Pemimpin Sekte Sacha Sauda di India Divonis Penjara Seumur Hidup

Ia didakwa dalam kasus pemerkosaan serta pembunuhan

Chandigarh, IDN Times - Seorang guru spiritual ternama di India, Ram Rahim Singh, divonis hukuman seumur hidup berdasarkan putusan pengadilan setempat pada hari Kamis, 17 Januari 2019, lalu. Ia didakwa telah melakukan pemerkosaan serta pembunuhan seorang jurnalis. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia sebelumnya telah menjalani hukuman 20 tahun penjara

Pemimpin Sekte Sacha Sauda di India Divonis Penjara Seumur Hiduptwitter.com/JAMMULINKS

Dilansir dari The Guardian, pengadilan setempat telah menghukum Ram Rahim Singh telah divonis hukuman seumur hidup atas dua kasus yang dilakukannya. Tak hanya dia saja, tiga rekannya juga menerima hukuman serupa. Kasus pembunuhan yang dilakukannya itu terjadi sekitar 16 tahun yang lalu terhadap seorang jurnalis bernama Ram Chander Chhatrapati setelah mengungkapkan kasus-kasus di markas Dera Sacha Sauda, tempat ia memimpin sebagai guru spiritual. 

Ram Rahim Singh menerima hukuman tersebut melalui video call yang disaksikan langsung dari penjara. Tak hanya hukuman penjara saja, ia bersama 3 rekannya juga menerima denda sebesar 50.000 rupee atau setara dengan Rp99,9 juta untuk masing-masing pelaku. Ia telah lama menggambarkan dirinya sebagai pemimpin spiritual yang saleh dan suci dengan mendorong para pengikut di seluruh dunia untuk mengambil sumpah pantang dan selibat.

2. Keluarga jurnalisme yang terbunuh ini meminta mereka dihukum mati

Pemimpin Sekte Sacha Sauda di India Divonis Penjara Seumur Hidupndtv.com

Sebelumnya, Ram Rahim Singh bersama 3 rekannya ini telah dipidana dengan pasal 302 tentang pembunuhan dan 120 B tentang konspirasi kriminal berdasarkan KUHP yang berlaku di India. Dua pelaku diantaranya bernama Nirmal Singh dan Krishnan Lal dipidana berdasarkan Undang-Undang Senjata. Hukuman minimum pada pasal 302 adalah penjara seumur hidup dan hukuman maksimum adalah hukuman mati.

Namun, keluarga jurnalis yang terbunuh itu meminta semuanya divonis hukuman mati. Ketika itu, jurnalis tersebut telah ditembak mati di luar rumahnya pada bulan Oktober 2002 lalu di Sirsa Haryana setelah media tempat ia bekerja menerbitkan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh mereka. Ram Rahim Singh dituding sebagai otak perencanaan kasus pembunuhan ini.

Keluarga korban telah mendekati Pengadilan Tinggi Punjab dan Haryana pada tahun 2003, meminta pemindahan kasus ini ke Biro Investigasi Pusat. Investigasi ini kemudian diserahkan kepada pihak CBI yang mengajukan gugatan pada bulan Juli 2007 lalu.

3. Ternyata, Ram Rahim Singh pernah membintangi beberapa film

Pemimpin Sekte Sacha Sauda di India Divonis Penjara Seumur Hidup9news.com.au

Tak banyak yang tahu kalau Ram Rahim Singh telah membintangi beberapa film Bollywood serta video klip musik sehingga ia dikenal karena penampilan flamboyannya. Ia yang dijuluki sebagai "Godman" ini mengklaim kelompoknya memiliki lebih dari 60 juta pengikut yang tersebar di seluruh dunia. Dengan cara inilah, namanya semakin dikenal banyak publik di luar India.

Sebelum dipenjara pada bulan Agustus 2018 lalu, ia telah mendekati beberapa politisi yang berpengaruh dan tinggal bersama puluhan ribu pengikutnya di ashram (tempat orang suci untuk melakukan pertapaan) yang luasnya mencapai 400 hektar di negara bagian Haryana. Banyak anggota Dera Sacha Sauda dikatakan sebagai Sikh milik kasta terendah di masyarakat. Sebagian besar pengikut mengambil nama keluarga "Insan", bahasa Hindi untuk manusia, melambangkan pengabdian kepada kemanusiaan.

Ketika ditangkap, terjadi protes besar-besaran oleh para pengikutnya yang menyebabkan setidaknya 38 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka di Panchkula pada bulan Agustus 2018 lalu.

Baca Juga: Akan Bebas dari Penjara 24 Januari, Ahok Sampaikan Permintaan Maaf

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya