Ketahuan Sebut Morrison Pembohong, Wakil PM Australia Tawarkan Mundur

Pesan teks Joyce bocor, isinya gibahin PM Morrison

Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce, meminta maaf kepada Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, atas pernyataannya dengan menuding Morrison sebagai pembohong, sekaligus ia menawarkan pengunduran dirinya pada Sabtu (5/2/2022) waktu setempat.

Pernyataan Joyce yang menyebut Morisson pembohong dan munafik tersebut diketahui berasal dari sebuah pesan teks yang bocor beberapa waktu lalu. Joyce mengatakan Morrison telah menolak tawarannya untuk mengundurkan diri.

Dalam pernyataannya pada Sabtu, Morrison mengatakan dia telah menerima permintaan maaf Joyce. "Hubungan berubah seiring waktu. Politisi juga manusia. Kita semua memiliki kelemahan dan tidak ada satupun dari kita yang sempurna," tutur Morrison yang dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: PM Australia Scott Morrison Sebut Facebook Arogan

1. Pernyataan Joyce tersebut mengguncang posisi politik Morrison

Melalui pesan teks yang bocor, Joyce mengatakan bahwa pada 2021 lalu dia tidak pernah mempercayai Morrison. Pesan teks tersebut diketahui tertanggal 22 Maret 3 2021, sebelum Joyce mengambil jabatannya saat ini.

"Dia adalah seorang munafik dan pembohong dari pengamatan saya dan itu sudah berlangsung lama," isi pesan teks yang ditulis Joyce kepada mantan staf Partai Liberal yang dilansir dari Al Jazeera.

Pernyataan Joyce tersebut semakin mengguncang posisi politik Morrison, yang harus mengadakan Pemilu Federal Australia pada Mei 2022 ini. Peringkat persetujuannya telah jatuh karena penanganannya terhadap wabah COVID-19 yang didorong oleh adanya varian Omicron.

Joyce sendiri baru ditunjuk sebagai Wakil Perdana Menteri Australia pada 2021 lalu
sebagai pemimpin dari Partai Nasional, bukan sebagai orang yang ditunjuk langsung oleh
Morrison.

Pihak Partai Nasional sendiri belum memberikan pernyataan terkait hal ini.

2. Pesan teks tersebut dimunculkan pertama kali oleh salah satu media setempat

Pesan teks tersebut pertama kali dilaporkan oleh salah satu media setempat, Nine Newspapers, pada Jumat malam waktu setempat. Sebelum dipublikasikan media tersebut, mantan staf Partai Liberal, Brittany Higgins, membagikan pesan teks dari Joyce pada Rabu (2/2/2022) lalu.

Ini kemudian memaksa Joyce tampil di depan media keesokan harinya. Keributan politik yang terjadi di Australia saat ini terjadi hanya beberapa hari setelah kontroversi tentang dugaan pertukaran antara anggota senior Partai Liberal yang membuat pernyataan menghina tentang Morrison.

Pemimpin Partai Buruh dari kubu oposisi, Anthony Albanese, mengatakan bahwa Joyce tidak layak dipertahankan untuk melanjutkan sebagai Wakil Perdana Menteri Australia.

"Saya tidak peduli bahwa semua anggota Partai Liberal tidak saling menyukai. Yang saya
pedulikan adalah konsekuensi dari pemerintahan yang tidak berfungsi," ungkap pernyataan dari Anthony Albanese yang dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: 5 Hal Mengenai Scott Morisson, PM Baru Australia 

3. Sebelum dimaafkan, Menteri Kesehatan Australia langsung bergerak cepat meminta Morrison memaafkan wakilnya

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, dengan cepat meluncurkan pembelaan terhadap Perdana Menteri Australia dan bersikeras bahwa permintaan maaf Joyce harus diterima.

"Saya percaya kepada Perdana Menteri secara pribadi, saya percaya pada kapasitasnya, dan semua orang untuk memimpin pemulihan, dia dan Josh Frydenberg, saya pikir adalah tim terkuat yang bisa dimiliki Australia," ungkap pernyataan dari Greg Hunt yang dilansir dari Abc.net.au.

Tidak mengherankan, Hunt bersikeras bahwa masalah itu tidak akan menjadi gangguan untuk kembalinya Parlemen pekan depan.

Ini bukanlah kontroversi pertama yang dibuat Joyce di dunia politik. Sebelumnya pada 2018 lalu, ia mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Nasional, mitra koalisi junior, menyusul adanya kisah yang merusak secara politik yang dimulai dengan perselingkuhannya dengan seorang mantan staf.

Joyce juga pernah mendapatkan sorotan utama pada 2015 lalu, setelah dia berbicara tentang karantina pemerintah Australia serta mencari cara penghapusan, atau kemungkinan pemusnahan, anjing peliharaan yang dibawa ke Australia oleh artis Hollywood, Johnny Depp dan Amber Heard.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya