Dihukum Seumur Hidup, Cyntoia Brown Akhirnya Diberikan Grasi

Ia diduga menjadi korban perdagangan manusia tahun 2004 lalu

Tennessee, IDN Times - Seorang wanita bernama Cyntoia Brown akhirnya mendapatkan grasi penuh dari Gubernur Tennessee, Bill Haslam, dimana sebelumnya menjalani hukuman seumur hidup. Ia ternyata merupakan korban dari perdagangan manusia. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia akan dibebaskan pada bulan Agustus 2019 ini

Dihukum Seumur Hidup, Cyntoia Brown Akhirnya Diberikan Grasitwitter.com/MinaaKhaled

Dilansir dari CNN, Cyntoia Brown, yang sebelumnya menjalani hukuman seumur hidup, akhirnya mendapatkan grasi dari Gubernur Tennessee, Bill Haslam, setelah ia dipenjara sejak tahun 2004 lalu. Ketika itu, Brown yang masih berusia 16 tahun membunuh seorang pria yang kebetulan ingin membelinya sebagai pekerja seks komersial. Meski sudah diberikan grasi, Brown akan dibebaskan pada tanggal 7 Agustus 2019 dan dengan pengawasan pembebasan bersyarat setelah menjalani 15 tahun penjara.

"Keputusan ini datang setelah pertimbangan yang cermat tentang apa yang merupakan kasus yang tragis dan kompleks. Cyntoia Brown, berdasarkan pengakuannya sendiri, melakukan kejahatan mengerikan pada usia 16 tahun.

"Namun, menjatuhkan hukuman seumur hidup pada seorang remaja yang mengharuskannya melayani setidaknya 51 tahun sebelum memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat dinilai terlalu keras, terutama mengingat langkah-langkah luar biasa yang telah dilakukan Brown untuk membangun kembali hidupnya. Transformasi harus disertai dengan harapan," ungkap pernyataan dari Gubernur Tennessee, Bill Haslam, seperti yang dikutip dari CNN.

Kasus ini mendapatkan sorotan dari beberapa advokat terkenal, termasuk beberapa anggota Kongres Amerika Serikat, beberapa anggota parlemen Tennessee, dan beberapa selebriti ternama seperti A-List, komedian Amy Schumer, serta bintang dunia Rihanna, Kim Kardashian, dan aktris Ashley Judd yang menyerukan pembebasan Cyntoia Brown dari kasus ini.

2. Jaksa penuntut menilai Brown melakukan kasus perampokan dan pembunuhan, bukan melakukan pertahanan diri

Dihukum Seumur Hidup, Cyntoia Brown Akhirnya Diberikan Grasitwitter.com/okayplayer

Pada tahun 2004, Brown membunuh seorang pria bernama Johnny Mitchell Allen yang mengajaknya berhubungan badan dan membawanya kembali ke rumahnya. Brown yang merasa tertekan menembak kepala Allen saat sedang tertidur dan mencuri uang serta senjata. Setelahnya, ia memilih kabur dengan menggunakan truk yang dikendarainya dari tempat kejadian.

Hal inilah yang membuat pihak jaksa penuntut menilai Brown dengan sengaja melakukan perampokan sekaligus pembunuhan, bukan pertahanan diri seperti yang ia ungkapkan. Pengadilan remaja menemukan Brown dinilai sesuai untuk diadili sebagai orang dewasa, maka dari itu hakim memutuskan untuk memberinya vonis seumur hidup. Meskipun sudah lebih dari 1 dekade berlalu, hukuman yang dinilai terlalu keras ini mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak.

Sejak keyakinan yang dialami Brown, pedoman hukuman terhadap remaja di Tennessee akhirnya diubah. "Jika Cyntoia Brown diadili hari ini, para ahli hukum mengatakan dia tidak akan diadili dengan cara yang sama," ungkap pernyataan dari Stacy Case, pembawa berita dari WZTV, yang dikutip dari CNN

Faktanya, proses persidangan yang dihadapi Brown ini dijadikan sebagai inspirasi dalam membuat film dokumenter yang akhirnya membantu mengubah cara Tennessee menangani para korban perdagangan orang, terutama mereka yang masih berusia remaja. 

3. Selama di penjara, Brown telah berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik

Dihukum Seumur Hidup, Cyntoia Brown Akhirnya Diberikan Grasitwitter.com/Tennessean

Selama di penjara, Brown telah menghabiskan masa dewasanya dan para advokatnya menilai Brown telah berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik. "Dia adalah tahun-tahun yang ringan hari ini, sebagai seorang wanita, berbeda dari yang berusia 16 tahun yang trauma seperti dia.

"Dia membimbing pemudi bermasalah, bekerja pada gelar sarjana, dia merencanakan organisasi nirlaba sehingga dia dapat membantu orang muda lainnya," ungkap pernyataan dari pendiri dan CEO nirlaba End Slavery Tennessee, Derry Smith, seperti yang dikutip dari CNN.

Brown menerima gelar associate dari Lipscomb University pada tahun 2015 dan telah bekerja untuk meraih gelar Sarjana selama di penjara. Ia juga bekerja sama dengan Sistem Peradian Remaja Tennessee untuk membantu menasihati anak-anak muda dan para pendukungnya mengatakan bahwa dia telah menjadi model narapidana selama penahanannya.

"Saya belajar bahwa hidup saya dan belum berakhir. Saya dapat menciptakan peluang di mana saya benar-benar dapat membantu orang," ungkap pernyataan dari Cyntoia Brown yang dikutip dari CNN.

Baca Juga: Judi, TKW Hongkong Korban Human Trafficking yang Berjuang Mengubah Hidup

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya