COVID-19 Mulai Turun, Melbourne akan Longgarkan Lockdown

Meski dilonggarkan, aturan saat ini tetap berlaku seterusnya

Melbourne, IDN Times - Pemerintah Negara Bagian Melbourne akan melonggarkan lockdown setelah kasus COVID-19 dikabarkan mulai menurun. Meski dilonggarkan, berbagai aturan yang berlaku saat lockdown akan terus berlaku dalam beberapa waktu ke depan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pelonggaran lockdown rencananya akan diberlakukan pada hari Kamis, 10 Juni 2021, ini jam 23:59 waktu setempat 

COVID-19 Mulai Turun, Melbourne akan Longgarkan LockdownPemerintah Negara Bagian Melbourne akan melonggarkan lockdown setelah kasus COVID-19 mulai menurun. (Twitter.com/pfe1307)

Dilansir dari Aljazeera.com, pihak berwenang di Melbourne akan melonggarkan lockdown COVID-19 seperti yang direncanakan pada hari Kamis, 10 Juni 2021, malam waktu setempat dengan mengatakan kepatuhan orang-orang terhadap aturan ketat telah mengubah arah wabah virus COVID-19 di kota terbesar kedua di Australia. Sebanyak 5 juta warga Melbourne harus tetap berada di rumah untuk semua, kecuali alasan paling penting selama 2 minggu terakhir setelah sekelompok kasus muncul yang terkait dengan varian Delta dari COVID-19, yang dianggap lebih menular. Relaksasi akan berlaku mulai pukul 23:59 hari Kamis, 10 Juni 2021, waktu setempat, meskipun beberapa pembatasan perjalanan dan pertemuan akan tetap berlaku selama seminggu ke depan.

Menurut pejabat Negara Bagian Victoria, James Merlino, ini merupakan hari yang baik dan setiap orang harus benar-benar bangga dengan apa yang telah dicapai bersama-sama, tetapi pihaknya tahu ini belum berakhir dan sampai pihaknya memiliki vaksinasi yang tersebar luas di seluruh Negara Bagian Victoria dan negara itu, virus COVID-19 akan tetap berada di sana. Bahkan ketika aturan dilonggarkan, orang harus tetap berada dalam jarak 25 km dari rumah mereka. Tak hanya itu saja, akan ada larangan total pertemuan di rumah dan masker akan menjadi wajib di dalam ruangan dan sementara sekolah, kafe, dan salon kecantikan dapat dibuka kembali, pusat kebugaran dan klub malam harus tetap ditutup setidaknya selama seminggu ke depan.

Baca Juga: COVID-19 Naik, Melbourne Putuskan Perpanjang Lockdown

2. Negara Bagian Victoria telah melaporkan penambahan 1 kasus COVID-19 pada hari Rabu, 9 Juni 2021, waktu setempat

COVID-19 Mulai Turun, Melbourne akan Longgarkan LockdownPemerintah Negara Bagian Melbourne akan melonggarkan lockdown setelah kasus COVID-19 mulai menurun. (Twitter.com/hipstergeddon)

Pada hari Rabu, 9 Juni 2021, waktu setempat Negara Bagian Victoria hanya melaporkan penambahan kasus sebanyak 1 kasus COVID-19 yang didapat secara lokal, terendah dalam lebih dari 2 minggu. Kasus harian tetap dalam satu digit pada sebagian besar aturan lockdown berlaku. Australia telah efektif dalam mengendalikan kasus COVID-19 dan merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang penularannya belum menjadi endemik.

Negara Bagian Victoria telah mengalami 4 kali lockdown sejak pandemi COVID-19 pertama kali terjadi, terutama lebih dari 100 hari pada akhir tahun 2020 lalu dan lebih dari 800 orang telah meninggal di negara bagian tersebut serta 90 persen dari jumlah korban secara nasional. Kepala Petugas Kesehatan di Negara Bagian Victoria, Brett Sutton, mengatakan tidak mungkin ada pembatasan karena situasinya tetap cukup fluktuatif. Menurutnya, mereka harus bergerak secara bertahap, aman, tetapi dengan batasan minimum yang mereka tahu akan terus mengendalikan ini.

Kelompok kasus baru muncul pada bulan Mei 2021 lalu dengan lebih dari 80 orang dites berakhir positif untuk jenis varian Kappa atau Delta yang keduanya berasal dari India.

3. Jumlah kasus COVID-19 di Australia sampai saat ini

COVID-19 Mulai Turun, Melbourne akan Longgarkan LockdownIlustrasi virus COVID-19. (Pixabay.com/BlenderTimer)

Jumlah kasus COVID-19 di Australia sampai hari Rabu, 9 Juni 2021, waktu setempat mencapai angka 30.210 kasus dengan rincian 910 kasus berakhir meninggal dunia dan 29.156 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, Australia mengalami penambahan kasus sebanyak 6 kasus. Dengan demikian, Australia berada di urutan ke-123 jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia sampai saat ini.

Sejak tanggal 6 Juni 2021 lalu, Australia mengalami penurunan jumlah kasus baru setiap harinya hingga saat ini. Untuk program vaksinasi sendiri, Australia telah meningkatkan programnya dalam beberapa minggu terakhir dan telah memberikan sekitar 5,2 juta dosis pada hari Senin, 7 Juni 2021, waktu setempat. Akan tetapi, hanya sebagian kecil orang yang divaksinasi secara lengkap. 

Baca Juga: Warga Melbourne Bersorak-sorai Sambut Pencabutan Lockdown

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya