Dugaan Kasus Pelecehan, Gubernur Jenderal Kanada Mundur

PM Kanada telah menerima pengunduran diri tersebut

Ottawa, IDN Times - Gubernur Jenderal Kanada, Julie Payette, memutuskan mundur dari jabatannya karena adanya temuan independen terhadap tuduhan pelecehan di tempat kerjanya. Pengunduran dirinya telah diterima oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pemerintah Kanada telah meluncurkan penyelidikan pihak klaim atas temuan tersebut

Dugaan Kasus Pelecehan, Gubernur Jenderal Kanada MundurGubernur Jenderal Kanada, Julie Payette. (Facebook.com/GGJuliePayette)

Dilansir dari BBC, pemerintah Kanada telah meluncurkan penyelidikan pihak ketiga atas klaim temuan pelecehan terhadap beberapa anggota staf dari Payette. Sekretaris dari Payette, Assunta Di Lorenzo, juga mengundurkan diri dari jabatannya setelah pengunduran diri Payette. Ia juga telah menulis sebuah surat pengunduran diri yang ditulis olehnya secara langsung.

Dalam surat tersebut, ia mengatakan bahwa setiap orang berhak atas lingkungan kerja yang sehat dan aman, setiap saat dan dalam semua keadaan. Dari sisi pribadinya, keputusan yang diambilnya datang pada waktu yang tepat karena kondisi kesehatan ayahnya yang semakin memburuk dalam beberapa minggu terakhir ini dan keluarganya telah membutuhkan keberadaannya. Ia juga mengakui adanya ketegangan di Rideau Hall, kantor pemerintahan Kanada, dalam beberapa bulan terakhir ini dan meminta maaf atas situasi seperti ini.

2. Banyak yang mempertanyakan penunjukkan Payette sebagai Gubernur Jenderal pada tahun 2017 lalu

Dugaan Kasus Pelecehan, Gubernur Jenderal Kanada MundurGubernur Jenderal Kanada, Julie Payette. (Facebook.com/GGJuliePayette)

Pada tahun 2017 lalu, Trudeau secara resmi menunjuk Payette sebagai Gubernur Jenderal Kanada saat itu dan banyak yang mempertanyakan pemilihannya di posisi tersebut. Ketika itu, pada bulan Juli 2011 lalu, Payette sempat bermasalah dengan urusan hukum dalam peristiwa kecelakaan yang menyebabkan seorang korban meninggal di rumah sakit. Dari laporan itulah yang membuat banyak pertanyaan apakah pihak Kantor Perdana Menteri Kanada telah memeriksa sepenuhnya terhadap Payette sebelum mengumumkan pengangkatannya sebagai Gubernur Jenderal Kanada.

Trudeau langsung menanggapi berbagai pertanyaan dan mengatakan Payette telah menjalani proses pemeriksaan mendalam dan ekstensif, sama seperti terhadap orang-orang yang dia tunjuk. Akan tetapi, dia tidak akan memastikan apakah insiden tersebut muncul setelah proses pemeriksaan itu. Pada tahun 2018 lalu, Payette membuat heboh dengan menandatangani legalisasi ganja menjadi undang-undang dengan beralasan frustasi karena harus membuat perubahan di menit-menit akhir pada jadwal yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Biden Berencana Cabut Izin Mega Proyek AS-Kanada

3. Meski hanyalah seremonial, peran Gubernur Jenderal di Kanada merupakan wakil Ratu Inggris

Dugaan Kasus Pelecehan, Gubernur Jenderal Kanada MundurGubernur Jenderal Kanada, Julie Payette. (Facebook.com/GGJuliePayette)

Seperti yang diketahui, Kanada menggunakan sistem pemerintahan demokrasi federal dan jabatan Perdana Menteri Kanada memegang kendali pemerintahan Kanada, sedangkan Gubernur Jenderal Kanada merupakan wakil dari Ratu Elizabeth II di Kanada. Perannya adalah memimpin tugas-tugas negara yang penting, meskipun hanya bersifat seremonial.

Gubernur Jenderal Kanada juga memiliki kekuasaan untuk memberikan pidato takhta dan menangguhkan parlemen, memberikan persetujuan Kerajaan untuk undang-undang, serta menjadi panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Kanada. Usai pengunduran diri dari Payette, Trudeau sementara menunjuk Richard Wagner, yang tak lain adalah Ketua Mahkamah Agung Kanada. Trudeau juga akan mengajukan rekomendasi kepada Ratu Elizabeth II untuk mencari pengganti Payette sebagai Gubernur Jenderal Kanada selanjutnya.

Baca Juga: Aktivis HAM Pakistan Karima Baloch Ditemukan Tewas di Kanada

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya