Para Senator Kritik Direktur CIA yang Memilih Absen dalam Sidang Senat

Ini menyangkut rekaman kasus pembunuhan Khashoggi

Washington, D.C., IDN Times - Sidang senat yang seharusnya digelar sesuai jadwal, Direktur CIA, Gina Haspel, memilih absen dalam sidang ini. Akibatnya, para senat melancarkan kritikan keras terhadap Haspel dimana dalam sidang tersebut membahas rekaman kasus pembunuhan Jamal Khashoggi yang terjadi pada awal Oktober2018 lalu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ketidakhadiran Direktur CIA ini meninbulkan pertanyaan besar

Para Senator Kritik Direktur CIA yang Memilih Absen dalam Sidang Senattwitter.com/thehill

Dilansir dari CNN, ketidakhadiran Direktur CIA, Gina Haspel, menjadi pertanyaan besar bagi sebagian besar senat yang hadir pada sidang ini. Seorang senator berasal dari Partai Demokrat, Dick Durbin, mengatakan bahwa para senator sebelumnya sudah diberitahu bahwa Haspel tidak akan hadir dalam sidang pertemuan para senat dan Sekretaris Negara, Mike Pompeo, dan Menteri Pertahanan, James Mattis. 

Meski demikian, beberapa anggota parlemen di kedua sisi ingin mendengar secara langsung mengenai penilaian CIA terhadap kasus pembunuhan Khashoggi. 

"Kami diberitahu bahwa dia tidak akan menghadiri briefing untuk anggota kongres. Itu luar biasa ketika kita berurusan dengan situasi Khashoggi, pernyataan oleh Departemen Luar Negeri dan badan-badan intelijen, ketidakhadirannya jelas dan dicatat, dan itu menimbulkan pertanyaan serius apakah administrasi ini memberi kita seluruh kebenaran," ungkap Dick Durbin yang menimbulkan pertanyaan besar seperti yang dikutip dari CNN

Salah seorang pejabat lainnya menegaskan bahwa Haspel tidak akan menghadiri briefing, dimana mengutip sebuah fakta bahwa ini adalah pertemuan yang berorientasi pada kebijakan di Yaman, bukan situasi seorang Direktur CIA bersama Sekretaris Negara dan Menteri Pertahanan.

2. Walaupun Arab Saudi adalah sekutu, para senator yakin akan keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi

Para Senator Kritik Direktur CIA yang Memilih Absen dalam Sidang Senattwitter.com/Newsweek

Arab Saudi memang sudah lama menjadi sekutu bagi Amerika Serikat dan salah seorang senator dari Partai Republik, Bob Corker, mengaku bahwa keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohamed bin Salman, terlibat dalam kasus ini. 

"Kami memiliki masalah di sini. Kami memahami bahwa Arab Saudi adalah sekutu, semacam, dan negara semi-penting. Kami juga memiliki putra mahkota yang tidak terkendali," ungkap Bob Corker dalam pernyataannya seperti yang dikutip dari BBC.

Corker juga mengklaim bahwa pihak Gedung Putih secara aktif bekerja untuk mencegah dia bersaksi hanya memicu kekhawatiran tentang kesediaan Trump dalam menanggapi kasus ini secara cepat. Seorang senator dari Partai Demokrat, Bob Menendez, menilai sudah saatnya mengirimkan pesan kepada Arab Saudi mengenai masalah ini. 

"Saya menghormati para menteri negara dan pertahanan, tetapi saya tidak membutuhkan mereka untuk mengkarakterisasi informasi CIA dan komunitas intelijen, saya perlu mendengarnya secara langsung. Saatnya mengirim pesan kepada Arab Saudi, baik dalam pelanggaran hak asasi manusia dan bencana kemanusiaan yang luar biasa yang terjadi di Yaman," ungkap Bob Menendez yang dikutip dari BBC.

Baca Juga: CIA Mengaku Tidak Menyalahkan Putra Mahkota Arab Saudi Soal Khashoggi

3. Presiden Amerika Serikat dinilai telah menimbulkan keraguan

Para Senator Kritik Direktur CIA yang Memilih Absen dalam Sidang Senattwitter.com/SaraSbean

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dinilai telah menimbulkan keraguan mengenai penilaian CIA. Sekretaris Gedung Putih, Sarah Sanders, mengungkapkan kembali pernyataannya pada hari Selasa kemarin bahwa Trump tidak percaya Khashoggi dibunuh setelah mendapatkan perintah dari Putra Mahkota Arab Saudi. 

"Kami belum melihat bukti pasti datang dari komunitas intelijen kami yang mengikatnya dengan itu," ungkap pengakuan Sarah Sanders seperti yang dikutip dari CNN. Trump sendiri sebelumnya mengakui bahwa ia tidak akan mendengarkan rekaman pembunuhan Khashoggi melalui audio karena menurutnya itu tidak pantas didengar sama sekali.

Baca Juga: Tak Mau Dengarkan Rekaman Pembunuhan Khashoggi, Ini Alasan Trump

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya