Panggung Festival Musik di Spanyol Runtuh, 266 Orang Terluka
twitter.com/allfinancialonl
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Vigo, IDN Times - Sebuah peristiwa runtuhnya panggung festival olahraga dan musik di kota Vigo, Spanyol, telah melukai sebanyak 266 orang. Beruntung, dari semua korban tidak ada korban tewas sampai saat ini. Bagaimana awal ceritanya?
1. Runtuhnya panggung membuat para penonton menjadi panik
metro.co.ukDilansir dari Metro.co.uk, runtuhnya panggung festival olahraga dan musik "O Marisquino" membuat seluruh penonton menjadi panik. Wajar saja mereka panik karena mereka ingin mencari keselamatan saat kejadian.
Akibatnya, 266 orang mengalami luka-luka karena peristiwa ini. Di antara korban luka-luka, sebanyak 5 orang mengalami luka serius, seperti patah lengan dan kaki serta cedera kepala.
2. Pihak pemerintah kota akan menyelidiki kasus ini
Editor’s picks
metro.co.ukPihak pemerintah kota melalui Wali Kota Vigo, Abel Caballero, mengatakan akan ada penyelidikan penyebab runtuhnya panggung ini. Ia juga menjelaskan panggung yang digunakan untuk acara festival ini berukuran panjang sekitar 30 meter dan lebar sekitar 10 meter. Sampai saat ini belum jelas penyebabnya.
Sebab beberapa detik sebelum kejadian sudah banyak sekali para penonton berada di atas panggung, atau juga karena fungsi struktur panggung itu sendiri tergolong lemah. Tak menutup kemungkinan ada faktor-faktor lainnya yang menyebabkan kejadian ini.
3. Kisah kesaksian di lokasi
metro.co.ukSeorang saksi memberikan kesaksian sebenarnya terkait peristiwa ini. Saksi yang diketahui bernama Alonso mengungkapkan, bahwa ia seperti berada di dalam lift dan berhasil menyelamatkan diri dari dalam air.
"Lantai di bawah kami seperti kami berada di lift. Kejadian itu sekitar lima detik. Platform itu pecah dan kita semua jatuh. Orang-orang mendarat di atas saya. Saya mencoba keluar dan tidak bisa. Kaki saya akhirnya terjebak di dalam air tetapi saya berhasil membebaskannya, sebelum seorang anak laki-laki memberi saya tangannya dan menarik saya keluar. Ada orang-orang di bawah saya, berteriak mereka tidak bisa keluar. Saya tidak berpikir saya akan melakukannya. Seorang teman menggambarkan adegan itu sebagai 'mengerikan, kekacauan, panik', menambahkan: 'Saya melihat sebuah keluarga dan gadis kecil itu berkata kepada ayahnya,' Jika kami mati di sini, saya mencintai Anda," ungkap Alonso dalam menceritakan kejadian sebenarnya seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
