India dan Tiongkok Sepakat Tarik Mundur Pasukan di Himalaya

Ini adalah hasil pembicaraan berkelanjutan kedua negara

Ladakh, IDN Times - India dan Tiongkok sepakat akan menarik para pasukan militer mereka di perbatasan Himalaya, tepatnya di wilayah Ladakh, wilayah perbatasan kedua negara. Ini merupakan hasil dari pembicaraan berkelanjutan antara kedua negara yang berdekatan satu sama lain. Bagaimana awal ceritanya?

1. Menteri Pertahanan India mengatakan kedua belah pihak telah berkomunikasi melalui saluran militer dan diplomatik

India dan Tiongkok Sepakat Tarik Mundur Pasukan di HimalayaPara pasukan militer India yang ditempatkan di perbatasan India-Tiongkok. (Twitter.com/IndianDefenceRA)

Dilansir dari BBC, Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh, mengatakan langkah untuk menarik pasukan di Ladakh, India, adalah hasil dari pembicaraan berkelanjutan antara dua negara tetangga. Pernyataannya datang sehari setelah pengumuman serupa yang diumumkan oleh Tiongkok dan ketegangan meningkat sejak bentrokan yang menewaskan 20 tentara India serta sejumlah korban tewas di Tiongkok. Rajnath Singh mengatakan kepada pihak parlemen India bahwa sejak September 2020 lalu, kedua belah pihak telah berkomunikasi melalui saluran militer dan diplomatik.

Dia juga mengatakan bahwa setelah selama 9 putaran pertemuan antara komandan militer senior, pihaknya telah mencapai kesepakatan tentang pelepasan di tepi utara dan selatan Danau Pangong Tso. Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok mengatakan pada hari Rabu, 10 Februari 2021, lalu bahwa pelepasan yang tersinkronisasi dan terorganisir dari Danau Pangong Tso telah dimulai. Kolonel Wu Qian mengatakan pelepasan itu sesuai dengan konsensus yang dicapai oleh kedua belah pihak selama pembicaraan yang terjadi di tingkat komandan militer.

Singh juga mengatakan kepada parlemen India bahwa Tiongkok telah memobilisasi sejumlah besar pasukan dan persenjataan di sepanjang perbatasan yang berada di Ladakh, India, serta secara ilegal menduduki 38.000 km persegi wilayah India di wilayah tersebut, namun di sisi lain Tiongkok membantah klaim tersebut.

2. Wilayah Pangong Tso merupakan wilayah yang paling sensitif bagi India dan Tiongkok

India dan Tiongkok Sepakat Tarik Mundur Pasukan di HimalayaTempat perbatasan antara India dan Tiongkok, Pangong Tso. (Pixabay.com/excitigo)

Tepi utara dan selatan di wilayah Pangong Tso merupakan dua wilayah yang paling sensitif dan signifikan terkait dengan kebuntuan antara India dan Tiongkok yang dimulai pada bulan Mei 2020 lalu. Satu hal yang membuat daerah di sekitar tepi danau begitu sensitif dan penting adalah bentrokan di sini menandai awal kebuntuan serta ini adalah salah satu wilayah di mana pasukan Tiongkok telah datang sekitar 8 km di barat dari persepsi India mengenai Garis Kontrol Aktual. Tiongkok telah menempatkan pasukannya di punggungan yang menghubungkan Fingers 3 dan Fingers 4, sedangkan menurut India, LAC telah melewati Fingers 8.

Lebih jauh lagi, di tepi selatan danau itulah pasukan India dalam suatu aksi di akhir Agustus 2020 lalu telah memperoleh keuntungan strategis dengan menduduki puncak-puncak tertentu yang juga mengecoh Tiongkok. Pasukan India telah memposisikan diri di ketinggian Bukit Magar, Mukhpari, Bukit Gurung, Rezang La, dan Rechin La, yang sebelumnya tidak ditempati oleh kedua sisi. Sejak saat itu, pihak Tiongkok menjadi sangat sensitif karena posisi ini memungkinkan India untuk tidak hanya mendominasi Spanggur Gap, yang merupakan lembah selebar 2 km yang dapat digunakan untuk melancarkan serangan, seperti yang telah dilakukan oleh Tiongkok pada tahun 1962 lalu.

Baca Juga: India Tuding Tiongkok Melakukan Provokasi di Perbatasan Himalaya

3. Sebuah patroli pasukan dari Tiongkok berusaha mencoba memasuki wilayah India pada akhir Januari 2021 lalu

India dan Tiongkok Sepakat Tarik Mundur Pasukan di HimalayaSuasana di sekitar wilayah Sikkim, India. (Pixabay.com/Pralay)

Insiden yang melibatkan kedua negara sebelumnya terjadi pada akhir Januari 2021 lalu, di mana pasukan militer India dan Tiongkok bentrok di wilayah perbatasan yang disengketakan dan itu terjadi di wilayah Sikkim, India. Wilayah Sikkim merupakan negara bagian di India yang berada di antara Bhutan dan Nepal, sekitar 2.500 km di sebelah timur wilayah Ladakh. Sebuah patroli pasukan Tiongkok mencoba memasuki wilayah India dan dipaksa kembali.

Beberapa laporan mengatakan kedua pasukan telah menggunakan senjata tongkat dan batu, meskipun tak ada suara tembakan terdengar saat insiden itu terjadi. Sebuah pernyataan militer India terkesan meremehkan insiden tersebut dengan mengatakan ada konfrontasi kecil di daerah Naku La di Sikkim Utara pada tanggal 20 Januari 2021 lalu dan hal yang sama juga diselesaikan oleh komandan lokal sesuai protokol yang sudah ditetapkan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian, tidak memberikan rincian insiden tersebut, tetapi mengatakan pasukan Tiongkok tetap berkomitmen untuk menegakkan perdamaian dan mendesak India untuk menahan diri dari tindakan yang mungkin meningkatkan atau memperumit situasi di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali dalam 30 Tahun, Gunung Himalaya Terlihat dari India

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya