Pemerintah Suriah Klaim Telah Halangi Rudal Dari Pasukan Israel

Serangan tersebut melukai 3 orang tentara Suriah

Damaskus, IDN Times - Pemerintah Suriah mengklaim telah mencegat serangan yang dilancarkan oleh pasukan Israel melalui jet tempur di dekat ibukota Suriah, Damaskus. Serangan tersebut menyebabkan 3 orang tentara Suriah luka-luka. Bagaimana awal ceritanya?

1. Serangan ini terjadi pada hari Selasa waktu setempat

Pemerintah Suriah Klaim Telah Halangi Rudal Dari Pasukan Israeldw.com

Dilansir dari Aljazeera.com, sebuah media pemerintah di Suriah mengatakan bahwa pemerintah setempat melalui pasukan militernya telah mencegat sebuah serangan rudal dari Israel yang ditembakkan ke Damaskus. Serangan yang terjadi pada hari Selasa, 25 Desember 2018, ini mengenai gudang senjata serta melukai 3 pasukan tentara Suriah seperti yang diungkapkan dari kantor berita pemerintah Suriah, SANA. "Pertahanan udara kami menghadapi rudal musuh yang diluncurkan oleh pesawat tempur Israel dari atas wilayah Lebanon dan menumbangkan sebagian besar dari mereka sebelum mencapai target mereka," ungkap pernyataan sumber militer Suriah seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.

Pada hari Selasa, 25 Desember 2018, malam media pemerintah Suriah telah merilis rekaman dengan bentuk objek bergerak di wilayah Damaskus saat mencegat rudal dari Israel. Ledakan keras kemudian terdengar dan diikuti dengan ledakan penembakan artileri. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) belum berkomentar atas kejadian serangan udara ini.

2. Menurut pihak Observatorium Suriah, rudal itu ditembakkan dari atas wilayah Lebanon

Pemerintah Suriah Klaim Telah Halangi Rudal Dari Pasukan Israeltwitter.com/IsraelHeadlines

Pihak Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan rudal Israel telah diluncurkan dari atas wilayah Lebanon dan menargetkan daerah pedesaan di Damaskus bagian barat dan barat daya. "Sejumlah rudal menghantam gudang senjata untuk pasukan Hizbullah atau Iran," ungkap pernyataan dari pihak Observatorium Suriah seperti yang dikutip dari Aljazeera.com. Tidak ada kerugian atau kerusakan sama sekali atas kejadian ini.

Badan Berita Nasional yang dikelola pemerintah Lebanon mengatakan pesawat militer Israel melakukan serangan tiruan di wilayah Lebanon bagian selatan. Selama konflik lebih dari 7 tahun di negara tetangga Suriah, Israel telah tumbuh sangat waspada dengan pengaruh yang meningkat dari musuh bebuyutannya, Iran, dan sekutu utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

Angkatan udara Israel telah menyerang sejumlah target yang digambarkannya sebagai penyebaran atau pengiriman senjata Iran ke gerakan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon dalam perang.

3. Ini adalah serangan pertama sejak keputusan Trump menarik 2.000 pasukan militer Amerika Serikat

Pemerintah Suriah Klaim Telah Halangi Rudal Dari Pasukan Israeltwitter.com/BabakTaghvaee

Pada awal Desember 2018 lalu, media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pertahanan udara Suriah telah melepaskan tembakan di dekat bandara Damaskus tetapi kemudian menarik laporan itu tanpa adanya kejelasan lebih lanjut. Serangan yang terjadi pada hari Selasa, 25 Desember 2018, lalu yang dilaporkan terjadi di dekat Damaskus adalah serangan yang pertama sejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pekan lalu bahwa pihaknya akan menarik semua 2.000 pasukannya di Suriah.

Menyusul pengumuman mengejutkan Trump, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa Israel akan terus bertindak melawan upaya Iran untuk membudayakan dirinya secara militer di Suriah dan sejauh yang diperlukan, kami bahkan akan memperluas tindakan militernya di sana.

Baca Juga: Donald Trump Putuskan Tarik Kembali 2.000 Pasukan Militer di Suriah

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya