Dituduh Skandal Korupsi, Partai ANC Unggul di Pemilu Afrika Selatan

Partai ini diperkirakan telah memperoleh suara sebesar 57%

Johannesburg, IDN Times - Pemilihan Umum Afrika Selatan sudah memasuki tahap penghitungan suara. Partai yang berkuasa saat ini, Partai ANC, berhasil menang pada Pemilihan Umum kali ini meski banyak sekali kritikan terhadap mereka. Partai ANC diperkirakan berhasil meraup 57 persen suara.

Bagaimana situasi di Afrika Selatan saat ini?

1. Sampai saat ini, seluruh suara yang masuk baru mencapai 76 persen

Dituduh Skandal Korupsi, Partai ANC Unggul di Pemilu Afrika Selatantwitter.com/ReutersAfrica

Dilansir dari CNN, terlepas dari tuduhan korupsi selama bertahun-tahun, Partai ANC justru berhasil memenangkan Pemilihan Umum Afrika Selatan pada tahun 2019 ini dengan perolehan suara sebesar 57 persen, menurut penghitungan suara yang sudah masuk saat ini sebesar 76 persen. Meski demikian, perolehan suara pada Pemilihan Umum kali ini menurun meski pada akhirnya bisa menang pada tahun ini.

Sebelumnya, pada tahun 2014 lalu Partai ANC menang pada perolehan suara 62 persen, di tahun 2009 berhasil memenangkan 66 persen suara, dan pada tahun 2004 berhasil menang sebesar 70 persen suara. Sedangkan pihak oposisi utama, Partai Aliansi Demokratik (DA) hanya memperoleh suara sebesar 22 persen suara yang tepat berada di bawah Partai ANC.

2. Pihak Partai DA meminta dilakukan audit penuh terhadap perolehan suara

Dituduh Skandal Korupsi, Partai ANC Unggul di Pemilu Afrika Selatantwitter.com/Our_DA

Hasil ini tentu membuat pihak Partai DA kecewa atas perolehan suara yang diraih pada kali ini. Bahkan, pemimpin Partai DA, Mmusi Maimane, meminta audit penuh perolehan suara dengan mengklaim terjadinya beberapa kecurangan pemilih.

"Kami memiliki keprihatinan tentang proses pemilihan dan bagaimana beberapa masalah telah ditangani. Saya khawatir bahwa banyak orang Afrika Selatan dapat memilih dua kali dan oleh karena itu seruan kami untuk audit masih penting karena kami pikir itu perlu diinterogasi," ungkap pernyataan dari Mmusi Maimane menanggapi hasil perolehan suara seperti yang dikutip dari CNN.

Sebelumnya, beberapa orang pemilih telah ditangkap oleh kepolisian Afrika Selatan karena diduga berusaha memilih untuk kedua kalinya. Meski demikian, Mmusi Maimane tidak setuju jika kembali menggelar secara ulang Pemilihan Umum pada tahap ini.

3. Banyak sekali para pemilih yang kecewa dengan sistem politik di negaranya

Dituduh Skandal Korupsi, Partai ANC Unggul di Pemilu Afrika Selatantwitter.com/The_WebGuys

Banyak sekali para pemilih yang kecewa terhadap sistem politik dapat ditelusuri ke ketidakmerataan yang terus-menerus dihadapi oleh rakyat Afrika Selatan, meskipun negara itu adalah salah satu negara terkaya di benua Afrika. Terlepas dari 25 tahun hak yang sama di bawah hukum, menurut survei Bank Dunia belum lama ini menunjukkan bahwa negara itu paling tidak setara di Bumi, dengan rumah tangga terkaya di Afrika Selatan hampir 10 kali lipat lebih kaya dibandingkan rumah tangga miskin.

Orang Afrika Selatan yang sebelumnya kurang beruntung memiliki lebih sedikit aset, memiliki lebih sedikit keterampilan, mendapatkan upah lebih rendah, dan masih lebih cenderung menjadi pengangguran, menurut sebuah laporan Bank Dunia 2018 tentang kemiskinan dan ketidaksetaraan di Afrika Selatan. 

Salah seorang perancang busana, Wilson Mnenbe, yang bekerja di Johannesburg terus mempertanyakan janji-janji yang belum pernah ditepati sejak apartheid tahun 1994 lalu. Ia juga menilai banyak sekali orang-orang kulit hitam yang masih menderita hingga saat ini.

Baca Juga: Ini Dinamika Politik Menjelang Pemilu Afrika Selatan 2019

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya