Pimpinan Senat dari Republik Usulkan Tunda Sidang Pemakzulan Trump
Pimpinan Senat Republik, Mitch McConnell. (Facebook.com/mitchmcconnell)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C, IDN Times - Pemimpin Senat Republik, Mitch McConnell, mengusulkan untuk menunda sidang pemakzulan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Kamis, 21 Januari 2021, waktu setempat. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Trump dalam mempersiapkan pembelaannya. Bagaimana awal ceritanya?
1. Waktu persidangan akan ditentukan oleh Ketua DPR Amerika Serikat
Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi. (Instagram.com/speakerpelosi)Dilansir dari The Guardian, McConnell mengatakan kepada sesama senator partai Republik di hari yang sama bahwa penundaan persidangan pemakzulan Trump akan memberikan kesempatan kepada tim kuasa hukum Trump dalam mempersiapkan pembelaannya. Senator dari partai Republik, Mike Braun, bahwa persidangan tidak akan mungkin digelar sampai sekitar pertengahan Februari 2021 ini. Ia mengatakan hal itu karena proses yang terjadi di DPR berkembang begitu cepat dan tidak sejalan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan pembelaan dalam sidang Senat.
Sedangkan di sisi lain, partai Demokrat di DPR justru ingin mempercepat proses persidangan usai Joe Biden dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat dan mengatakan perhitungan penuh diperlukan sebelum negara dan Kongres melanjutkan. Waktu persidangan pemakzulan ini ditentukan oleh Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, yang dapat memicu dimulainya persidangan saat dia mengirimkan tuntutan DPR Amerika Serikat atas hasutan pemberontakan ke senat, serta juga oleh McConnell dan Pimpinan Mayoritas Senat yang baru, Chuck Schumer, yang sedang bernegosiasi tentang bagaimana mengatur pembagian 50-50 partisan di Senat dalam jangka pendek.
2. Juru bicara kampanye Trump mengatakan pengacara dari South Carolina mewakili Trump selama persidangan
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Instagram.com/realdonaldtrump)Editor’s picks
Menghadapi persidangan pemakzulan, Trump akhirnya memiliki satu pengacara dan Senator dari partai Republik, Lindsey Graham, mengatakan pengacara dari South Carolina, Butch Bowers, yang akan mewakili Trump pada persidangan pemakzulan melalui video call dengan sesama Senat dari partai Republik di hari yang sama. Juru bicara kampanye Trump, Jason Miller, mengonfirmasi bahwa Bowers akan mewakili Trump selama proses persidangan. Graham menambahkan bahwa dia akan mendesak tim hukum Trump untuk fokus pada argumen inkonstitusional bahwa mantan Presiden Amerika Serikat tidak dapat dihukum oleh Senat.
Menurut Graham, pihak Demokrat tidak memberikan bukti apapun di DPR, sehingga ia merasa tidak tahu apakah pihak Demokrat dapat menyediakan bukti di Senat yang mereka tidak hadirkan. Partai Republik juga telah mendesak partai Demokrat untuk meninggalkan sidang pemakzulan Trump, dengan alasan bahwa itu tidak konstitusional dan secara langsung memotong persatuan pelantikan Biden di hari-hari pertama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Baca Juga: Pakar Kesehatan AS Anthony Fauci Lega Tak Lagi Bekerja di Bawah Trump
3. Pada tanggal 13 Januari 2021 lalu, Trump secara resmi dimakzulkan untuk yang kedua kalinya
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Instagram.com/realdonaldtrump)Pada tanggal 13 Januari 2021 lalu, Trump secara resmi telah dimakzulkan untuk yang kedua kalinya selama menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat dan membuat namanya sebagai Presiden Amerika Serikat pertama yang dimakzulkan lebih dari sekali sepanjang sejarah. DPR Amerika Serikat pada saat itu memutuskan bahwa Trump telah melanggar kejahatan dan pelanggaran ringan, khususnya karena menghasut pemberontakan terhadap pemerintah federal di luar gedung Capitol, Washington, D.C, Amerika Serikat.
Sebanyak 10 anggota partai Republik memilih untuk memakzulkan Trump atas perbuatan yang dianggap memalukan itu. Menurut Pelosi, pemakzulan merupakan solusi konstitusional yang akan memastikan bahwa Amerika Serikat akan aman dari Trump, yang dengan tegas bertekad untuk meruntuhkan hal-hal yang telah dipegang secara teguh dan yang menyatukan seluruh Amerika Serikat. Dalam penandatanganan surat pemakzulan di hari yang sama, Pelosi menilai Trump sebagai orang yang berbahaya bagi negara Amerika Serikat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
