Menlu Zimbabwe, Sibusiso Moyo, Meninggal Akibat COVID-19

Zimbabwe saat ini mengalami lonjakan kasus virus tersebut

Harare, IDN Times - Menteri Luar Negeri Zimbabwe, Sibusiso Moyo, meninggal dunia akibat COVID-19 pada hari Rabu, 20 Januari 2021, waktu setempat. Dalam beberapa hari terakhir ini, Zimbabwe mengalami lonjakan peningkatan kasus COVID-19. Bagaimana awal ceritanya?

1. Presiden Zimbabwe menilai sosok Moyo merupakan seorang pahlawan sejati

Menlu Zimbabwe, Sibusiso Moyo, Meninggal Akibat COVID-19Menteri Luar Negeri Zimbabwe, Sibusiso Moyo. (Twitter.com/MinisterSBMoyo)

Dilansir dari BBC, Presiden Zimbabwe, Emerson Mnangagwa, telah mengumumkan kabar tersebut dan Moyo meninggal di rumah sakit setempat pada hari Rabu, 20 Januari 2021, waktu setempat. Mnangagwa menggambarkan sosok Moyo sebagai seorang teman sekaligus pahlawan sejati, serta dia terus berjuang seumur hidup agar Zimbabwe bisa bebas. Juru bicara dari Presiden Zimbabwe, George Charamba, mengatakan rincian lebih lanjut akan diumumkan mengenai pemakaman Moyo.

Semasa hidupnya, Moyo merupakan seorang pensiunan jenderal militer dan mulai dikenal banyak orang pada bulan November 2017 lalu. Ketika itu, Moyo menjadi sosok dibalik kudeta militer yang menggulingkan mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, yang pada akhirnya lengser dari jabatannya. Dia juga yang telah mengumumkan bahwa Mugabe saat itu ditempatkan di bawah tahanan rumah untuk melindunginya dari para penjahat yang mengelilinginya.

2. Ia adalah pejabat tinggi kedua Zimbabwe yang tewas akibat COVID-19

Menlu Zimbabwe, Sibusiso Moyo, Meninggal Akibat COVID-19Menteri Pertanahan dan Pertanian Zimbabwe, Perrence Shiri. (Twitter.com/edmnangagwa)

Moyo bukanlah pejabat tinggi pertama Zimbabwe yang meninggal akibat COVID-19, pada akhir Juli 2020 lalu, Menteri Pertanahan dan Pertanian Zimbabwe, Perrance Shiri, meninggal dunia akibat penyakit COVID-19. Ia merupakan seorang mantan jenderal militer Zimbabwe yang memimpin brigade serta dituduh melakukan pembunuhan etnis pada tahun 1980an lalu. Sama seperti dengan Moyo, Shiri juga merupakan salah satu tokoh penting dalam kudeta yang memaksa Mugabe mundur dari jabatannya pada tahun 2017 lalu.

Shiri dikenal sebagai komandan brigade militer yang dinilai kejam yang dilatih oleh sekelompok instruktur dari Korea Utara dan dibentuk untuk menghancurkan pemberontakan di wilayah barat Matabeleland pada tahun 1980an lalu. Sebuah laporan pada saat itu menyebutkan bahwa sebanyak 20 ribu orang tewas dalam pembantaian yang dilakukan pada tahun 1983 dan 1987 lalu.

Baca Juga: Zimbabwe Berjuang Keras Lawan COVID-19 dan Pemadaman Listrik Bersamaan

3. Zimbabwe saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir ini

Menlu Zimbabwe, Sibusiso Moyo, Meninggal Akibat COVID-19Situasi di sekitar kota Harare, Zimbabwe. (Pixabay.com/toubibe)

Dalam beberapa hari terakhir ini, Zimbabwe mengalami lonjakan kasus COVID-19 dan hal ini disebabkan karena pada saat libur panjang akhir tahun disebabkan oleh para turis dari Afrika Selatan yang berlibur saat itu. Afrika Selatan sendiri merupakan negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di benua Afrika dengan jumlah kasus sebesar 1.356.716 kasus dengan rincian 38.288 kasus berakhir meninggal dunia serta 1.144.857 kasus berakhir sembuh.

Untuk Zimbabwe sendiri sampai tangga 19 Januari 2021 memiliki jumlah kasus sebanyak 28.675 kasus dengan rincian 825 kasus berakhir meninggal dunia serta 18.110 kasus berakhir sembuh. Di tanggal yang sama, Zimbabwe mengalami penambahan kasus sebanyak 783 kasus dengan rincian 52 kasus berakhir meninggal dunia. Zimbabwe berada di peringkat ke-105 jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia sampai saat ini.

Baca Juga: Penggunaan Kekuatan Militer Zimbabwe Halau Demonstran Tak Dibenarkan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya