Kenakan Jersey Timnas Qatar, Penggemar Asal Inggris Ditahan di UEA
twitter.com/Evie_Calling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Abu Dhabi, IDN Times – Berada di negara lain tentu harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku di sana. Meski apa yang dilakukan orang dari negara luar terlihat sepele, namun bagi negara tersebut itu merupakan pelanggaran serius. Seperti yang terjadi pada seorang penggemar sepakbola asal Inggris yang ditangkap kepolisian setempat setelah mengenakan jersey timnas Qatar di Uni Emirat Arab.
1. Sebelumnya, pelaku tersebut dipukuli oleh warga setempat
twitter.com/BBCNewshourDilansir dari Aljazeera.com, seorang pria Inggris yang diketahui bernama Ali Issa Ahmad ini ditangkap kepolisian Uni Emirat Arab setelah kedapatan mengenakan jersey timnas Qatar selama pertandingan Piala Asia 2019 yang berlangsung di negara tersebut. Sebelum ditahan, ia sempat dipukuli oleh beberapa warga sekitar pada pertandingan babak fase grup yang mempertemukan antara Qatar menghadapi Irak di Abu Dhabi pada tanggal 22 Januari 2019 lalu.
Ancaman yang diterima oleh pria Inggris ini ternyata tak main-main, yakni 15 tahun penjara. Alasannya, sanksi berat tersebut dilakukan sejak Uni Emirat Arab bersama negara-negara lainnya seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan menuding Qatar mendukung terorisme, meski pihak Qatar membantah keras tuduhan tersebut.
Baca Juga: Hebat, Inilah 4 Rahasia Lolosnya Qatar ke Final Piala Asia 2019
2. Pelaku datang ke Uni Emirat Arab saat liburan panjang
dailymail.co.ukEditor’s picks
Menurut temannya bernama Amer Lokie, Ahmed datang ke Uni Emirat Arab pada liburan panjang ketika ia menghadiri turnamen Piala Asia 2019. Menurut Lokie, yang berbicara dengan Ahmad di telepon, ketika ia meminta bantuan untuk dibebaskan, temannya kembali ditahan dan dituduh berbohong setelah ia pergi ke kantor polisi untuk melaporkan serangan awalnya.
"Ini tidak bisa diucapkan. Tampaknya dia dibebaskan setelah ditahan, diserang oleh petugas keamanan di mobil dan dituduh mempromosikan Qatar," ungkap pernyataan dari Amer Lokie saat berbicara dengan Ahmed seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.
Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Inggris mengatakan sedang menyelidiki tuduhan penahanan itu. Sementara itu, Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris mengatakan pihaknya memberikan bantuan dan menghubungi pihak berwenang setempat. "Saya terkejut dia ditangkap dan diserang karena kaos sepak bola yang dia kenakan.
"Kami semua sangat khawatir tentang dia. Ini sangat serius," ungkap pernyataan tambahan Lokie yang dikutip dari Aljazeera.com.
3. Kasus ini bukanlah yang pertama melibatkan warga Inggris di Uni Emirat Arab
twitter.com/GordonLayman1Kasus penangkapan terhadap warga negara Inggris di Uni Emirat Arab bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, seorang mahasiswa doktoral bernama Matthew Hedges ditangkap kepolisian Uni Emirat Arab setelah dituding melakukan mata-mata terhadap pemerintah Uni Emirat Arab. Matthew Hedges sempat menerima vonis seumur hidup dan keluarga dari Matthew Hedges serta kekasihnya merasa terkejut mendengar pemberitaan ini.
Setelah dilakukan perundingan selama beberapa hari, akhirnya Matthew Hedges diampuni kesalahannya dan mendekam selama 7 bulan penjara di Uni Emirat Arab. Padahal, tujuan kedatangan Hedges di Uni Emirat Arab hanyalah melakukan penyelesaian disertasi miliknya.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Deklarasikan 2019 Tahun Toleransi, Begini Faktanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
