Kritik Museum HAM, Menteri Kebudayaan Cile Mengundurkan Diri

Padahal baru dilantik 4 hari lalu

Santiago, IDN Times - Menteri Kebudayaan Cile, Mauricio Rojas, mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengkritik Museum HAM yang dinilai memanipulasi sejarah. Padahal, Rojas sendiri baru dilantik beberapa hari lalu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kritikan tersebut terjadi pada tahun 2015 lalu

Kritik Museum HAM, Menteri Kebudayaan Cile Mengundurkan Diricnnchile.com

Rojas mengkritik Museum HAM pada tahun 2015 lalu melalui sebuah buku yang ditulisnya tersebut. Dalam buku itu, Rojas berpendapat bahwa tujuan adanya Museum HAM tersebut untuk memanipulasi sejarah serta mencegah pengunjung dari penalaran sejarah.

"Ini adalah penggunaan tragedi nasional yang tidak tahu malu dan tidak akurat yang menyentuh begitu banyak dari kita secara langsung," ungkap Rojas seperti yang dikutip dari BBC. Tentu apa yang disampaikan Rojas ini meski melalui buku, justru berpotensi fatal setelah memegang Menteri Kebudayaan Cile yang baru saja diemban.

Rojas ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan Cile menggantikan posisi sebelumnya, Alejandra Perez.

2. Pernyataan tersebut membuat pihak politisi kiri dan kanan mendesak Rojas untuk mundur

Kritik Museum HAM, Menteri Kebudayaan Cile Mengundurkan Diritwitter.com/MauricioRojasmr

Akibat pernyataan tersebut, Rojas diserang oleh para politisi kiri dan kanan serta mendesaknya untuk mundur dari jabatannya. Skandal tersebut terungkap oleh media Cile dan Rojas sendiri mengaku bahwa apa yang disampaikan pada saat itu tidak mencerminkannya saat ini.

Ia menegaskan bahwa pelanggaran hak asasi manusia tidak bisa diterima di Cile. Hal ini justru menimbulkan masalah baru bagi Presiden Cile, Sebastian Pinera, yang telah menunjuknya ini dan Pinera memilih bungkam untuk berkomentar mengenai pernyataan Rojas.

3. Pengunduran diri Rojas telah diterima oleh Presiden Cile

Kritik Museum HAM, Menteri Kebudayaan Cile Mengundurkan Dirielmostrador.cl

Meski demikian, Rojas memutuskan mundur dari jabatannya dan surat pengunduran diri telah diterima oleh Presiden Cile. Untuk sementara, posisi Menteri Kebudayaan Cile dijabat oleh seorang arkeolog bernama Consuelo Valdes.

Seperti yang diketahui, Museum HAM dibuka pada tahun 2010 oleh Presiden Cile saat itu, Michelle Bachelet, untuk mengingatkan orang-orang tentang kejahatan dan pelanggaran HAM yang dilakukan selama tahun-tahun pemerintahan militer, dari tahun 1973 hingga 1990. Diperkirakan sekitar 3 ribu orang hilang atau korban tewas selama kediktatoran Pinochet, dan 28 ribu orang menjadi korban penyiksaan.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya