Google Tangguhkan Aplikasi Media Sosial Parler
Media sosial Parler. (Google Play Store)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
California, IDN Times - Karena didominasi oleh para pendukung Trump, Google memutuskan untuk menangguhkan aplikasi media sosial Parler dari Play Store. Aplikasi Parler merupakan tempat para pendukung Trump untuk membuat konten setelah memutuskan untuk tidak tampil di berbagai aplikasi media sosial seperti Twitter dan Facebook. Bagaimana awal ceritanya?
1. Akibatnya, aplikasi Parler tidak dapat diunduh di Play Store
Tampilan aplikasi Parler di App Store. (Twitter.com/BSVMOD)Dilansir dari The Guardian, Google mengambil keputusan menangguhkan aplikasi media sosial Parler dari Play Store karena sebelumnya, Twitter memutuskan untuk memblokir permanen akun milik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Parler merupakan aplikasi media sosial tempat para pendukung Trump bermigrasi setelah mengasingkan diri dari aplikasi media sosial Facebook dan Twitter akibat tindakan represif terhadap Trump. Akibatnya, aplikasi Parler saat ini sudah tidak bisa diunduh di Google Play.
Kepala Eksekutif Parler, John Matze, mengatakan pada hari Jumat, 8 Januari 2021, waktu setempat bahwa Apple menerapkan standar ke Parler yang tidak berlaku untuk dirinya sendiri dan menyerang kebebasan sipil dan sampai saat ini, aplikasi Parler masih bisa diunduh di App Store bagi pengguna Iphone. Dalam menangguhkan layanan Parler, Google mengutip kebijakannya terhadap aplikasi yang mempromosikan kekerasan dan memberikan contoh terbaru dari Parler, termasuk sebuah postingan yang dibuat pada hari Jumat, 8 Januari 2021, dengan menuliskan "Bagaimana cara kami mengambil kembali negara kami? Sekitar 20 atau lebih serangan terkoordinasi dan lainnya mempromosikan Pawai Sejuta Milisi di Washington".
2. Apple meminta Parler untuk menghapus semua konten yang tidak pantas dalam 24 jam ke depan
Perusahaan Apple. (Pixabay.com/matcuz)Editor’s picks
Perusahaan Apple telah memberi Parler waktu selama 24 jam ke depan untuk menghapus semua konten yang dianggap tidak pantas serta konten apapun yang merujuk pada menyakiti orang atau serangan terhadap fasilitas pemerintah saat ini atau di masa mendatang. Tak hanya itu saja, Apple juga menuntut Parler untuk mengirimkan rencana tertulis untuk memoderasi dan memfilter konten ini dari aplikasi App Store.
Matze mendeskripsikan dirinya sebagai libertarian dengan mendirikan Parler pada tahun 2018 lalu sebagai alternatif yang didorong oleh kebebasan berbicara untuk platform arus utama, tetapi mulai merayu pengguna sayap kanan saat para pendukung Trump mulai beralih ke Parler. Mereka yang tergabung adalah Candace Owens (aktivis politik), Rudy Giuliani (pengacara), serta Laura Loomer (aktivis sayap kanan). Matze langsung menanggapi pernyataan Apple dengan mengatakan ia merasa yakin Parler bertanggung jawab atas semua konten yang dibuat oleh pengguna di Parler.
Baca Juga: Trump Larang Penggunaan 8 Aplikasi Bikinan Tiongkok
3. Berdasarkan data dari App Store, Parler memiliki rating sebesar 3,4 dari 5
Ilustrasi pemberian rating. (Pixabay.com/geralt)Sampai saat ini, rating aplikasi Parler di App Store mencapai 3,4 dari nilai maksimal 5. Dengan review sebanyak 48.200 lebih, sebagian besar pengguna mengeluhkan kinerja dari aplikasi yang cenderung menunjukkan error di berbagai fungsi. Aplikasi Parler jika diunduh oleh para pengguna iOS akan menghabiskan memori sebanyak 124,2 MB dan kompatibel dengan iOS 10.0 atau lebih serta dapat digunakan di iPad dan iPod Touch.
Peristiwa di gedung Capitol beberapa hari lalu membuat beberapa aplikasi media sosial di Amerika Serikat sedang diawasi ketat. Belum lama ini, akun media sosial Twitter milik Trump juga diblokir permanen karena dapat mengundang hasutan kekerasan dalam beberapa waktu ke depan. Tak hanya Twitter, akun media sosial Facebook milik Trump juga diblokir dalam beberapa hari ke depan serta video-video dari Trump juga dihapus di situs berbagi video Youtube.
Baca Juga: Demokrat Berencana Publikasikan Surat Pemakzulan Trump
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
