Istri Peraih Nobel Asal Tiongkok Siap Mati Sebagai Bentuk Protes
twitter.com/JornadaWeb
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Istri dari peraih nobel Liu Xiaobo, Liu Xia, mengaku sudah siap mati untuk protes terhadap pemerintah Tiongkok setelah dirinya mendapatkan status tahanan rumah tanpa adanya tuntutan apapun dari pihak berwenang. Sang suami sendiri telah meninggal pada tahun lalu ketika sedang menjalani hukuman 11 tahun penjara. Bagaimana awal ceritanya?
1. Ia merasa ada kekhawatiran besar semenjak ditinggal suaminya
twitter.com/ctmmagazineDilansir dari BBC, Liu Xia merasa tak tahan selama menjalani sebagai tahanan rumah sejak 2010 lalu. Ia juga menerima perlakuan tidak adil karena merasa tidak menerima tuntutan apapun dari para penegak hukum maupun pihak yang berwenang. Liu Xia sendiri juga mengaku ada kekhawatiran besar semenjak ditinggal oleh suaminya yang meninggal akibat kanker hati yang lama dideritanya.
"Saya sangat marah karena saya bersiap mati di sini. Jika benar demikian, maka selesailah sudah," ungkap Liu Xia sambil kecewa dan menangis seperti yang dikutip dari The Guardian. Berbagai kelompok advokasi telah meminta pemerintah Tiongkok untuk membebaskan Liu Xia dari tuntutan yang belum diketahui sampai saat ini.
2. Para pendukungnya berharap Liu bisa mendapatkan izin meninggalkan Tiongkok
Editor’s picks
twitter.com/NehandaRadioKeinginan Liu Xia untuk meninggalkan Tiongkok memang sudah dipikirkan sejak beberapa bulan yang lalu. Para pendukung Liu Xia berharap agar pemerintah Tiongkok mau mewujudkan keinginan dari Liu Xia sendiri. Begitu juga dengan pihak Barat serta duta besar Jerman untuk memperbolehkan Liu Xia untuk menetap di Jerman. Sayangnya, pihak berwenang dari Tiongkok sendiri memilih untuk membungkam mereka agar tidak menjadi simbol bersama para pembangkang negara lainnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, mengatakan pihak berwenang yang berhak menangani masalah ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Liu Xia adalah warga negara Tiongkok. Pihak berwenang kami akan menangani kasus ini berdasarkan hukum yang ada di Tiongkok," ungkap Hua Chunying yang dikutip dari BBC.
3. Liu Xiaobo saat sedang sakit tidak mendapatkan izin untuk pengobatan di luar Tiongkok
twitter.com/yoanisanchezLiu Xiaobo telah memenangkan penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 2010 lalu ketika masih berstatus sebagai tahanan akibat membangkang terhadap negara sejak 2009 lalu. Selama ditahan, kondisi kesehatan Liu Xiaobo sendiri pun terus mengalami penurunan. Bahkan, saat ingin memperoleh pengobatan dari luar Tiongkok sendiri tidak diizinkan oleh pemerintah setempat.
Akan tetapi, pemerintah Tiongkok justru mendatangkan ahli penyakit kanker untuk merawat Liu Xiaobo sendiri sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya. Meski dianggap sebagai pembangkang, Liu Xiaobo dibela oleh beberapa negara di dunia atas aksi keberaniannya ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
