Fosil Dinosaurus di Argentina Diketahui Berusia 140 Juta Tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buenos Aires, IDN Times - Para peneliti belum lama ini mengungkapkan bahwa dinosaurus yang ditemukan di Argentina yang ditemukan pada pertengahan Januari 2021 lalu telah berusia 140 juta tahun. Dengan demikian, ini merupakan titanosaurus tertua yang pernah ada di dunia. Bagaimana awal ceritanya?
1. Menurut peneliti, titanosaurus telah hidup lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya
Dilansir dari Aljazeera.com, menurut para peneliti, fosil dinosaurus purba yang ditemukan di Argentina bisa jadi merupakan titanosaurus tertua yang pernah ada di dunia dengan berusia 140 juta tahun setelah menjelajahi tempat yang sekarang disebut Patagonia pada awal periode Cretaceous. Pihak La Matanza University melaporkan dalam analisisnya bahwa hewan purba setinggi 65 kaki, Ninjatitan zapatai, ditemukan pada tahun 2014 lalu di provinsi Neuquen di Argentina bagian barat daya.
Menurut peneliti dari Dewan Ilmiah Conicet, Pablo Gallina, mengatakan pentingnya fosil ini, selain sebagai spesies baru titanosaurus, merupakan hewan tertua yang pernah tercatat untuk kelompok ini di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, titanosaurus merupakan kelompok sauropoda, kadal pemakan tumbuhan raksasa dengan leher dan ekor panjang. Dalam pernyataannya, penemuan baru tersebut berarti titanosaurus hidup lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya, pada awal periode Cretaceous yang berakhir dengan matinya dinosaurus sekitar 66 juta tahun lalu.
2. Sebelumnya, fosil dinosaurus tersebut ditemukan pada bulan Januari 2021 lalu
Editor’s picks
Sebelumnya, para peneliti telah menemukan sisa-sisa fosil dinosaurus raksasa di Argentina pada pertengahan Januari 2021 lalu dan mereka percaya bahwa itu bisa menjadi salah satu makhluk hidup terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cretaceous Research, para ahli mengatakan mereka percaya makhluk itu menjadi salah satu neuropoda terbesar yang pernah ditemukan dan bisa melebihi ukuran Patagotitan, spesies yang hidup berusia 100 juta hingga 95 juta tahun lalu dan diukur panjangnya mencapai 122 kaki.
Fosil titanosaurus telah ditemukan di semua benua, kecuali Antarktika, tetapi varietas "multi-ton" terbesar dari spesies tersebut, termasuk titanosaurus yang melebihi 40 ton, sebagian besar telah ditemukan di Patagonia. Penelitian tersebut dilakukan oleh pihak The Zapala Museum Argentina, Museo de La Plata, Museo Egidio Feruglio, dan beberapa universitas di Rio Negro dan Zaragoza.
Baca Juga: 5 Spesies Dinosaurus Buas yang Namanya Kurang Dikenal, Apa Saja?
3. Tahun 1993 lalu, ada jenis Titanosaurus lain yang mengklaim merupakan yang terbesar saat itu
Pada tahun 1993 lalu, Titanosaurus lainnya bernama Argentinosaurus huinculensis mengklaim gelar dinosaurus terbesar, tetapi kemudian digantikan oleh titanosuaurs yang lebih besar bernama Patagotitan mayorum pada tahun 2014 lalu. Namun, sulit untuk menentukan spesies mana yang merupakan dinosaurus terbesar karena Argentinosaurus huinculensis hanya terdiri dari 13 tulang fosil dan bobot dari Patagotitan didasarkan pada gabungan berat 6 individu.
Saat ini, para peneliti tidak dapat mengatakan seberapa besar titanosaurus baru itu, mengingat tulang tungkai panjang yang digunakan untuk membuat perkiraan seperti itu, sepertu humerus dan femur, belum ditemukan. Namun, analisis tulang yang ditemukan, termasuk 24 tulang belakang di bagian ekor dan bagian dari pinggul serta korset dada, menunjukkan bahwa kemungkinan besar itu yang terbesar dari Titanosaurus.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, 5 Hewan Kerabat Dinosaurus yang Masih Hidup Saat Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.