Kenakan Kaos Bergambar Logo Nazi, Personil Girlband Ini Minta Maaf

Akibatnya, kedutaan besar Israel merasa kaget dan cemas

Bangkok, IDN Times - Salah satu personil girlband "BNK48", Pichayapa "Namsai" Natha, meminta maaf atas kesalahannya saat itu mengenakan kaos bergambar logo Nazi saat tampil di TV. Kedutaan Besar Israel merasa kaget dan cemas setelah beredar foto salah satu personil dari mereka mengenakan kaos tersebut. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ternyata, penggunaan logo tersebut cukup lumrah di Thailand

Kenakan Kaos Bergambar Logo Nazi, Personil Girlband Ini Minta Maaftwitter.com/ShapiraSmadar

Dilansir dari Telegraph, Pichayapa "Namsai" Natha akhirnya meminta maaf kepada Kedutaan Besar Israel karena mengenakan kemeja yang bergambar logo Nazi saat tampil di salah satu stasiun TV setempat. Ia datang bersama CEO "BNK48" dan juga memberikan bunga sebagai bentuk permintaan maafnya. Sebelumnya, pada hari Sabtu, 27 Januari 2019, membuat pihak Kedutaan Besar Israel merasa kaget melihat penampilannya ketika itu.

"Menghadirkan simbol-simbol Nazi oleh penyanyi band menyakiti perasaan jutaan orang di seluruh dunia, yang kerabatnya dibunuh oleh Nazi," ungkap pernyataan dari Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Israel untuk Thailand, Smadar Shapira, seperti yang dikutip dari Telegraph

Dalam permintaan maafnya, ia kemudian meminta untuk memberinya saran agar ia bisa tumbuh sebagai orang dewasa yang baik di masa depan. "Saya tidak bisa memperbaiki kesalahan itu tetapi saya berjanji tidak akan membiarkan itu terjadi lagi," ungkap permintaan maaf dari Pichayapa "Namsai" Natha yang dikutip dari Telegraph.

2. Tindakan yang dilakukannya menjadi bukti kurangnya pengetahuan tentang sejarah dunia

Kenakan Kaos Bergambar Logo Nazi, Personil Girlband Ini Minta Maaftwitter.com/AJEnglish

Tak hanya itu saja, girlband "BNK48" diundang untuk menghadiri lokakarya pendidikan tentang Holocaust serta pihak Duta Besar Israel merasa senang bisa menerima undangan tersebut. Hal ini sendiri terjadi sekaligus menjadi bukti bahwa kurangnya pengetahuan sejarah tentang dunia. Duta Besar Jerman untuk Thailand, Georg Schmidt, juga menyampaikan undangan kepada girlband tersebut untuk membahas teror kediktatoran kelompok Nazi.

Penggemar BNK48, yang merupakan cabang domestik dari grup girlband Jepang AKB48, datang ke tempat Namsai. Bahkan, beberapa diantara mereka merasa kaos yang dikenakannya tidak terpikirkan olehnya bakal menjadi perbincangan publik.

"Saya berusia di atas 40 tahun dan saya tidak tahu apa-apa tentang topik ini. Ketika saya melihat kemeja itu, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah," ungkap salah seorang penggemar bernama Prasit Rudeekriengkrai seperti yang dikutip dari Telegraph.

Namun, ada juga yang menyalahkan sistem pendidikan Thailand, seperti yang diungkapkan oleh salah seorang penggemar lainnya bernama Samruay Kraspra. Ia menilai selama bersekolah, hanya belajar sejarah mengenai perang Thailand dan Myanmar. Bahkan, akibatnya Thailand selalu dikaitkan dengan peristiwa Nazi karena banyaknya penggunaan logo tersebut di negaranya.

3. Beberapa kasus penggunaan logo Nazi di Thailand

Kenakan Kaos Bergambar Logo Nazi, Personil Girlband Ini Minta Maafwionews.com

Sebelumnya, pernah terjadi beberapa kasus penggunaan logo Nazi yang disebut Swastika atau gambar-gambar yang berkaitan dengan Nazi ini menimbulkan kehebohan di Thailand. Seperti pada tahun 2013 lalu, di mana seorang mahasiswa Chulalongkorn University melukis mural yang menunjukkan pemimpin Nazi, Adolf Hitler, bersama pahlawan super, seperti Batman.

Pada tahun 2016 lalu, seorang mahasiswa Silpakorn University menampilkan salut Nazi, sementara 1 siswa lainnya berpakaian sebagai Adolf Hitler dalam sebuah acara cosplay. Yang paling menghebohkan pada tahun 2011 lalu ketika sebuah sekolah Katolik di Thailand justru membiarkan para siswanya mengenakan seragam Nazi pada parade Hari Olahraga.

Ternyata, kontroversi seperti ini juga terjadi di negara-negara Asia lainnya, termasuk sebuah sekolah di Taiwan yang menggelar unjuk rasa Nazi untuk parade Natal dan seorang anggota parlemen India yang menghadiri parlemen dengan berpakaian seperti Adolf Hitler sebagai akrobat. 

Baca Juga: Jadi Anggota Organisasi Neo-Nazi, Keluarga di Inggris Disidang

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya