NASA Persiapkan Penerbangan Terkontrol Pertama di Mars

Helikopter dijadwalkan akan terbang pada pekan depan

Washington, D.C, IDN Times - NASA telah bersiap untuk melakukan penerbangan terkontrol pertama di planet Mars dengan menggunakan helikopter kecil Ingenuity. Helikopter tersebut dijadwalkan akan terbang pada pekan depan, dengan memperkirakan pada hari Rabu, 14 April 2021, ini yang merupakan waktu paling awal yang dijadwalkan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Seharusnya lepas landas dilakukan pada hari Senin, 12 April 2021, ini namun ditunda karena ada masalah teknis

NASA Persiapkan Penerbangan Terkontrol Pertama di MarsNASA akan melakukan penerbangan terkontrol pertama di planet Mars. (Twitter.com/NASAJPL)

Dilansir dari The Guardian, NASA mempersiapkan diri untuk mencoba penerbangan terkontrol pertama di planet lain pada pekan depan. Sebelumnya, lepas landas telah dijadwalkan pada hari Senin, 12 April 2021, waktu setempat, tetapi NASA mengatakan ini ditunda setelah adanya masalah teknis selama uji rotor, yang berarti uji lain sekarang diperlukan sebelum peluncuran. Helikopter itu memiliki tinggi sekitar 50 cm dan berat mencapai 1,8 kg di Bumi, tetapi karena gravitasi planet merah yang rendah, hanya 680 gram di Mars.

Pesawat ini dipersenjatai dengan dua rotor yang berputar berlawanan arah untuk mengangkat drone dari tanah. Menurut NASA, selama uji putaran dengan kecepatan tinggi dari rotor pada hari Jumat, 9 April 2021, waktu setempat, urutan perintah yang mengendalikan tes berakhir lebih awal karena pengatur waktu pengawas telah melewati batas waktu yang ditentukan. Mereka juga menambahkan ini terjadi saat mencoba mengalihkan komputer penerbangan dari mode Pra-Penerbangan ke mode Penerbangan serta helikopter itu aman dan sehat serta mengkomunikasikan telemetri penuhnya ke Bumi.

Di sisi lain, pengatur waktu pengawas mengawasi urutan perintah dan memperingatkan sistem jika ada masalah potensial. Hal itu justru membantu sistem tetap aman dengan tidak melanjutkan jika masalah diamati dan bekerja sesuai rencana.

2. Menurut NASA, salah satu tujuan utama dari helikopter Ingenuity untuk bisa bertahan hidup dari suhu yang sangat dingin

NASA Persiapkan Penerbangan Terkontrol Pertama di MarsNASA akan melakukan penerbangan terkontrol pertama di planet Mars. (Twitter.com/NASAPersevere)

Menurut NASA, salah satu tujuan utama dari helikopter Ingenuity adalah untuk bertahan hidup dari suhu yang sangat dingin di planet dengan suasana malam yang sedingin sekitar minus 90 derajat Celcius. Ia juga menghadapi tantangan terbang di atmosfer Mars, yang sekitar 100 kali lebih tipis dari planet Bumi. Untuk penerbangan pertamanya, helikopter akan lepas landas dari tanah dan melayang di udara sekitar 3 m selama 20 hingga 30 detik sebelum turun dan mendarat kembali di permukaan Mars.

Jika berhasil, NASA mengatakan hal itu akan menjadi tonggak besar penerbangan bertenaga pertama di planet lain. Pesawat kemudian akan mencoba penerbangan eksperimental tambahan, yang akan melibatkan perjalanan jarak lebih jauh serta meningkatkan ketinggian. Pada bulan Maret 2021 lalu, rover Perseverance mengirimkan kembali suara mengemudi pertama di planet Mars dengan suara gerinda, dentingan, serta benturan.

Baca Juga: Berebut ke Mars, Ini 5 Misi Eksplorasi Mars dari Berbagai Negara

3. Penjelasan lebih lanjut mengenai helikopter Ingenuity

NASA Persiapkan Penerbangan Terkontrol Pertama di MarsNASA akan melakukan penerbangan terkontrol pertama di planet Mars. (Twitter.com/NASAJPL)

Helikopter Ingenuity dibangun oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL), yang juga mengelola proyek demonstrasi teknologi untuk markas NASA di Washington, D.C, Amerika Serikat. Ini didukung oleh Direktorat Misi Sains, Aeronautika, dan Teknologi Antariksa NASA. Pusat Penelitian Ames NASA di Silicon Valley, California, Amerika Serikat, serta Pusat Penelitian Langley NASA di Hampton, Virginia, Amerika Serikat, dengan memberikan analisis kinerja penerbangan serta bantuan teknis yang signifikan.

Di markas NASA, Dave Lavery adalah eksekutif program untuk helikopter Ingenuity serta di JPL, MiMi Aung adalah manajer proyek dan J. Bob Balaram adalah chief engineer. Helikopter ini sendiri telah dirancang untuk sebagian besar otonom sehingga NASA tidak akan dapat mengendalikan helikopter dari jarak jauh karena perbedaan jarak antara Bumi dan Mars dengan memerlukan waktu lebih dari 11 menit untuk mendapatkan sinyal radio kembali ke Bumi.

Baca Juga: 7 Destinasi di Planet Mars yang Patut Dikunjungi Nanti

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya