Diduga Lakukan Perkosaan, Pendeta Korea Selatan Dipenjara 15 Tahun

Ia dikenal di salah satu televisi Korea Selatan

Seoul, Korea Selatan, IDN Times - Seorang pendeta asal Korea Selatan telah divonis 15 tahun penjara karena tuduhan pemerkosaan terhadap para pengikutnya. Ia adalah salah seorang pendeta yang dikenal di salah satu televisi Korea Selatan dan memiliki ratusan ribu pengikut. Bagaimana awal ceritanya?

1. Meski banyak bukti-bukti yang memberatkannya, pendeta ini tetap membantah

Diduga Lakukan Perkosaan, Pendeta Korea Selatan Dipenjara 15 Tahunnation.co.ke

Dilansir dari Channelnewsasia.com, seorang pendeta sekaligus pemimpin sekte di Korea Selatan, Lee Jae Rock, telah divonis 15 tahun penjara pada hari Kamis ini waktu setempat. Ia dituduh telah memperkosa sebanyak 8 pengikut perempuan. Para korban sendiri mengaku tidak dapat menolak karena mereka tunduk pada otoritas agama yang bersifat mutlak seperti yang diungkapkan oleh hakim Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Chung Moon Sung. 

Lee Jae Rock yang saat ini sudah berusia 75 tahun ini telah memiliki pengikut sebanyak 133 ribu di Mamin Central Church di Seoul, Korea Selatan. Akan tetapi, tuduhan tersebut telah dibantah keras oleh Lee Jae Rock sendiri.

2. Semua berawal dari gerakan #MeToo

Diduga Lakukan Perkosaan, Pendeta Korea Selatan Dipenjara 15 Tahunblackchristiannews.com

Gerakan #MeToo merupakan awal dari terbongkarnya semua kasus yang dilakukan oleh Lee Jae Rock. Pada awal tahun ini, sebanyak 3 pengikut datang dan mengakui bahwa dia telah memanggil mereka ke apartemennya dan memaksa mereka untuk berhubungan badan. "Saya tidak dapat menolaknya," ungkap salah seorang dari mereka yang tidak diketahui namanya seperti yang dikutip dari BBC. Bahkan, ada seorang wanita lainnya menganggap dia adalah Tuhan bahkan lebih dari seorang raja. 

Secara total, sebanyak 8 pengikut yang juga menjadi korban melaporkan kejahatan ini sehingga Lee Jae Rock ditangkap pada bulan Mei 2018 lalu. Pihak pengadilan sendiri sudah menemukan setidaknya puluhan kali Lee melakukan perbuatan bejat itu dalam jangka waktu lama. "Melalui khotbahnya, terdakwa secara tidak langsung atau langsung menyarankan dia adalah roh suci, mendewakan dirinya sendiri," ungkap hakim Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Chung Moon Sung seperti yang dikutip dari BBC.

3. Lee telah lama menjadi tokoh agama kontroversial di Korea Selatan

Diduga Lakukan Perkosaan, Pendeta Korea Selatan Dipenjara 15 Tahunkoreatimes.co.kr

Lee Jae Rock adalah kepala Gereja Pusat Manmin yang sudah memiliki 133 ribu pengikut serta 10 ribu cabang dan asosiasi gereja di seluruh dunia. Lee telah dicap sebagai tokoh agama kontroversial di Korea Selatan. Pasalnya, pada tahun 1999 lalu ia dikeluarkan dari Dewan Kristen Korea karena keyakinannya dianggap sesat dan dicap sebagai pemimpin sekte oleh Asosiasi Kementerian Korea setelah mengklaim dia tidak berdosa dan dibebaskan dari kematian. 

Mendirikan gereja ini pada tahun 1982 lalu, Lee awalnya hanya mempunyai 12 pengikut dan seiring berkembangnya tahun ke tahun, jumlah pengikutnya semakin bertambah sehingga gereja miliknya ini dikenal dengan mega gereja yang berukuran sangat besar serta auditorium dan situs web yang isinya janji-janji keajaiban.

Baca Juga: Ombudsman: Kasus Dugaan Perkosaan di UGM Bisa Diusut Tanpa Ada Laporan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya