Donald Trump Beri Peringatan Rudal Akan Datang ke Suriah

Ini merupakan jawaban atas dugaan serangan kimia yang terjadi di sana

Washington, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi serangan kimia yang terjadi di Damaskus, Suriah. Trump melalui cuitannya di Twitter menyebut rudal tersebut akan tiba di sana dan tak lupa memberi peringatan kepada Rusia. Seperti apa cuitannya?

1. Isi cuitan Trump terkait serangan yang terjadi di Suriah

Donald Trump Beri Peringatan Rudal Akan Datang ke Suriahtwitter.com/realDonaldTrump

Dilansir dari BBC, Donald Trump menuliskan cuitan yang memberikan peringatan kepada Rusia bahwa rudal tersebut akan tiba di Suriah sebagai jawaban atas serangan kimia yang terjadi di ibu kota Suriah ini.

Bahkan tokoh-tokoh Rusia juga mengancam akan menghadapi setiap serangan yang dilancarkan Amerika Serikat dengan sebuah tanggapan. Namun di sisi lain Presiden Suriah, Bashar al-Assad, membantah segala tudingan, yang menyebut telah memasang serangan kimia di kota Douma, yang sudah dikuasai oleh para pemberontak.

Tak hanya itu, Trump juga menyebut pemimpin Suriah tersebut merupakan "hewan gas pembunuh".  Di sisi lain, ia melukis gambaran gelap hubungan AS-Rusia tetapi mengatakan itu tidak harus seperti itu. AS, Inggris dan Prancis telah sepakat untuk bekerja sama dan diyakini mempersiapkan serangan militer sebagai tanggapan atas dugaan serangan kimia pada akhir pekan.

2. Rusia dan Suriah langsung menanggapi cuitan dari Trump ini

Donald Trump Beri Peringatan Rudal Akan Datang ke Suriahfacebook.com/maria.zakharova.167

Dilansir dari CNN, kedua negara tersebut langsung bereaksi mengenai cuitan Trump ini. Pihak juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakhraova, mengatakan dalam postingannya di Facebook bahwa "rudal cerdas harus terbang ke arah teroris," bukan pemerintah legal yang telah memerangi terorisme internasional selama beberapa tahun di wilayahnya.

Sedangkan untuk juru bicara dari Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa Rusia berharap semua pihak yang terlibat di Suriah akan menghindari langkah apa pun yang dapat "secara signifikan mengguncang" suatu "situasi yang rapuh".

Dari pihak Suriah sendiri melalui Kementerian Luar Negeri Suriah mengaku tidak terkejut dengan isi cuitan Trump tersebut.

3. Dari organisasi PBB mencatat sebanyak 70 orang tewas atas dugaan serangan kimia

Donald Trump Beri Peringatan Rudal Akan Datang ke Suriahtwitter.com/SputnikInt

Menurut aktivis oposisi dan penyelamat, sebuah pesawat pemerintah telah menjatuhkan bom kimia beracun di Douma. Sebanyak lebih dari 500 orang dirawat akibat insiden ini dan semuanya diduga menderita gejala paparan terhadap agen kimia.

PBB mencatat sebanyak 70 orang diantaranya telah tewas, termasuk 43 orang yang mengalami gejala paparan bahan kimia yang sangat beracun.

Sebuah tim dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) akan segera menyebar ke Suriah untuk menentukan apakah senjata terlarang digunakan.

Douma, kubu pemberontak besar terakhir di dekat ibu kota Damaskus, berada di bawah serangan baru dari pasukan Suriah dan Rusia pekan lalu, dilansir dari Nytimes.com. Pemberontak telah mengevakuasi kota di bawah perjanjian yang melibatkan militer Rusia.

4. Dewan Keamanan PBB gagal menyetujui langkah untuk mengatur penyelidikan serangan kimia yang dilakukan Suriah

Donald Trump Beri Peringatan Rudal Akan Datang ke Suriahtwitter.com/SETADC

Pada hari Selasa waktu setempat, Dewan Keamanan PBB gagal menyetujui langkah untuk mengatur penyelidikan atas dugaan serangan terhadap Douma, dilansir dari BBC. Sebagai anggota tetap dewan, Rusia dan AS memveto proposal masing-masing untuk mengatur penyelidikan independen

 Resolusi yang disusun AS akan memungkinkan para penyidik ​​untuk menyalahkan secara proporsional atas serangan yang dicurigai, sementara versi Rusia akan menyerahkan itu kepada Dewan Keamanan. Misi pencarian fakta OPCW tidak akan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya