Dibunuh ISIS, Ratusan Umat Syiah Bantu Kuburkan 11 Korban

PM Pakistan diharapkan bertemu dengan pemimpin Syiah

Quetta, IDN Times - Sebanyak ratusan kaum Syiah di Pakistan membantu proses penguburan 11 penambang batu bara yang menjadi korban kekejaman dari kelompok ISIS. Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, diharapkan bertemu dengan delegasi para pelayat serta pemimpin Syiah. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kunjungan Khan terjadi setelah para demonstran melakukan pemblokiran di jalan-jalan besar

Dibunuh ISIS, Ratusan Umat Syiah Bantu Kuburkan 11 KorbanProses penguburan dari para penambang yang menjadi korban ISIS. (Twitter.com/Rizajaffri110)

Dilansir dari Thehindu.com, Khan tiba di Quetta pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, sore waktu setempat dan diharapkan dapat bertemu dengan delegasi pelayat dan pemimpin Syiah. Kunjungan Khan terjadi setelah demonstran dari kelompok Syiah di seluruh Pakistan, yang memblokir jalan di kota-kota besar, menuntut agar dia mengunjungi komunitas minoritas yang berduka di Quetta serta menjamin perlindungan mereka. 

Pada hari Jumat, 8 Januari 2021, lalu Khan telah memberikan imbauan kepada para demonstran untuk tidak mengaitkan penguburan 11 penambang batu bara dengan kunjungannya ke Quetta serta bersumpah bahwa dia akan berkunjung setelahnya. Sebanyak lusinan kaum Syiah telah berkumpul pada hari Jumat, 8 Januari 2021, malam waktu setempat di ibu kota Pakistan, Islamabad, dengan mengecam Khan karena menyebut para pemeras yang berkabung.

2. Kelompok Syiah menuntut tindakan keras terhadap kelompok Sunni

Dibunuh ISIS, Ratusan Umat Syiah Bantu Kuburkan 11 KorbanPara demonstran melakukan aksi duduk mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oleh kelompok ISIS. (Twitter.com/ChRashidMahmod)

Pada hari Kamis, 7 Januari 2021, lalu para pemimpin oposisi, termasuk pemimpin partai Rakyat Pakistan, Bilawal Bhutto, dan pemimpin partai Liga Muslim Pakistan, Maryam Nawaz, melakukan perjalanan ke Quetta di mana mereka meminta agar kelompok Syiah menguburkan para penambang. Akan tetapi, para pelayat justru menolak permintaan tersebut dengan mengatakan mereka melakukannya ketika Khan datang mengunjungi mereka untuk memastikan perlindungan mereka.

Khan sendiri telah menghadapi berbagai kritik dari oposisi negara yang menyebutnya sebagai "orang yang tidak berperasaan" karena tidak segera mengunjungi Quetta karena mengungkapkan belasungkawa kepada orang-orang Syiah yang kehilangan korban dalam tindakan kekerasan oleh kelompok ISIS pada hari Minggu, 3 Januari 2021, lalu. Kelompok Syiah juga telah menuntut tindakan keras terhadap kelompok Sunni yang telah menewaskan sejumlah Muslim Syiah di seluruh Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Kelompok ISIS Bunuh 11 Pekerja Tambang Pakistan

3. Kepolisian anti-terorisme di Pakistan telah menangkap para pelaku penyerangan

Dibunuh ISIS, Ratusan Umat Syiah Bantu Kuburkan 11 KorbanPara demonstran melakukan aksi duduk mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oleh kelompok ISIS. (Twitter.com/FightExtremism)

Kepolisian anti-terorisme Pakistan dan Badan Intelijen Negara telah menggerebek tempat persembunyian kelompok militan Syiah yang dilarang di provinsi Punjab Timur serta menangkap 7 tersangka yang diduga ingin menyerang para pemimpin kelompok Muslim Sunni pada hari Kamis, 6 Januari 2021, lalu. Mereka telah menyita bahan pembuatan bom dan senjata yang akan digunakan dalam serangan sektarian oleh orang-orang yang ditangkap. Para tersangka telah diarahkan oleh pemimpin militan, Mehmood Iqbal, yang bersembunyi di negara tetangga.

Serangan kekerasan yang dilakukan terhadap kelompok Syiah dan kelompok agama minoritas lainnya menjadi masalah serius bagi kalangan kelompok Sunni di Pakistan. Hal inilah yang membuat Khan sebelum berkuasa pada tahun 2018 lalu sering mengkritik para pemimpin Pakistan terdahulu yang tidak berbuat banyak untuk menghentikan serangan terhadap kelompok minoritas Hazara. 

Baca Juga: Kelompok ISIS Bunuh 11 Pekerja Tambang Pakistan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya