Mantan PM Ceko Dibebaskan dari Tuduhan Penipuan US$2 Juta

Ia juga bahkan berniat mencalonkan diri sebagai Presiden

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Republik Ceko, Andrej Babis, dibebaskan dari tuduhan kasus penipuan sebesar 2 juta dolar AS atau setara dengan Rp31,2 miliar pada Senin (9/1/2023) waktu setempat. Kasus ini yang melibatkan subsidi Uni Eropa.

Selama kasus ini bergulir, Babis terus mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus ini.

Baca Juga: Republik Ceko Tetapkan Rusia sebagai Negara Pendukung Teroris

1. Saat diumumkan bebas, Babis tidak hadir di persidangan

Dilansir dari AP News, seorang jaksa di pengadilan setempat sempat meminta hukuman percobaan selama 3 tahun dan denda sebesar 440 ribu dolar AS atau setara dengan Rp6,87 miliar kepada Babis. Pihak kejaksaan sendiri masih berpikir untuk mengajukan banding.

Saat diumumkan bebas dari tuduhan, Babis memilih untuk tidak hadir ke pengadilan. Tak hanya Babis, mantan rekannya, Jana Nagyova, yang menandatangani permintaan subsidi, juga ikut dibebaskan.

"Saya sangat senang bahwa kami memiliki peradilan yang independen dan pengadilan mengkonfirmasi apa yang saya katakan sejak awal. Bahwa saya tidak bersalah dan tidak melakukan sesuatu yang ilegal," ungkap pernyataan dari Babis usai dibebaskan yang dilansir dari AP News.

Baca Juga: PM Ceko Bertemu Jokowi di Belgia, Sampaikan Duka Gempa Cianjur

2. Dengan putusan tersebut, potensi Babis menjadi pemenang Pemilu Presiden semakin besar

Keputusan pengadilan tersebut membuat peluang Babis memenangkan Pemilu Presiden semakin besar, dilansir The Guardian. Keputusan itu terjadi beberapa hari sebelum putaran pertama Pemilu Presiden digelar.

Babis menjadi Calon Presiden Republik Ceko terkuat bersama rekannya yang merupakan seorang pensiunan tentara Jenderal, Petr Pavel. Majunya Babis sebagai Calon Presiden Republik Ceko menuai sorotan, lantaran karena kasus penipuan yang melibatkan namanya.

Andai saja ia masih belum bebas dari tuntutan namun memenangkan Pemilu Presiden, Babis tidak dapat dituntut selama menjabat sebagai presiden. Karena menurut hukum yang berlaku di Ceko, seorang presiden tidka dapat dituntut saat menjalani jabatan selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga: Ceko Minta Warganya Pulang dari Rusia untuk Hindari Wajib Militer

3. Penjelasan lebih lengkap mengenai kasus yang menimpa Babis

Mantan PM Ceko Dibebaskan dari Tuduhan Penipuan US$2 JutaIlustrasi kasus pencucian uang. (Sumber: pixabay.com/stevepb)

Kasus tersebut melibatkan sebuah peternakan yang dikenal sebagai Sarang Bangau, yang menerima subsidi Uni Eropa. Subsidi itu diterima setelah kepemilikannya dialihkan dari konglomerat Agrofert milik Babis yang terdiri dari sekitar 250 perusahaan kepada anggota keluarga Babis. Belakangan, Agrofert kembali mengambil kepemilikan atas pertanian tersebut.

Subsidi dimaksudkan untuk usaha menengah dan kecil, sedangkan Agrofert tidak memenuhi syarat tersebut. Pihak Agrofert kemudian mengembalikan subsidi itu. Karena kasus ini juga, anggota parlemen harus mencabut kekebalan hukum Babis dari penuntutan sebanyak 3 kali selama bertahun-tahun dalam kasus yang dimulai sejak 2007 lalu.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya