Para Ahli Prediksi Kuat Tanda Gunung Meletus di Islandia

Ribuan gempa telah tercatat selama seminggu terakhir ini

Reykjavyk, IDN Times - Para ahli di Islandia telah memperingatkan ada tanda-tanda terjadi gunung meletus di Islandia. Dalam seminggu terakhir ini, sebanyak ribuan gempa telah terjadi hingga berkekuatan 5 skala richter. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pihak Pasukan Pertahanan Sipil Islandia mengatakan semua warga bisa melanjutkan kegiatan sehari-hari

Para Ahli Prediksi Kuat Tanda Gunung Meletus di IslandiaSituasi di sekitar pegunungan yang ada di Islandia. (Pixabay.com/MonicaVolpin)

Dilansir dari The Guardian, para ahli atau ilmuwan di Islandia mengatakan saat ini ada tanda-tanda kuat bahwa letusan gunung berapi mungkin sedang berlangsung setelah beberapa hari aktivitas seismik yang hampir konstan di dekat Gunung Keilir, yang jaraknya sekitar 20 mil dari Reykjavyk, ibukota Islandia. Pihak Kantor BMKG Islandia yang diwakili oleh Kristin Jonsdottir mengatakan bahwa pihaknya tidak mengatakan memiliki tanda-tanda letusan telah dimulai, akan tetapi ini sepertinya jenis aktivitas yang diharapkan menjelang letusan.

Pihak Pasukan Pertahanan Sipil Islandia oleh Vidir Reynisson mengatakan pada konferensi pers hari Rabu, 3 Maret 2021, sore waktu setempat mengatakan lebih mungkin dibandingkan tidak bahwa letusan, yang pertama di daerah itu sejak terakhir kali di abad 12 lalu, akan segera dimulai dan dapat terjadi dalam beberapa jam ke depan. Tetapi Vidir mengatakan tidak ada bencana yang terjadi dan semua warga di Islandia dapat melanjutkan kegiatannya sehari-hari serta tidak ada bahaya langsung. Meski demikian, warga setempat disarankan untuk menghindari bepergian ke daerah di Semenanjung Reykjanes.

2. Ahli geofisika mengatakan jika itu terjadi, letusan juga bisa tertunda selama beberapa hari

Para Ahli Prediksi Kuat Tanda Gunung Meletus di IslandiaSituasi di sekitar pegunungan yang ada di Islandia. (Pixabay.com/Ludo-Photos)

Dalam seminggu terakhir ini, telah tercatat sebanyak ribuan gempa dengan berkekuatan hingga 5 skala richter di semenanjung itu. Seorang ahli geofisika bernama Freysteinn Sigmundsson mengatakan jika itu terjadi, letusan juga bisa tertunda selama beberapa hari dan jika magma mencapai permukaan, tidak mungkin dalam bentuk ledakan lava dan abu yang melesat ke langit, melainkan apa yang dikenal sebagai letusan celah, di mana lava muncul lebih lambat dari retakan di langit permukaan bumi. Itu berarti tidak mungkin terulangnya kekacauan pada tahun 2010 lalu ketika letusan eksplosif selama 6 hari dari gunung berapi Eyjafjallajokull yang lebih selatan menyebabkan gangguan besar pada perjalanan udara internasional.

Para ahli menilai aliran lava apapun di Gunung Keilir memungkinkan tidak akan mencapai daerah berpenduduk, tetapi dapat mengganggu lalu lintas udara ke dan dari Bandara Internasional Keflavik, yang berjarak sekitar 12 mil dari area utama aktivitas seismik dan dalam keadaan siaga oranye. Ada juga kemungkinan akses jalan ke bandara dapat terputus oleh aliran lahar yang mendorong pihak berwenang untuk menysun rencana darurat untuk mengalihkan penerbangan dan penumpang ke bandara lain di Islandia.

Baca Juga: 10 Pemain Islandia dengan Banderol Termahal Saat Ini, Siapa Saja?

3. Menurut profesor vulkanologi dari University of Iceland, kekhawatiran atas aktivitas baru-baru ini dapat dimengerti

Para Ahli Prediksi Kuat Tanda Gunung Meletus di IslandiaIlustrasi gunung berapi. (Pixabay.com/MonikaP)

Islandia terletak di perbatasan lempeng tektonik yang terus-menerus membelah, mendorong Amerika Utara dan Eurasia menjauh satu sama lain di sepanjang garis Punggung Bukit Atlantik Tengah. Sebagian besar aktivitas seismik di sini hanya terdeteksi oleh peralatan ilmiah yang sensitif. Getaran yang lebih kuat sesekali adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan di wilayah seismik aktif.

Hanya kali ini, sepertinya tidak ada akhir dari gemuruh di bawah tanah. Seorang profesor vulkanologi dari University of Iceland, Porvaldur Pordarson, mengatakan bahwa kekhawatiran atas aktivitas baru-baru ini dapat dimengerti. Ia mengatakan untuk wilayah tersebut, sebenarnya hal ini terbilang tidak biasa, bukan karena jenis gempanya atau intensitasnya, tetapi karena durasi letusan gunung tersebut yang sudah berlangsung lebih dari seminggu sekarang.

Baca Juga: Nyamuk Hingga Peri, Ini 10 Hal Unik di Negara Terdamai, Islandia!

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya