Puluhan Ribu Umat Hindu India Unjuk Rasa Menuntut Pembangunan Kuil

Daerah rawan konflik antara umat Hindu & Muslim di India

New Delhi, IDN Times - Sebanyak puluhan ribu warga India umat Hindu telah berunjuk rasa di ibu kota India, New Delhi, dengan menuntut pembangunan sebuah kuil di kota Ayodhya. Kegiatan unjuk rasa besar-besaran ini sendiri terjadi pada hari Minggu, 9 Desember 2018. Bagaimana awal ceritanya?

1. Daerah tersebut dikenal sering terjadinya ketegangan antara umat Hindu dan Muslim

Puluhan Ribu Umat Hindu India Unjuk Rasa Menuntut Pembangunan Kuilthequint.com

Dilansir dari BBC, sebanyak 50.000 umat Hindu di India telah berunjuk rasa di New Delhi, India, menuntut pembangunan sebuah kuil dibangun di sebuah situs keagamaan yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Daerah Ayodhya seringkali menjadi daerah titik ketegangan antara umat Hindu dengan umat Muslim di India.

Pihak penyelenggara unjuk rasa ini tidak menyesal sebelum sebuah kuil agung tersebut dibangun di kota Ayodhya bagian utara. Bagi umat Hindu percaya situs religius tersebut merupakan tempat kelahiran dewa suci mereka, Lord Ram, sedangkan untuk umat Muslim di India sendiri mengatakan bahwa mereka telah berdoa di sana selama beberapa generasi.

Sebelumnya, di tempat tersebut sempat dibangun sebuah masjid yang berdiri selama 450 tahun sebelum akhirnya hancur pada tahun 1992 yang menewaskan ribuan orang ketika itu. Para demonstran datang bersama para pendeta Hindu yang berkumpul di New Delhi di bawah bendera Vishwa Hindu Parishad (VHP atau World Hindu Council) dan beberapa kelompok yang terkait dengan Partai Nasional Bharatiya Janata (BJP) yang juga merupakan partai dari Perdana Menteri India, Narendra Modi. 

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Internet, India Luncurkan Satelit ke Orbit

2. Sebelumnya, kelompok umat Hindu dan Muslim telah mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung India

Puluhan Ribu Umat Hindu India Unjuk Rasa Menuntut Pembangunan Kuiltwitter.com/TheQuint

Sebelumnya, baik kelompok umat Hindu maupun kelompok umat Masjid telah mengajukan petisi kepada Mahkamah Agung India untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Pengadilan tinggi telah meminta lebih banyak waktu untuk memberikan putusannya.

Beberapa demonstran yang sebagiannya adalah pendukung Narendra Modi merasa belum melakukan cukup untuk membangun sebuah kuil di situs keagamaan di Ayodhya. Partai Bharatiya Janata sudah berada di pinggiran sampai tahun 1980 ketika para pemimpin utamanya, termasuk Narendra Modi, mendukung gerakan pembangunan kuil Lord Ram.

Kelompok umat Hindu garis keras menginginkan Modi untuk menjamin pembangunan kuil melalui perintah eksekutif, di mana ini melewati putusan Mahkamah Agung India. Modi yang saat ini sedang mempersiapkan pertarungannya menghadapi Pemilihan Umum pada tahun 2019 mendatang. Tampaknya, para umat Hindu tengah berusaha menggembleng perolehan suara untuk Modi.

3. Beberapa kritikus menilai langkah Partai BJP telah menggunakan isu ini sebagai gimmick

Puluhan Ribu Umat Hindu India Unjuk Rasa Menuntut Pembangunan Kuiltwitter.com/bdnews24

Rencananya, Mahkamah Agung India akan menggelar putusan mengenai situs di Ayodhya pada bulan Januari 2019 mendatang. Beberapa kritikus, seperti dari pihak sekutu, Shiv Sena, menuduh partai BJP menggunakan isu kuil Lord Ram sebagai gimmick pemilu.

Pada pertemuan publik di Ayodhya yang digelar bulan November 2018, kepala Senat, Uddhav Thackeray, memperingatkan partai BJP tidak akan berkuasa di periode berikutnya jika mereka tidak memulai proses pembangunan kuil tersebut.

Begitu juga dengan sebagian besar pengamat politik yang menilai partai BJP justru memperoleh hasil lebih buruk ketimbang pemilu pada tahun 2014 lalu dan partai tersebut sering dikaitkan dengan isu-isu komunal untuk memperoleh banyak dukungan. Selama 3 dekade terakhir, partai BJP telah membangkitkan kontroversi Ayodhya yang memicu ketegangan selama ini.

Baca Juga: Jadi Patung Tertinggi di Dunia, Ini 5 Fakta Statue of Unity di India

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya