Maskapai United Berencana akan Beli 15 Pesawat Supersonik

Pesawat tersebut terbang lebih cepat dari kecepatan suara

Illinois, IDN Times - Maskapai asal Amerika Serikat, United Airlines, mengumumkan rencana pembelian sebanyak 15 unit pesawat supersonic pada tahun 2029 ini. Pesawat tersebut diketahui memiliki kecepatan lebih besar dibandingkan kecepatan suara. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kesepakatan United Airlines bergantung pada pesawat yang telah memenuhi standar keselamatan 

Dilansir dari BBC, maskapai penerbangan United Airlines telah mengumumkan rencana untuk membeli 15 unit pesawat supersonik baru dan mengembalikan kecepatan supersonik ke penerbangan pada tahun 2029 ini. Penerbangan pesawat supersonik sebelumnya berakhir pada tahun 2003 lalu ketika maskapai asal Prancis, Air France, dan maskapai asal Inggris, British Airways, menghentikan Concorde. Pesawat Overtune baru akan diproduksi oleh perusahaan yang berbasis di Denver, Amerika Serikat, bernama Boom yang belum melakukan uji terbang jet supersonik.

Kesepakatan maskapai United Airlines bergantung pada pesawat baru yang memenuhi standar keselamatan. Pesawat ini dijadwalkan terbang dengan kecepatan Mach 1,7, atau kira-kira dua kali lebih cepat dari pesawat komersial saat ini. Ini akan dapat terbang dari hub United di Newark, New Jersey, Amerika Serikat ke London, Inggris, hanya memakan waktu selama 3,5 jam serta membuat perjalanan dari Newark ke Frankfurt, Jerman dalam waktu 4 jam.

2. Pesawat supersonik buatan Boom Supersonic berencana menggunakan 100 persen bahan bakar penerbangan berkelanjutan 

Maskapai United Berencana akan Beli 15 Pesawat SupersonikMaskapai United Airlines di Milwaukee General Mitchell International Airport (unsplash.com/@maswdl95)

Baca Juga: 7 Fakta Menarik X-59, Pesawat Supersonik yang Dikembangkan untuk NASA

Tujuan lain yang belum terbukti untuk Boom Supersonic yakni berencana untuk terbang dengan menggunakan 100 persen bahan bakar penerbangan berkelanjutan, yang akan memungkinkannya menjadi pesawat pertama di dunia yang memulai dengan penerbangan nol karbon. Menurut CEO United Airlines, Scott Kirby, maskapai United Airlines melanjutkan lintasannya untuk membangun maskapai penerbangan yang lebih inovatif dan berkelanjutan serta kemajuan teknologi saat ini membuatnya lebih layak untuk memasukkan pesawat supersonik. Tetapi, para ahli menyatakan keraguan bahwa akan pernah ada cara untuk penerbangan supersonik komersial agar masuk akal secara ekonomi bagi maskapai penerbangan.

Setelah kegagalan yang dialami Concorde, baik maskapai penerbangan maupun pembuat pesawat umumnya berkonsentrasi pada efisiensi yang lebih besar, bukan kecepatan. Boeing sendiri membatalkan rencana untuk membuat jet semi-supersonik, Sonic Cruiser, dan malah mengembangkan jet jumbo ringan yang hemat bahan bakar, 787 Dreamliner. Saingan Airbus ini berusaha menjawab keinginan maskapai untuk efisiensi dengan jet super jumbo, A380, yang tidak pernah memenuhi penjualan yang dijanjikan, yang alhasil Airbus berhenti dalam pembuatannya pada musim gugur lalu.

3. Penjelasan lebih lengkap mengenai penerbangan supersonik 

Maskapai United Berencana akan Beli 15 Pesawat SupersonikMaskapai United Airlines di Newark Liberty International Airport Parking, Newark, AS (unsplash.com/@punttim)

Penerbangan supersonik adalah ketika pesawat terbang lebih cepat dibandingkan kecepatan suara, di mana pada ketinggian 18.300 m, itu berarti terbang lebih cepat dari 1.060 km/jam. Sebuah jet penumpang biasa dapat melaju dengan kecepatan sekitar 900 km/jam, tetapi Overture diperkirakan akan mencapai kecepatan 1.805 km/jam, yang juga dikenal sebagai Mach 1.7. Ada dua masalah utama dengan perjalanan supersonik, yakni kebisingan dan polusi.

Bepergian lebih cepat dari kecepatan suara menyebabkan ledakan sonik, yang dapat terdengar di tanah sebagai guntur atau ledakan keras dan di situlah perusahaan Boom mendapatkan namanya. Boom membatasi di mana pesawat terbang. Biasanya mereka harus menurunkan kecepatan sampai mereka berada di atas lautan, jauh dari warga yang mungkin terganggu oleh ledakan keras.

Boom merasa yakin bahwa pesawatnya tidak akan lebih keras dari jet penumpang modern lainnya saat lepas landas, terbang di atas tanah, dan mendarat. Ia juga berharap perbaikan dalam desain pesawat karena Concorde akan membantu dan mengurangi ledakan sonik.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik X-59, Pesawat Supersonik yang Dikembangkan untuk NASA

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya