Masih Rentan COVID-19, Lockdown Sydney Diperpanjang

Keputusan tersebut dibuat berdasarkan saran kesehatan

Sydney, IDN Times - Wilayah Sydney kembali memperpanjang lockdown pada hari Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat karena masih dianggap rentang terhadap wabah COVID-19. Keputusan tersebut dibuat berdasarkan saran kesehatan setempat. Bagaimana situasi di Sydney saat ini?

1. Situasi yang dihadapi saat ini karena belum bisa mendapatkan vaksin yang dibutuhkan 

Masih Rentan COVID-19, Lockdown Sydney DiperpanjangSuasana di sekitar wilayah Sydney, Australia saat sedang lockdown. (Twitter.com/LRussellWolpe)

Dilansir dari Independent.co.uk, lockdown selama 2 minggu di Sydney telah diperpanjang selama sepekan ke depan karena kerentanan populasi Australia yang sebagian besar tidak divaksinasi terhadap COVID-19. Menteri Kesehatan Negara Bagian New South Wales, Brad Hazzard, mengatakan situasi yang dihadapi saat ini sebagian besar karena belum bisa mendapatkan vaksin yang dibutuhkan. Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, mengatakan keputusan untuk memperpanjang lockdown hingga 16 Juli 2021 ini dibuat atas saran kesehatan serta alasan lainnya adalah karena sejumlah kasus masih menular di sekitar masyarakat dan pihaknya memperpanjang lockdown untuk memberi peluang terbaik untuk tidak melakukan lockdown ke depannya.

Perpanjangan lockdown, yang mencakup kota terbesar di Australia dan beberapa komunitas terdekat, berarti sebagian besar anak-anak tidak akan kembali ke sekolah pekan depan setelah istirahat tengah tahun mereka. Untuk saat ini, hanya sekitar 9 persen orang dewasa Australia sudah divaksinasi lengkap, meningkatkan kekhawatiran bahwa varian Delta dapat dengan cepat menyebar di luar kendali. Berejiklian berharap lockdown tidak lagi dilakukan setelah sebagian besar warga Australia divaksinasi.

2. Total kasus COVID-19 di Sydney hingga saat ini mencapai 350 kasus 

Masih Rentan COVID-19, Lockdown Sydney DiperpanjangSuasana di sekitar wilayah Sydney, Australia saat sedang lockdown. (Twitter.com/dude_brick)

Baca Juga: Muncul Cluster Baru, Sydney Terapkan Pembatasan Baru

Dengan Sydney memerangi wabah terburuk tahun 2021 ini sejauh ini, total kasus telah mencapai angka 350 kasus. Sebanyak 27 kasus COVID-19 baru didapat secara lokal pada hari Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat, naik dari 18 hari sebelumnya. Dari kasus baru tersebut 20 kasus lainnya berada dalam isolasi selama atau sebagian dari periode infeksi mereka, sementara 7 kasus menghabiskan waktu di komunitas saat mereka tertular.

Lockdown, pelacakan kontak yang cepat, serta kepatuhan masyarakat yang tinggi terhadap aturan jarak sosial telah membantu Australia menekan wabah di masa lalu dan menjaga angka COVID-19 relatif rendah. Lockdown saat ini merupakan yang kedua kalinya di Sydney sejak pandemi COVID-19 pertama kali terjadi. Pejabat kesehatan setempat memperingatkan kepada warga Sydney bahwa mereka memperkirakan kasus akan meningkat dalam 24 jam ke depan serta mendesak warga di tiga pinggiran barat, seperti Fairfield, Canterbury-Bankstown, dan Liverpool, untuk tinggal di rumah.

Wakil Walikota Liverpool, Mazhar Hadid, mengatakan tidak ada pilihan selain melakukan lockdown.

3. Jumlah kasus COVID-19 di Australia hingga saat ini 

Masih Rentan COVID-19, Lockdown Sydney DiperpanjangBendera Australia. (Pixabay.com/Marius_Oberholster)

Jumlah kasus COVID-19 di Australia hingga hari Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat mencapai angka 30.861 kasus dengan rincian 910 kasus berakhir meninggal dunia serta 29.405 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, Australia mengalami penambahan sebanyak 29 kasus baru. Untuk saat ini, Australia berada di urutan ke-125 jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

Upaya yang dilakukan oleh Australia dalam vaksinasi sudah tertinggal jauh di belakang jadwal awal setelah pembatasan usia diberlakukan pada vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca karena risiko kecil pembekuan darah. Australia sejak itu bergegas untuk mengamankan pasokan tambahan vaksin Pfizer, meskipun jumlah besar tidak akan tiba sampai akhir tahun ini. Bendahara pemerintah Australia, Josh Frydenberg, mengatakan bahwa tantangan telah dipaksakan kepada pihaknya dalam program vaksinasi tetapi langkahnya meningkat.

Baca Juga: Lonjakan Infeksi Terjadi, Sydney Lakukan Isolasi

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya