Razia, Kepolisian Italia Tangkap 30 Anggota Mafia Black Axe
Suasana di sekitar salah satu wilayah yang berada di Italia. (Pixabay.com/Babelphotography)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Roma, IDN Times - Razia besar-besaran terhadap kelompok mafia di Italia, pihak Kepolisian Italia berhasil menangkap sebanyak 30 orang anggota "Nigerian Black Axe" pada hari Senin, 26 April 2021, waktu setempat. Mereka yang telah ditangkap akan menghadapi sebanyak 100 dakwaan di pengadilan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Geng mafia tersebut diduga telah melanjutkan untuk membangun jaringan internasional yang kuat
Ilustrasi anggota mafia. (Pixabay.com/Sammy-Williams)Dilansir dari BBC, Kepolisian Italia telah melakukan penggerebekan di seluruh Italia dan pada akhinrya sebanyak 30 orang ditangkap yang diduga beroperasi untuk sindikat mafia "Nigerian Black Axe". Mereka diduga melanjutkan membangun jaringan internasional yang begitu kuat. Selain itu, pihak Kepolisian Italia menemukan bukti bahwa para anggota memiliki hubungan langsung dengan geng yang berada di Nigeria, menggunakan kosa kata, simbol, serta ritual afiliasi yang sama.
Penangkapan itu terjadi di 14 provinsi di seluruh Italia dan termasuk tersangka pemimpin Black Axe di Italia, yang merupakan seorang pria berusia 35 tahun yang tinggal di L'Aquila, Abruzzo bagian tengah, Italia. Menteri Dalam Negeri Italia, Luciana Lamorgese, mengatakan ini membuktikan kemampuan pengadilan dan polisi untuk melawan kelompok mafia lama dan baru yang mencoba memperluas jangkauan kriminal mereka serta memperluas bisnis mereka.
2. Nigerian Black Axe muncul pertama kali di tahun 1970an
Ilustrasi anggota mafia. (Pixabay.com/Sammy-Williams)Editor’s picks
Geng "Nigerian Black Axe" merupakan salah satu perkumpulan rahasia paling terkenal yang pernah muncul dari Nigeria dan pertama kali muncul pada tahun 1970an. Awalnya, geng ini dikenal dengan nama awal "Neo Black Movement" dan pendirinya mengatakan tujuan geng tersebut adalah membebaskan ras kulit hitam. Tetapi di universitas, geng tersebut tampaknya tidak lagi didorong oleh ideologi politik siapapun.
Sebaliknya, geng ini dituduh melakukan banyak pembunuhan dan serangan seksual. Perkumpulan rahasia yang juga berasal dari Nigeria, juga disebut sebagai persaudaraan dan sekte universitas, memiliki nama seperti Viking, Eiye, dan Buccaneers. Mereka juga memiliki rantai komando yang mirip dengan kelompok milisi, menggunakan kata sandi, dan memiliki lencana bertuliskan senjata favorit kultus beserta warnanya.
Baca Juga: 355 Pelaku Mafia Terbesar di Italia akan Diadili Pengadilan
3. Pada awal tahun 2021 lalu, pengadilan di Italia telah mengadili geng mafia terbesar dalam 3 dekade terakhir di Italia
Suasana di sekitar wilayah Roma, Italia. (Pixabay.com/Kookay)Pada awal tahun 2021 lalu, pengadilan di Italia mulai mengadili terhadap geng mafia terbesar di Italia yang pernah ada dalam 3 dekade terakhir, geng Ndrangheta. Diperkirakan sebanyak 900 saksi melawan lebih dari 350 orang, termasuk para politisi dan pejabat yang dituduh menjadi anggota geng Ndrangheta. Sebuah ruang pengadilan dengan kapasitas 1.000 orang yang disertai dengan penjara untuk menahan para terdakwa selama persidangan berlangsung.
Hampir semua terdakwa ditangkap pada bulan Desember 2019 lalu setelah melakukan penyelidikan panjang yang dimulai pada tahun 2016 lalu dan mencakup setidaknya 11 wilayah di Italia. Seorang jaksa penuntut anti-mafia di Italia, Nicola Gratteri, mengatakan pada saat penggerebekan bahwa itu adalah operasi terbesar terhadap sindikat penjahat sejak persidangan maxi Palermo pada tahun 1986-1992, ketika jaksa penuntut Sisilia menempatkan sebanyak 475 orang di dermaga.
Baca Juga: 355 Pelaku Mafia Terbesar di Italia akan Diadili Pengadilan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
