Kim Jong-un Akui Hadapi Rintangan Sebelum Bertemu Donald Trump
telegraaf.nl
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Singapura, IDN Times - Pertemuan bersejarah yang ditunggu-tunggu akhirnya telah terwujud. Kedua pemimpin dunia, Donald Trump dan Kim Jong-un, saling berjabat tangan menandai pertemuan bersejarah kedua negara yang sudah lama sekali berseteru ini. Seperti apa momen pertemuan mereka berdua?
1. Kim mengakui adanya berbagai rintangan menjelang pertemuan ini
twitter.com/BFMTVDilansir dari BBC, Donald Trump dan Kim Jong-un akhirnya bisa saling bertemu satu sama lain. Momen seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dan Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang bertemu langsung dengan pemimpin Korea Utara sejak berakhirnya Perang Korea.
Pertemuan ini berlangsung di Hotel Capella yang berada di Pulau Sentosa, Singapura. Kim mengakui tidak mudah bisa sampai seperti ini karena adanya berbagai rintangan.
"Tidak mudah untuk sampai ke sini. Ada rintangan tapi kami mengatasinya untuk bisa berada di sini," ungkap pengakuan Kim seperti yang dikutip dari Independent.co.uk.
Namun, Donald Trump mengaku akan ada hubungan yang hebat dengan Korea Utara. "Kami akan memiliki hubungan yang hebat. Saya merasa sangat hebat, kita akan memiliki diskusi dan hubungan yang hebat," ungkap Trump.
2. Mampu mengamankan panggung pertemuan dengan pihak Amerika Serikat menjadi kebanggaan Kim tersendiri
twitter.com/RenovaMidiaEditor’s picks
Untuk saat ini, Trump memberikan pujian kepada Kim atas pertemuannya yang berjalan dengan sangat sukses. Bagi Kim sendiri, mengamankan panggung pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat merupakan kemenangan bagi Kim, serta inilah sesuatu yang dicapai yang tidak pernah dilakukan oleh kakeknya dan ayahnya.
Pertemuan seperti ini merupakan sebagai hadiah di mata rakyat Korea Utara untuk legitimasi yang akan diberikan kepada pemimpinnya.
3. Bagaimana pertemuan ini bisa terjadi?
twitter.com/sjoerddendaasPertemuan kedua pemimpin dunia yang sudah lama berseteru ini terasa mengejutkan pada tahun 2018. Seperti yang diketahui, pada tahun 2017 lalu keduanya sempat melontarkan ejekan satu sama lain.
Namun, pada awal tahun 2018, Kim mengundang Trump untuk melakukan pertemuan secara langsung dan Trump langsung menyetujuinya. Sempat tertunda karena masalah kedua negara, akan tetapi pertemuan ini tetap dilaksanakan seperti yang sudah dijadwalkan sebelumnya.
Sebelum bertemu dengan Donald Trump, Kim Jong-un bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, yang terjadi pada beberapa bulan lalu. Satu masalah yang masih berada di pikiran Kim adalah denuklirisasi karena Kim tampaknya masih ragu dengan keputusan yang akan diambil.
Namun, di sisi lain karena nuklir Korea Utara mengalami sanksi berat internasional sehingga ekonomi di negara mereka semakin melemah sejak sanksi ini diberlakukan. Sekarang saatnya Kim bisa mewujudkan realisasi yang hebat untuk warga Korea Utara dengan hasil yang akan diambil olehnya.
Sebagai imbalan, Amerika Serikat akan meringankan sanksi, serta memberikan bantuan ekonomi dari negaranya agar kehidupan rakyatnya menjadi makmur dan sejahtera.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
