Pesawat Luar Angkasa Tiongkok Jalani Misi Jelajah di Planet Mars

Waktu perjalanan dari Bumi ke Mars memakan waktu 7 bulan

Beijing, IDN Times - Pesawat luar angkasa Tiongkok, Tianwen-1, akhirnya menjalani misi jelajah di planet Mars dan ini merupakan misi luar angkasa berikutnya yang dilakukan oleh Tiongkok. Waktu perjalanan yang ditempuh oleh Tianwen-1 dari Bumi menuju Mars memakan waktu sekitar 7 bulan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Tianwen-1 akan mengumpulkan data serta mengamati tanda-tanda kehidupan kuno

Pesawat Luar Angkasa Tiongkok Jalani Misi Jelajah di Planet MarsMisi yang dilakukan oleh pesawat luar angkasa Tiongkok, Tianwen-1, dalam perjalanan misi ke Mars. (Twitter.com/Dr_ThomasZ)

Dilansir dari Aljazeera.com, sebuah pesawat luar angkasa Tiongkok, Tianwen-1, telah memasuki orbit Mars dalam misi untuk mendaratkan penjelajah dan mengumpulkan data di air bawah tanah dan kemungkinan adanya tanda-tanda kehidupan kuno. Pada bulan Mei atau Juni 2021 ini, pesawat ruang angkasa tersebut akan mencoba mendaratkan kapsul yang membawa penjelajah seberat 240 kg dalam 7 menit dengan cepat ke dataran besar di belahan utara Mars yang dikenal sebagai Utopia Planitia. 

Jika pendaratan berhasil, penjelajah bertenaga surya akan menjelajahi permukaan Mars selama 90 hari, mempelajari tanahnya, dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno, termasuk air dan es di bawah permukaan menggunakan radar penembus tanah. Nama dari Tianwen-1 artinya adalah "Pertanyaan ke Surga", nama sebuah puisi Tiongkok yang ditulis sekitar 2 milenium lalu adalah misi independen Tiongkok pertama ke Mars setelah penyelidikan yang diluncurkan bersama dengan Rusia gagal meninggalkan orbit Bumi pada tahun 2011 lalu. Kepala Pusat Sains Luar Angkasa Nasional di Chinese Academy of Sciences, Chi Wang, mengatakan Tianwen-1 akan menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama yang mengorbit, mendarat, dan mengerahkan penjelajahnya dalam misi perdananya ke Mars. 

2. Tiongkok memiliki ambisi yang luar biasa dalam misi ke luar angkasa

Pesawat Luar Angkasa Tiongkok Jalani Misi Jelajah di Planet MarsMisi yang dilakukan oleh pesawat luar angkasa Tiongkok, Tianwen-1, dalam perjalanan misi ke Mars. (Twitter.com/Cmdr_Hadfield)

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Tiongkok memiliki ambisi yang luar biasa dalam menjalani misi luar angkasa. Di bawah Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Tiongkok mulai menginvestasikan miliaran dolar Amerika Serikat untuk program misi luar angkasa, menembakkan satelit luar angkasa ke orbit, serta mendaratkan 3 pesawat luar angkasa tak berawak di Bulan. Pemerintah Tiongkok telah memilih luar angkasa sebagai prioritas penelitian nasional, terutama eksplorasi luar angkasa dalam dan pesawat luar angkasa dalam orbit.

Sampai saat ini, semakin banyak perusahaan Tiongkok yang memilih berinvestasi dalam penelitian dan teknologi luar angkasa. Selain dari misi yang dilakukan oleh misi Tianwen-1, Tiongkok juga berencana meluncurkan stasiun luar angkasa permanen pada tahun 2022 ini serta berencana mengirimkan astronot ke Bulan yang kemungkinan terjadi pada tahun 2030 ini. Sejauh ini, baru dua negara yang mendaratkan pesawat luar angkasa di permukaan Mars, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Baca Juga: Angkasa dalam Lensa: Cincin Api hingga "Kelelawar" dari Luar Angkasa

3. Tiongkok sebelumnya berhasil melalui misi pesawat luar angkasa Chang'e-5 saat perjalanan ke Bulan

Pesawat Luar Angkasa Tiongkok Jalani Misi Jelajah di Planet MarsMisi luar angkasa Tiongkok yang dilakukan oleh pesawat luar angkasa, Chang'e-5, pada bulan Desember 2020 lalu. (Twitter.com/KhanAviator)

Pada bulan Desember 2020 lalu, misi luar angkasa yang dilakukan oleh pesawat luar angkasa Tiongkok, Chang'e-5, berhasil menjalani misi ke Bulan dengan bertujuan membawa pulang batu dan tanah yang diambil dari Bulan. Ini merupakan keberhasilan pertama dalam 40 tahun sejak terakhir kali dilakukan oleh Apollo (Amerika Serikat) dan Luna (Uni Soviet) yang juga berhasil membawa pulang sampel mereka. Spesimen baru harus memberikan wawasan baru tentang geologi dan sejarah awal satelit di Bumi.

Bagi Tiongkok, keberhasilan penyelesaian usaha Chang'e-5 juga akan dilihat sebagai demonstrasi lain dan peningkatan kemampuan bangsa di luar angkasa. Tim pemulihan dengan cepat masuk ke kapsul yang dikembalikan dan ini merupakan yang pertama kalinya ditemukan oleh helikopter menggunakan kamera inframerah. Staf pendukung yang menindaklanjuti SUV memasang bendera Tiongkok di padang rumput yang tertutup salju di sebelah modul.

Baca Juga: 3 Pesawat Luar Angkasa akan Sampai di Mars Berurutan

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya