Para Peneliti Mesir Telah Menemukan Sebanyak 40 Lebih Mumi di Kairo
ilustrasi penemuan mumi (twitter.com/Reuters)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kairo, IDN Times - Para peneliti di Mesir berhasil menemukan sebanyak lebih dari 40 mumi yang tersimpan di situs pemakaman di Kairo bagian selatan. Kondisi mumi-mumi tersebut setelah ditemukan masih dalam kondisi yang baik. Bagaimana awal ceritanya?
1. Diketahui mumi-mumi itu berasal dari ratusan tahun sebelum Masehi
twitter.com/CTVNewsDilansir dari Aljazeera.com, penemuan sebanyak lebih dari 40 mumi di Kairo diketahui berasal dari era Ptolema, sekitar tahun 323 hingga 30 sebelum Masehi. Mumi-mumi tersebut merupakan orang dewasa, anak-anak, hingga hewan yang telah diletakkan di lantai atau peti mati yang terbuat dari tanah liat di ruang bawah tanah yang hancur di provinsi Minya, Kairo bagian selatan.
Menurut Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Prasejarah, Mostafa Waziri, mumi-mumi tersebut ditemukan dalam keadaan yang baik dan identitasnya masih belum diketahui. "Kami belum menemukan nama yang ditulis dalam hieroglif," ungkap pernyataan dari Mostafa Waziri seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.
Ia juga menambahkan dengan jelas dari metode mumifikasi bahwa individu-individu yang jasadnya ditemukan sampai batas tertentu memegang posisi penting atau bergengsi.
2. Beberapa mumi dihiasi dengan tulisan tangan demotik
twitter.com/Tidings_1Editor’s picks
Beberapa dihiasi dengan tulisan tangan demotik, suatu bentuk tulisan Mesir kuno yang digunakan oleh orang biasa. Kasus tembikar, papirus, dan mumi berwarna-warni juga digali. Beberapa mumi ditemukan terbungkus linen sementara yang lain ditampilkan di peti mati batu atau kayu sarkofagus selama upacara pengumuman yang dihadiri oleh duta besar dan atase budaya dari 11 negara.
Temuan arkeologis ini adalah yang pertama di tahun 2019 dan diwujudkan melalui misi bersama dengan Pusat Penelitian untuk Studi Arkeologi Universitas Minya. Mesir telah membuat serangkaian temuan arkeologis baru-baru ini dan telah sangat mempromosikan mereka untuk menghidupkan kembali industri pariwisata, di mana ini adalah pokok perekonomian yang mengalami kekacauan dalam pemberontakan tahun 2011 lalu.
Baca Juga: Mumi Wanita Berusia 3.000 Tahun Resmi Dibuka Untuk Dunia
3. Pihak kementerian terkait mengatakan penggalian untuk menemukan mumi itu dilakukan sejak Februari 2018
twitter.com/Moude_AngelKuburan Minya ditemukan setelah melakukan penggalian yang dimulai pada Februari 2018 lalu, di mana terletak berada di makam komunal yang kemungkinan milik keluarga borjuis kecil. Arkeolog Mesir, Mohamed Ragab, mengatakan dua makam ditemukan sejauh 9 meter di bawah tanah dan berisi lebih dari enam kamar.
Menurut Mostafa Waziri, pecahan-pecahan tembikar dan potongan papirus yang ditemukan di situs itu membantu para peneliti menentukan tanggalnya. Penguasa Yunani kuno mencapai puncak kekuasaan mereka antara penaklukan Alexander Agung dan kebangkitan kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Banyak Mumi Penguin Ditemukan di Antartika, Para Ilmuwan Khawatir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
