Pria AS Ini Menjadi Orang Pertama Lintasi Antarktika Tanpa Bantuan

Ia membutuhkan waktu selama 53 hari lamanya

Antarktika, IDN Times - Seorang pria Amerika Serikat, Colin O'Brady, berhasil menjadi orang pertama di dunia yang melintasi benua Antarktika sendirian dan tanpa adanya bantuan sama sekali. Ia membutuhkan waktu selama 53 hari untuk bisa menyelesaikan perjalanan tersebut. Bagaimana awal ceritanya?

1. O'Brady memulai petualangannya pada tanggal 3 November 2018 lalu

Pria AS Ini Menjadi Orang Pertama Lintasi Antarktika Tanpa Bantuantwitter.com/updategamingtip

Dilansir dari BBC, seorang pria yang baru berusia 33 tahun ini berhasil menjadi orang pertama di dunia yang melintasi benua Antarktika sendirian dan tanpa adanya bantuan sama sekali. Sesuatu hal yang terdengar mustahil namun bisa dilakukan oleh seorang pria diri seperti Colin O'Brady ini. Ia berangkat pada tanggal 3 November 2018 dan di saat bersamaan, tentara Inggris, Louis Ruud, juga melakukan hal serupa di tanggal yang sama meski dilakukan secara terpisah.

Perjalanan sejauh 921 mil atau setara dengan 1.482 km ini membawa mereka melintasi benua terdingin di dunia ini dalam beberapa kondisi paling ekstrim. O'Brady, yang tak lain adalah seorang atlet profesional, membagikan kisahnya melewati beberapa hari yang sulit.

"Aku lelah, bung. Aku lelah, tapi aku membuat kemajuan yang stabil setiap hari," ungkap pengakuan O'Brady pada hari ke-47 tanggal 20 Desember 2018 seperti yang dikutip dari BBC.

Setelah melewati 1 hari dalam kondisi sulit, O'Brady mengaku merasa bersyukur bisa melewati punggung bukit yang diselimuti salju dan es yang begitu keras dalam jarak pandang yang rendah tanpa mengalami cedera sama sekali. "Saya telah menyeret kereta luncur dengan berat hampir 170 kilogram untuk 12-13 jam per hari melalui tempat paling keras di dunia," ungkap pernyataan tambahan O'Brady yang dikutip dari BBC.

Selama perjalanan tersebut, O'Brady juga mengakui telah kehilangan berat badan secara drastis serta jam tangan yang dikenakannya telah terlepas. Ia juga merasa takut ketika melihat kondisi tubuhnya dalam tidak berpakaian.

2. Ia mengabadikan kisahnya yang disebut "The Impossible First" di media sosial

Pria AS Ini Menjadi Orang Pertama Lintasi Antarktika Tanpa Bantuantwitter.com/ViralNewsNow1

Tak lupa, O'Brady membagikan kisah perjalanannya selama 53 hari ini di media sosial Instragam miliknya yang ia sebut dengan "The Impossible First". Ia menulis pada hari Rabu, 26 Desember 2018, bahwa dia memposting terakhir pada saat 80 mil atau sekitar 129 km terakhir dalam satu dorongan besar hingga akhirnya bisa mencapai garis finish dalam waktu 32 jam. "Sementara 32 jam terakhir adalah beberapa jam paling menantang dalam hidup saya, mereka sejujurnya adalah beberapa momen terbaik yang pernah saya alami," ungkap tulisan yang dibuat di Instagram miliknya @colinobrady.

Sehari sebelum mencapai garis finish, ia memposting telah berada di sebuah zona dan ia berpikir bahwa bisa mencapai titik akhir dalam sekali jalan. "Saya mendengarkan tubuh saya dan mengurus detailnya untuk menjaga diri saya aman. Saya menelepon ke rumah dan berbicara dengan ibu, saudara perempuan, dan istri saya. Saya berjanji kepada mereka bahwa saya akan berhenti ketika saya perlu," ungkap pernyataan O'Brady seperti yang dikutip dari Abcnews.go.com.

Meskipun yang lain telah berhasil melintasi benua Antarktika, mereka mendapatkan bantuan dengan persediaan yang membantu mendorong mereka ke depan untuk menyelesaikan misi ini. Seperti pada tahun 1997 lalu, pria asal Norwegia bernama Borge Ousland berhasil menyelesaikan perjalanan di benua Antarktika meski dengan menggunakan bantuan.

3. Menunggu lawannya datang tiba di garis finish, O'Brady memutuskan tetap berada di Antarktika selama beberapa hari ke depan

Pria AS Ini Menjadi Orang Pertama Lintasi Antarktika Tanpa Bantuantwitter.com/fa77775682

Lawannya dari Inggris, Louis Ruud, masih belum tiba di garis akhir yang membuat O'Brady menunggu beberapa hari di Antarktika. Louis Ruud sendiri mencoba melakukan perjalanan solo tanpa bantuan dengan menghormati rekannya, Henry Worsley, yang meninggal di perjalanan saat mengelilingi benua Antarktika pada tahun 2016 lalu. 

"Ini klub kecil. Niatnya adalah untuk menunggu Louis dan memiliki semacam momen perayaan dengan satu-satunya orang di planet ini yang telah mencapai hal yang sama," ungkap istri dari Colin O'Brady, Jenna Besaw, seperti yang dikutip dari Abcnews.go.com. Suhu dingin yang ada di Benuar Antarktika membekukan semua kelembaban secara teknis membuat pemandangan terlihat menjadi gurun.

Lapisan es setebal beberapa mil ini menutupi seluruh benua Antarktika yang menjadikannya sebagai daratan dengan ketinggian rata-rata mencapai 9.613 kaki. Sinar matahari yang bersinar selama 24 jam penuh ini membuat O'Brady merasa aneh dan membingungkan meski ia sebenarnya menyukai kondisi ini karena memungkinkan dia untuk mengisi panel surya.

Baca Juga: Kapal Selam Rusia Berhasil Uji Coba Peluncuran Rudal Antar Benua

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya