Dikenal Aman, Pemerintah Swedia Justru Bagikan Buku Tips Hadapi Perang

Apakah mereka akan siap perang lagi?

Stockholm, IDN Times - Ada-ada saja yang dilakukan oleh pemerintah Swedia ini. Bagaimana tidak, meski negaranya memang dikenal lebih aman ketimbang negara-negara lainnya di dunia, pemerintah setempat telah membagikan sebuah buku yang berisi tutorial menghadapi perang kepada seluruh warga di Swedia. Kira-kira apakah mereka tengah mempersiapkan perang?

1. Buku tersebut berisi tips-tips serta persiapan dasar saat menghadapi perang

Dikenal Aman, Pemerintah Swedia Justru Bagikan Buku Tips Hadapi Perangtwitter.com/TheXentertainer

Dilansir dari The Guardian, pemerintah Swedia telah membagikan buku kepada 4,8 juta keluarga yang ada di Swedia. Buku yang berjudul "If Crisis Or War Comes" tersebut berisi tips-tips serta persiapan dasar dalam menghadapi perang. Pembagian buku ini sendiri merupakan yang pertama kalinya setelah 50 tahun. Buku ini menjelaskan bagaimana orang dapat mengamankan kebutuhan dasar seperti makanan dan air, apa maksud dari sinyal peringatan, memberi tahu tentang lokasi tempat penyimpanan bom serta cara berkontribusi sebagai rakyat Swedia dalam melakukan "pertahanan total".

"Meskipun negara kami lebih aman dibandingkan negara lain, tetap saja masih ada ancaman terhadap keamanan serta kemandirian kami. Jika anda siap, anda berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan negara dalam mengatasi ketegangan besar," ungkap isi selebaran dari buku tersebut.

2. Penyebaran buku ini menandai Swedia yang kemungkinan akan bergabung dengan NATO

Dikenal Aman, Pemerintah Swedia Justru Bagikan Buku Tips Hadapi Perangtheguardian.com

Menurut anggota Badan Kontingensi Sipil Swedia, Dan Eliasson, masyarakat rentan dengan adanya pengumuman ini dan juga sebagai masyarakat perlu mempersiapkan diri menghadapi perang sebagai seorang individu. Publikasi ini sendiri muncul seiring kabar Swedia yang kemungkinan akan bergabung dengan NATO setelah Rusia melakukan aneksasi terhadap Semenanjung Crimea pada tahun 2014 lalu. Belum lama ini, pesawat Rusia telah melakukan serangan ke wilayah udara Swedia dan perairan teritorial sekitarnya.

Pemerintah Swedia juga telah memotong anggaran belanja militer dan juga sudah melakukan latihan militer terbesar yang pernah dilakukan selama hampir 25 tahun terakhir ini. Selain itu, pemerintah Swedia juga mengaktifkan kembali wajib militer serta bergabung dengan Denmark dalam memerangi serangan cyber yang dilakukan oleh Rusia.

3. Pembagian selebaran buku pertama dilakukan pada puncak Perang Dunia II

Dikenal Aman, Pemerintah Swedia Justru Bagikan Buku Tips Hadapi Perangtheguardian.com

Pembagian buku seperti ini dilakukan pertama kali pada tahun 1943 yang tepatnya terjadi pada puncak Perang Dunia II. Buku ini telah diperbarui pada tahun 1961 yang dibagikan kepada seluruh warga Swedia, dan kembali diperbarui pada tahun 1991 namun hanya diperuntukkan kepada para pejabat pemerintah lokal dan nasional.

Seperti yang diketahui, Swedia memang sudah lama sekali tidak berperang melawan negara lain sejak 200 tahun yang lalu, namun sebuah selebaran mengatakan, "Kita tidak akan pernah menyerah. Semua informasi yang diberikan mengenai efek perlawanan dari negara lain telah usai adalah salah."

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya