Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo 2020

Mereka menjadi negara pertama yang absen di Olimpiade

Pyongyang, IDN Times - Korea Utara secara resmi memutuskan untuk mundur dari keikutsertaan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada hari Senin, 5 April 2021, waktu setempat. Dengan demikian, mereka menjadi negara pertama yang memutuskan absen pada Olimpiade kali ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Hal ini beralasan untuk melindungi para atlet dari wabah COVID-19

Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo 2020Suasana di sekitar wilayah Pyongyang, Korea Utara. (Pixabay.com/gfs_mizuta)

Dilansir dari Aljazeera.com, Korea Utara memutuskan untuk tidak akan tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020 karena kekhawatiran mengenai wabah COVID-19 sehingga memupus harapan Korea Selatan bahwa Olimpiade dapat berfungsi sebagai katalisator untuk menghidupkan kembali perundingan perdamaian yang sempat macet. Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, 5 April 2021, waktu setempat, sebuah situs web yang dijalankan oleh Kementerian Olahraga Korea Utara mengatakan Komite Olimpiade Korea Utara memutuskan untuk tidak tampil dengan alasan melindungi para atlet dari krisis kesehatan masyarakat di seluruh dunia yang disebabkan oleh COVID-19.

Penarikan Korea Utara dari ajang Olimpiade Tokyo merupakan sebuah kemunduran untuk menyiapkan sebuah rencana, di mana pada tahun 2018 lalu kedua negara Korea ini telah melakukan kesepakatan serta mengejar tawaran bersama kedua negara Korea sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 ini. Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea mengatakan pada hari Selasa, 6 April 2021, waktu setempat bahwa Olimpiade Tokyo akan menjadi kesempatan untuk mendorong terjadinya perdamaian dan rekonsiliasi antara kedua negara Korea. 

2. Pihak Komite Olimpiade Jepang mengatakan Korea Utara belum memberi tahu bahwa mereka memutuskan untuk tidak tampil di Olimpiade Tokyo

Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo 2020Obor Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram.com/tokyo2020)

Menteri Olimpiade Jepang, Tamayo Marukawa, mengatakan bahwa dia masih mengkonfirmasi rinciannya dan tidak dapat segera mengomentari masalah tersebut. Komite Olimpiade Jepang mengatakan bahwa Korea Utara belum memberi tahu bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Tokyo. Tak hanya itu saja, Korea Utara juga memiliki hubungan yang tidak bersahabat dengan Jepang serta kedua negara ini juga tidak memiliki hubungan diplomatik formal, meskipun pembicaraan telah diadakan sebelumnya.

Sebelumnya, Korea Utara juga pernah melakukan boikot terhadap Olimpiade Musim Panas tahun 1964 lalu di Tokyo, Jepang, meskipun pada akhirnya mengirimkan delegasi mereka pada ajang Olimpiade Musim Dingin 1972 di Sapporo, Jepang dan Olimpiade Musim Dingin 1998 di Nagano, Jepang. Tak sampai di situ, Korea Utara juga sempat mundur dari Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan di tengah Perang Dingin pada saat itu.

Baca Juga: Parlemen Korea Selatan Setujui UU Anti Korea Utara

3. Prestasi Korea Utara saat mengikuti ajang Olimpiade

Korea Utara Mundur dari Ajang Olimpiade Tokyo 2020Logo Olimpiade. (Instagram.com/ tokyo2020)

Korea Utara tampil pertama kali di ajang Olimpiade pada ajang Olimpiade Musim Dingin tahun 1964 lalu di Innsbruck, Austria. Sampai terakhir Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, kontingen Korea Utara telah tampil sebanyak 19 kali di ajang Olimpiade. Untuk Olimpiade Musim Panas sendiri, Korea Utara telah mengantongi perolehan sebanyak 16 medali emas, 16 medali perak, dan 22 medali perunggu, sedangkan pada ajang Olimpiade Musim Dingin, Korea Utara hanya mengantongi 1 medali perak dan 1 medali perunggu.

Pencapaian terbaik Korea Utara di ajang Olimpiade Musim Panas terjadi pada Olimpiade Barcelona tahun 1992 lalu dengan perolehan 4 medali emas dan 5 medali perunggu, sekaligus perolehan total medali yang diraih Korea Utara sepanjang sejarah keikutsertaan Olimpiade. Untuk Olimpiade Musim Dingin sendiri, Korea Utara hanya mampu meraih medali pada Olimpide Inssbruck tahun 1964 lalu dan Olimpiade Albertville tahun 1992 lalu dengan masing-masing meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Olahraga angkat besi menjadi andalan bagi Korea Utara saat tampil di Olimpiade dan 2 atlet Korea Utara, Kim Il-Ong (gulat) dan Rim Jong-Sim (tinju) merupakan atlet dengan pencapaian terbaik setelah berhasil meraih 2 medali emas sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Korea Selatan karena Diragukan Bebas COVID-19

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya