PM India Narendra Modi Lakukan Reshuffle Besar-besaran

Pemerintah Modi menghadapi kritik tajam terkait vaksinasi

New Delhi, IDN Times - Perdana Menteri India, Narendra Modi, melakukan reshuffle kabinet besar-besaran pada hari Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat di tengah situasi pandemi COVID-19. Pemerintahan Modi beberapa hari terakhir ini telah menghadapi kritikan tajam terkait lambannya vaksinasi. Bagaimana awal ceritanya?

1. Tujuan reshuffle kali ini untuk memperbaiki citra pemerintahannya 

PM India Narendra Modi Lakukan Reshuffle Besar-besaranPerdana Menteri India, Narendra Modi. (Instagram.com/narendramodi)

Dilansir dari Aljazeera.com, Modi telah menunjuk Menteri Federal baru untuk kesehatan, teknologi informasi, dan minyak sebagai bagian dari perombakan yang bertujuan untuk memperbaiki citra pemerintahannya di tengah kritik keras terhadap penanganannya terhadap pandemi COVID-19. Modi menunjuk Mansukh Laxman Mandaviya sebagai Menteri Kesehatan India yang baru itu hanya beberapa jam setelah Harsh Vardhan, yang merupakan wajah dari upaya pemerintah untuk memerangi COVID-19, diminta untuk mundur bersama dengan wakilnya. Sebuah sumber resmi mengatakan Vardhan harus membayar harga politik untuk perjuangan pemerintah mengatasi gelombang kedua infeksi COVID-19 yang menghancurkan.

Pemerintah Modi saat ini telah menghadapi kritikan tajam atas peluncuran kampanye vaksinasi nasional yang kacau balau yang menurut para ahli telah memperburuk dampak gelombang kedua, yang menewaskan ratusan ribu orang. Jumlah kasus COVID-19 di India sampai hari Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat mencapai angka 30.709.557 kasus dengan rincian 405.057 kasus berakhir meninggal dunia serta 29.843.825 kasus berakhir sembuh. Di hari yang sama, India mengalami penambahan kasus sebanyak 45.674 kasus baru dengan rincian 817 kasus berakhir meninggal dunia dan untuk saat ini, India masih berada di urutan ke-2 jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

2. Pihak oposisi menilai pemecatan Menteri Kesehatan India merupakan pengakuan bahwa pemerintah Modi gagal dalam menangani COVID-19

PM India Narendra Modi Lakukan Reshuffle Besar-besaranPerdana Menteri India, Narendra Modi. (Instagram.com/narendramodi)

Baca Juga: PM India Dijadwalkan Bertemu dengan Pejabat Kashmir Pro-India

Pemimpin oposisi India, P Chidambaram, mengatakan pemecatan Menteri Kesehatan
India beserta Wakil Menteri Kesehatan India adalah pengakuan bahwa pemerintah Modi telah gagal dalam mengelola pandemi COVID-19 tetapi tanggung jawab harus berhenti pada Modi. Menurutnya, ada pelajaran bagi para menteri dalam pengunduran diri ini dan kalau berjalan lancar, apresiasi pasti diberikan ke Perdana Menteri, tetapi kalau ada kesalahan, menteri yang terkait pasti tersingkirkan. Perombakan itu juga terjadi setelah kekalahan Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Modi dalam Pemilu Regional Benggala Barat pada bulan April 2021 lalu.

Secara keseluruhan, sebanyak 15 menteri kabinet dan 28 menteri muda dilantik oleh Presiden India, Ram Nath Kovind, pada upacara di Istana Kepresidenan India pada hari Rabu, 7 Juli 2021, waktu setempat. Mereka menggantikan 12 menteri yang dipecat dalam perombakan kabinet pertama sejak Modi kembali terpilih sebagai Perdana Menteri India pada tahun 2019 lalu dengan janji mengubah India menjadi kekuatan politik dan ekonomi. Sekitar 8 menteri junior diangkat ke pangkat kabinet dan di sisi lain, Modi mempertahankan Amit Shah (Menteri Dalam Negeri India), Rajnath Singh (Menteri Pertahanan India), Nirmala Sitharaman (Menteri Keuangan India), dan Subrahmanyam Jaishankar (Menteri Luar Negeri
India).

3. Daftar menteri kabinet baru yang ditunjuk oleh Modi 

Modi menunjuk Ashwini Vaishnaw sebagai Menteri Informasi dan Teknologi India yang baru setelah memberhentikan Ravi Shankar Prasad pada saat ia memimpin upaya pemerintah untuk membujuk raksasa media sosial buatan Amerika Serikat agar mematuhi hukum negara tersebut. Tidak ada alasan yang diberikan untuk pemecatan Prasad meskipun sumber industri yang akrab dengan Facebook, WhatsApp, dan Twitter mengharapkan mereka untuk menyambut perubahan di kementerian.

Di tengah harga bahan bakar yang tinggi, Hardeep Singh Puri diangkat menjadi Menteri Perminyakan India, menggantikan posisi Dharmendra Pradhan. Modi juga mencopot Menteri Informasi dan Penyiaran India, Prakash Javadekar, yang juga merupakan juru bicara pemerintah. Berikut nama-nama kabinet baru yang ditunjuk oleh Modi belum lama ini.

  1. Mansukh Mandaviya (Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India)
  2. Jyotiraditya Scindia (Menteri Penerbangan Sipil India)
  3. Kiren Rijiju (Menteri Hukum dan Kehakiman India)
  4. Ashwini Vaishnaw (Menteri Perkeretaapian dan TI India)
  5. Anurag Thakur (Menteri Informasi dan Penyiaran India)
  6. Dharmendra Pradhan (Menteri Pendidikan India)
  7. Sarbananda Sonowal (Menteri Pelayanan Pelabuhan, Pelayaran, dan Perairan
    India)
  8. Amit Shah (Menteri Kerjasama India)

Baca Juga: Gagal Tangani Pandemik, 12 Menteri India Mundur Termasuk Menkes

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya