Jeff Bezos Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa Bernama Blue Moon
twitter.com/mstfayebee
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington D.C, IDN Times - Orang terkaya di dunia saat ini sekaligus pemilik Amazon, Jeff Bezos, meluncurkan mock up pesawat ruang angkasa yang dinamai Blue Moon. Tujuan untuk membuat kendaraan ini dengan mengangkut banyak orang yang ingin pergi ke Bulan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Ini merupakan sebuah strategi dorongan baru dari Pemerintah Amerika Serikat
twitter.com/marciojmsilvaDilansir dari BBC, Bezos mengumumkan pada hari Kamis, 9 Mei 2019, waktu setempat dengan meluncurkan mock up pesawat ruang angkasa pendarat bulan yang dinamai dengan Blue Moon dan membahas misi perjalanan ke Bulan. Hal ini sesuai dengan sebuah strategi dorongan baru oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk mendirikan pos bulan hanya dalam waktu 5 tahun.
Ia juga menambahkan bahwa Blue Moon dapat mengirim muatan ke permukaan Bulan dan menyebarkan muatan selama perjalanan ke Bulan. Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, pada bulan Maret 2019 lalu meminta NASA untuk membangun platform ruang angkasa di orbit Bulan dan menempatkan astronot Amerika Serikat di Kutub Selatan Bulan pada tahun 2024 dengan segala cara yang diperlukan, 4 tahun lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya.
"Aku suka ini. Kita dapat membantu memenuhi garis waktu itu tetapi hanya karena kita mulai tiga tahun yang lalu. Sudah waktunya untuk kembali ke bulan, ini saatnya untuk tinggal," ungkap pernyataan dari Jeff Bezos seperti yang dikutip dari Channelnewsasia.com.
2. Konsep ini sudah dibayangkan sebelumnya oleh ilmuwan fisika
twitter.com/nypostEditor’s picks
Ternyata, konsep yang dibuat oleh Bezos ini sebelumnya sudah dibayangkan oleh ilmuwan fisika, Gerard O'Neill, pada tahun 1975 lalu dan ini adalah sesuatu yang dibicarakan oleh Bezos dalam setahun terakhir ini. Ia ingin menggunakan Blue Origin dan mock up pesawat ruang angkasa, Blue Moon, sebagai langkah awal dalam upaya ini.
"Ini adalah Maui pada hari terbaik sepanjang tahun. Tidak ada hujan, tidak ada badai, tidak ada gempa bumi," ungkap pernyataan Jeff Bezos seperti yang dikutip dari Cnet.com.
Meskipun demikian, ia menambahkan akan bergantung pada generasi mendatang untuk bisa membangun struktur besar ini. Ia menggambarkan konsep-konsep fiksi ilmiah ini kepada khalayak yang relatif kecil dengan sekitar 100 orang atau lebih sementara dia berjalan melintasi panggung dengan jaket abu-abu dan celana jeans, dengan ballroom gelap bermandikan cahaya biru dan dinding dihiasi dengan cahaya bintang gemerlap.
3. Bezos bukanlah miliarder pertama yang melakukan hal ini
twitter.com/DMOberhausTernyata, Bezos bukanlah satu-satunya orang terkaya di dunia yang mengejar mimpinya untuk bisa ke luar angkasa. Lebih jauh sebelumnya ada nama Elon Musk dengan SpaceX yang mengembangkan roket berukuran lebih besar untuk perjalanan ruang angkasa orbital.
Ada juga nama miliarder lainnya yakni Richard Branson dengan Virgin Galactic yang telah bekerja di bidang pariwisata antariksa. Paling tidak dalam beberapa tahun terakhir ini, biaya perjalanan ke ruang angkasa komersial diprediksi sangat mahal sehingga hanya orang-orang yang "mampu" yang bisa menggunakan layanan ini.
Baca Juga: Efek Domino Panjang dari Polemik Mahalnya Tiket Pesawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
