yunani sudah memberikan vaksinasi setidaknya satu dosis sebanyak 4,08 juta warga dan sebanyak 1,41 juta warga sudah diberikan vaksinasi secara penuh. Hal ini menunjukkan bahwa Yunani telah melakukan program vaksinasi dengan tingkat persentase sebesar 13,2 persen bagi yang sudah menjalani vaksinasi penuh. Beberapa jenis vaksin yang digunakan di Yunani diantaranya buatan Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.

Baca Juga: Yunani Dituding Telah Lakukan Kekerasan kepada Migran

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya