Ledakan Bom di Pakistan: 4 Tewas, 12 Luka-Luka

Duta Besar Tiongkok diduga menjadi sasaran serangan bom

Quetta, IDN Times - Serangan bom kembali terjadi di Pakistan, kali ini di wilayah Quetta, Paksitan, yang menyerang sebuah hotel mewah. Hotel Serena, sehingga menyebabkan 4 orang tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka pada hari Rabu, 21 April 2021, waktu setempat. Duta Besar Tiongkok untuk Pakistan diduga menjadi sasaran serangan bom yang terjadi. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kelompok Taliban Pakistan akhirnya mengklaim serangan tersebut

Ledakan Bom di Pakistan: 4 Tewas, 12 Luka-LukaPeristiwa ledakan bom yang terjadi di Pakistan pada hari Rabu, 21 April 2021, waktu setempat menewaskan 4 orang serta melukai 12 orang lainnya. (Twitter.com/PromoterBoxing)

Dilansir dari BBC, Duta Besar Tiongkok untuk Pakistan diketahui sedang berada di Quetta, ibukota Provinsi Balochistan dekat perbatasan Afghanistan, tetapi tidak berada di tempat kejadian pada saat itu. Kelompok Taliban Pakistan mengklaim serangan tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Sebelumnya, Duta Besar Tiongkok untuk Pakistan, Nong Rong, pada hari sebelumnya bertemu dengan Kepala Menteri Provinsi Balochistan, Jam Kamal Khan.

Rekaman saat peristiwa ledakan terjadi juga tersebar di media sosial serta menunjukkan api berkobar di tempat parkir hotel. Menteri Dalam Negeri Pakistan, Sheikh Rashid Ahmad, mengatakan bahwa sebuah mobil yang penuh dengan bahan peledak telah meledak di hotel sementara tindakan tersebut merupakan tindakan terorisme. Hotel Serena merupakan hotel yang paling terkenal di Quetta serta menyediakan akomodasi untuk para pejabat pemerintah dan pejabat yang berkunjung.

2. Pemicunya adalah dana yang diberikan Tiongkok untuk membangun sebuah proyek infrastruktur besar milik Tiongkok di Quetta

Ledakan Bom di Pakistan: 4 Tewas, 12 Luka-LukaPeristiwa ledakan bom yang terjadi di Pakistan pada hari Rabu, 21 April 2021, waktu setempat menewaskan 4 orang serta melukai 12 orang lainnya. (Twitter.com/ShujaAlamdiary)

Seorang juru bicara kelompok Taliban mengkonfirmasi bahwa serangan itu adalah serangan bom bunuh diri, di mana pelaku bom bunuh diri menggunakan mobilnya yang berisi banyak bahan peledak di hotel. Penyebab terjadinya bom dipicu oleh dana miliaran dolar Amerika Serikat yang diberikan Tiongkok telah mengalir ke wilayah Provinsi Balochistan untuk membangun proyek infrastruktur melalui China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) yang menurut warga setempat memberi mereka sedikit manfaat. Provinsi Balochistan memiliki sumber daya alam yang begitu melimpah dan inilah yang menjadi penyebab kemarahan warga setempat karena bisa jatuh ke orang luar.

Pejabat senior kepolisian setempat, Azhar Akram, mengatakan para petugas berusaha untuk menentukan apakah bom itu ditanam di kendaraan yang diparkir di tempat parkir hotel. Dia juga tidak memberikan rincian lebih lanjut dan para anggota polisi masih menyelidiki. Pejabat keamanan lainnya mengatakan bom tersebut meledak beberapa menit setelah sebuah mobil memasuki tempat parkir, serta pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan apakah serangan tersebut murni bom bunuh diri atau tidak, meski sudah diakui oleh kelompok Taliban sebelumnya.

Baca Juga: Parlemen Pakistan Debat untuk Usir Duta Besar Prancis

3. Serangan terhadap orang asing di Pakistan juga pernah terjadi pada bulan Mei 2019 lalu

Ledakan Bom di Pakistan: 4 Tewas, 12 Luka-LukaPeristiwa ledakan bom yang terjadi di Pakistan pada hari Rabu, 21 April 2021, waktu setempat menewaskan 4 orang serta melukai 12 orang lainnya. (Twitter.com/PromoterBoxing)

Serangan terhadap orang asing di Pakistan juga pernah terjadi pada bulan November 2018 lalu, di mana kelompok militan juga melakukan serangan di wilayah Karachi, tepatnya Kedutaan Besar Tiongkok untuk Pakistan. Ketika itu, pihak Tiongkok berinvestasi sekitar 50 miliar dolar Amerika Serikat saat itu di pelabuhan dan jalan penghubung antara Gwadar dan Provinsi Xinjiang Barat, Tiongkok. 

Pada akhirnya, pihak Kelompok Pembebasan Balochistan melalui Brigade Majeed mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan kelompok tersebut merupakan kelompok separatis yang aktif di Pakistan dan Afghanistan. Wilayah Gwadar telah dijaga ketat oleh para pasukan militer dan paramiliter Pakistan. Seperti yang diketahui, Gwadar adalah sebuah kota kecil di Provinsi Balochistan, yang juga merupakan lokasi pelabuhan besar yang telah dibangun oleh Tiongkok sebagai bagian dari China-Pakistan Economic Corridor.

Baca Juga: Pakistan Hukum Mati 2 Pelaku Pemerkosaan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya