Inggris dan Perancis Tingkatkan Upaya Mengatasi Pengawasan Migran

Hal ini berawal dari 6 pria Iran ditemukan di Kent, Inggris

Kent, IDN Times - Inggris dan Perancis sepakat akan meningkatkan pengawasan untuk mengatasi jumlah migran yang berdatangan. Hal ini berawal dari ditemukannya sebanyak 6 pria asal Iran di sekitar pantai yang ada di wilayah Kent, Inggris. Bagaimana awal ceritanya?

1. Para migran diserahkan kepada petugas imigrasi untuk menghadapi pemeriksaan

Inggris dan Perancis Tingkatkan Upaya Mengatasi Pengawasan Migrantwitter.com/PaulBrandITV

Dilansir dari The Guardian, Sekretaris Home Office, Sajid Javid, bersama mitranya dari Perancis berjanji untuk meningkatkan pengawasan demi mengatasi jumlah migran yang berusaha mencapai Inggris dengan menggunakan kapal kecil. Sebanyak 6 pria Iran ditemukan di sebuah pantai yang dekat dari wilayah Kent, Inggris, pada hari Minggu, 30 Desember 2018, pagi waktu setempat menggunakan kapal kecil untuk bisa menyeberang ke Inggris. Setelah ditemukan, para migran ini ditangkap dan diserahkan untuk diproses oleh para petugas imigrasi untuk menghadapi pemeriksaan.

Javid yang seharusnya sedang berlibur bersama keluarganya di Afrika Selatan terpaksa kembali ke negaranya untuk mengendalikan situasi ini. Javid bersama Menteri Dalam Negeri Perancis, Christophe Castaner, diperkirakan akan melakukan rencana aksi bersama pada akhir pekan ini. Dengan demikian, ini akan mencakup lebih banyak lagi petugas patroli di daerah tersebut, peningkatan pembagian intelijen yang bertujuan memecah geng terlibat, serta kampanye informasi sehubungan dengan meningkatkan kesadaran akan bahayanyna resiko penyeberangan.

2. Pihak Perancis mengatakan telah membongkar geng penyelundup manusia pada 19 Desember 2018 lalu

Inggris dan Perancis Tingkatkan Upaya Mengatasi Pengawasan Migrantwitter.com/ukhomeoffice

Sebelumnya, pihak Perancis memberitahu kepada Javid bahwa pihaknya telah membongkar geng penyelundup manusia pada tanggal 19 Desember 2018 lalu. Sementara itu, Javid mengakui bahwa alasan dibalik meningkatnya penyeberangan itu rumit dan banyak sekali kasus yang berada di luar kendali mereka. Ia mengutip seperti faktor-faktor ketidakstabilan politik di Timur Tengah, kejahatan terorganisir, serta keamanan yang lebih ketat di Calais, Perancis. 

Javid akan memimpin pertemuan pada hari Senin, 31 Desember 2018, yang akan mempertemukan antara para pejabat senior dari Border Force, National Crime Agency, dan pihak berwenang lainnya. Sekretaris bayangan Home Office, Diane Abbott, mengatakan itu benar untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak berwenang Perancis, karena migran rentan berada dalam resiko di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Dia juga menuduh pemerintah mengeksploitasi masalah ini.

"Tidak ada pertanyaan dengan Brexit, dan juga dengan pendekatan pemungutan suara yang berarti pada bulan Januari 2019, orang-orang dihadapkan dengan masalah migrasi, karena pemerintah berpikir ini adalah cara terbaik untuk menakut-nakuti orang untuk memilih kesepakatan mereka. Ini teknik Farage, dimana gerombolan orang-orang yang mencoba memasuki negara. Anda membuat orang takut akan hal itu," ungkap pernyataan Diane Abbott seperti yang dikutip dari The Guardian.

3. Menteri Pertahanan Inggris mengarahkan pihak Angkatan Laut untuk menangani kapal-kapal kecil

Inggris dan Perancis Tingkatkan Upaya Mengatasi Pengawasan Migrantwitter.com/cahulaan

Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, menawarkan untuk mengerahkan pihak Angkatan Laut untuk menangani kapal-kapal kecil yang mencoba menyeberangi selat. "Kami belum memiliki permintaan apa pun, tetapi jika Home Office membutuhkan dukungan angkatan bersenjata, maka angkatan laut, angkatan udara, dan tentara kami siap membantu," ungkap pernyataan Gavin Williamson seperti yang dikutip dari The Guardian.

Seorang sumber dari pemerintah mempertanyakan bahwa mereka ingin tahu apakah dia menyadari bahwa jika mereka menyimpang ke perairan Perancis dapat menyebabkan tindakan perang. "Saya pikir Gavin Williamson hanya dengan telanjang membuntuti mantelnya untuk kepemimpinan, dan saya pikir itu sedikit tidak menyenangkan, mengingat bahwa ini adalah kehidupan manusia nyata yang dipertaruhkan," ungkap pernyataan tambahan Diane Abbott yang dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: Seorang Anak Laki-Laki Asal Guatemala Tewas di Wilayah Perbatasan AS

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya