Calon Ayah Tewas Terkena Ledakan Mesin Gender Reveal

Kakak korban menilai ini merupakan kecelakaan aneh

New York, IDN Times - Seorang calon ayah bernama Christopher Pekny tewas akibat mesin pengungkap gender (gender reveal machine) meledak pada hari Minggu, 21 Februari 2021, lalu. Kakak korban menilai peristiwa ini dianggap sebagai kecelakaan paling aneh yang pernah dibayangkan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Peristiwa itu masih dalam tahap penyelidikan kepolisian negara bagian

Calon Ayah Tewas Terkena Ledakan Mesin Gender RevealIlustrasi mobil polisi. (Unsplash.com/mattpopovich)

Dilansir dari Foxnews.com, ledakan tersebut terjadi di rumahnya yang berada di Liberty, New York, yang menewaskan Christopher Pekny serta melukai saudaranya bernama Michael Pekny dan setelahnya diangkut ke Garnet Medical Center di Middletown, New York, Amerika Serikat. Seorang saudara lainnya bernama Peter menyebut peristiwa yang menimpa korban dianggap sebagai kecelakaan paling aneh yang pernah ia bayangkan.

Pihak berwenang mengatakan peristiwa itu masih diselidiki oleh kepolisian negara bagian dan satuan unit penjinak bom. Kemungkinan, ia terkena pecahan peluru dari perangkat meriam berukuran kecil yang meledak saat ditembakkan. Hal itu juga ternyata pernah terjadi kasus serupa menimpa seorang pria berusia 26 tahun di Michigan beberapa pekan lalu.

Peter mengungkapkan bahwa Christopher mengetahui pacarnya telah hamil saat sebelum Natal tahun 2020 lalu. Dengan tewasnya Christopher akibat masalah tersebut, ini merupakan kasus kematian terbaru dari serangkaian peristiwa yang terkait dengan pesta gender reveal dalam beberapa tahun terakhir ini.

2. Bulan Oktober 2019 lalu, seorang wanita tewas di pesta gender reveal

Calon Ayah Tewas Terkena Ledakan Mesin Gender RevealIlustrasi wanita hamil. (Pexels.com/leah-kelley-50725)

Pada bulan Oktober 2019 lalu, seorang wanita bernama Pamela Kreimeyer tewas saat pesta gender reveal dengan menemukan sepotong pecahan peluru dari bahan peledak menghantam kepalanya. Pihak berwenang setempat mengatakan anggota keluarga Kreimeyer telah bereksperimen dengan berbagai bahan jenis peledak dengan membuat alat untuk melepaskan bedak merah atau bedak biru yang mengungkapkan jenis kelamin bayi tersebut.

Tak sampai di situ, sekitar tahun 2018 juga pesta tersebut berakhir kacau balau meski tak memakan korban di mana seorang pria menembak target sehingga meledak dengan bubuk merah muda atau biru yang mengungkapkan jenis kelamin bayi. Hal ini justru memicu kebakaran hutan seluas 19.020 hektar di Arizona, Amerika Serikat yang berkecamuk selama seminggu saat itu.

Baca Juga: 9 Momen Gender Reveal dan Syukuran 7 Bulanan Kehamilan Momo eks Geisha

3. Pesta gender reveal sangat populer di Amerika Serikat

Calon Ayah Tewas Terkena Ledakan Mesin Gender RevealPasangan suami istri mengungkapkan jenis kelamin seorang bayi. (Unsplash.com/kellysikkema)

Pesta gender reveal dirayakan pada awal kehamilan dibandingkan acara baby shower, pesta ini mengumumkan apakah seorang calon orang tua akan melahirkan anak laki-laki atau perempuan. Seringkali ini akan menjadi kejutan bagi pasangan itu sendiri, di mana pada pemindaian 20 minggu kehamilan, titik di mana biasanya memungkinkan untuk mengetahui jenis kelamin bayi, beberapa pasangan akan meminta sonografer untuk menuliskan "laki-laki" atau "perempuan" di selembar kertas dan memasukkannya ke dalam amplop.

Mereka memberikan ini kepada teman atau kerabat keluarga terpercaya yang menyelenggarakan pesta gender reveal. Para tamu seringkali menunjukkan prediksi jenis kelamin bayi mereka dengan mengenakan warna merah muda atau biru, lalu bermain sebuah game sebelum acara besar dimulai. Meskipun sangat populer di Amerika Serikat, pesta tersebut menjadi tren yang berkembang di Inggris.

Baca Juga: 5 Negara ini Mampu Tingkatkan Kesetaraan Gender di Dunia Kerja

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya