Kabul Dibom ISIS-K, Presiden Joe Biden: Evakuasi Tetap Berlanjut

Biden bersumpah untuk menyelesaikan misi di Afghanistan

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (26/8/2021) mengatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan proses evakuasi warga Afghanistan. Pernyataan itu disampaikan setelah serangan yang terjadi di Bandara Hamid Karzai, Kabul belum lama ini. 

Presiden ke-46 AS itu bersumpah bahwa ancaman terorisme tidak akan mengganggu penyelesaian misi evakuasi. 

1. Biden berjanji akan memburu para pelaku serangan 

Dilansir dari BBC, Biden berjanji akan memburu para pelaku bom bunuh diri dan penembakan yang diduga didalangi oleh Islamic State-Khorasan (ISIS-K), yaitu cabang ISIS di Afghanistan. Biden berkata, dia tidak akan melupakan kejadian itu dan memastikan pelaku akan menerima balasannya. 

Politikus Demokrat itu memastikan bila upaya perburuan pelaku tidak akan mengganggu misi evakuasi. Sejauh ini, sejak 15 Agustus 2021, Washington sedikitnya telah mengevakuasi 100 ribu orang dari Kabul. 

Sementara itu, Kepala Komando Pusat Amerika Serikat Frank McKenzie mengatakan, sebanyak 11 marinir dan petugas medis Angkatan Laut AS termasuk di antara para korban yang tewas. Kematian itu tercatat sebagai korban militer pertama AS di Afghanistan sejak Februari 2020. 

Biden menyebut mereka yang gugur sebagai pahlawan, yang telah menjalankan misi tanpa pamrih demi menyelamatkan nyawa orang lain. 

McKenzie menyampaikan bahwa ancaman dari kelompok ISIS-K tetap tinggi. Pasukan AS akan bekerja sama dengan Taliban, penguasa Afghanistan saat ini, untuk mencoba menghentikan kemungkinan serangan lanjutan. 

Ancaman dan serangan dari ISIS-K diprediksi akan mempersulit upaya evakuasi warga Afghanistan.

Baca Juga: Potret Kekacauan di Luar Bandara Kabul Setelah Ledakan Bom Bunuh Diri

2. AS sebut Taliban sebagai mitra

Kabul Dibom ISIS-K, Presiden Joe Biden: Evakuasi Tetap BerlanjutPara pengungsi dari Afghanistan. (Twitter.com/radionewshub)

Pemerintahan Biden telah berkoordinasi dengan Taliban terkait upaya evakuasi dan keamanan bandara, karena mereka bertanggung jawab atas pos pemeriksaan di luar bandara. McKenzie dan Peter Vasely, Kepala Pasukan AS di Afghanistan, bahkan menyebut Taliban sebagai mitra. 

Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan bahwa para pejabat setiap harinya berkomunikasi dengan Taliban, untuk membahas siapa saja yang boleh memasuki bandara. 

Setelah serangan tersebut, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Bob Menendez, mengkritik strategi Biden yang berkoordinasi dengan Taliban. Dia juga meragukan kapasitas dan loyalitas Taliban dalam menjaga keamanan. 

Sebelumnya, pada Rabu (25/8/2021), pejabat Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa hanya pemilik paspor AS dan pemegang kartu hijau yang memenuhi syarat evakuasi. Dengan kata lain, hanya mereka saja yang akan diberi akses untuk memasuki bandara. 

Baca Juga: AS Peringatkan Ancaman Teroris ISIS-K di Afghanistan, Apa Itu?

3. Kelompok ISIS-K bertanggung jawab atas peristiwa tersebut 

Kabul Dibom ISIS-K, Presiden Joe Biden: Evakuasi Tetap BerlanjutPeristiwa pengeboman yang terjadi di Kabul, Afghanistan pada hari Kamis, 26 Agustus 2021, waktu setempat. (Twitter.com/KhaledBeydoun)

Dua bom bunuh diri dan aksi penembakan yang menyerang kerumunan warga Afghanistan di Bandara Hamid Karzai mengakibatkan lebih dari 90 orang, termasuk pasukan militer AS, meninggal dunia. 

Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah negara-negara Barat memperingatkan ancaman besar, dan mendesak orang-orang untuk menjauhi bandara. 

Sayangnya, seruan itu tidak diindahkan oleh warga Afghanistan yang putus asa untuk melarikan diri dari negaranya dalam beberapa hari terakhir ini, karena enggan hidup di bawah rezim Taliban.

Kelompok ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan di saluran berita Afghansitan, Amaq. Afiliasi ISIS di Afghanistan jauh lebih radikal daripada kelompok Taliban.

Taliban mengutuk serangan itu dan berjanji tidak akan membiarkan Afghanistan jatuh ke tangan terorisme. 

Kirby menginformasikan bahwa satu ledakan terjadi di dekat pintu masuk bandara dan ledakan lainnya terjadi di Hotel Baron, tidak jauh dari bandara. 

Baca Juga: [BREAKING] Eks Marinir AS Nyaris Ditembaki AK-47 dalam Ledakan Kabul

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya