Remaja Australia Tewas Tersengat Ubur-ubur Saat Renang

Ini merupakan kasus pertama sejak terakhir tahun 2006 lalu

Queensland, IDN Times - Seorang remaja Australia berusia 17 tahun bernama Tommy Johnson tewas setelah tersengat ubur-ubur ketika berenang di pantai Queensland, Australia. Ini merupakan kasus pertama yang tewas akibat sengatan ubur-ubur sejak terakhir kali tahun 2006 lalu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari

Remaja Australia Tewas Tersengat Ubur-ubur Saat RenangIlustrasi rumah sakit. (Pixabay.com/1662222)

Dilansir dari The Guardian, ini merupakan kematian akibat sengatan ubur-ubur pertama yang terjadi di Australia sejak terakhir kali terjadi pada tahun 2006 lalu. Seorang juru bicara Royal Flying Doctor Service mengatakan sebuah tim terbang dari Cairns dan menstabilkan remaja tersebut sebelum memindahkannya ke unit ICU di Rumah Sakit Townsville. Seorang juru bicara Kepolisian Queensland mengkonfirmasi remaja itu meninggal di rumah sakit tersebut pada hari Senin, 1 Maret 2021 lalu, serta laporan akan disiapkan oleh petugas koroner.

Ahli biologi kelautan dan ubur-ubur setempat, Dr. Lisa-Ann Gershwin, mengatakan kematian remaja itu dapat dicegah dengan sumber daya dan pendidikan yang lebih baik untuk masyarakat terpencil. Gershwin sendiri menambahkan tidak sulit untuk menerapkan langkah-langkah dalam melindungi masyarakat dari apa yang dianggap hewan paling berbisa di planet Bumi ini. Dia juga menjelaskan bahwa sengatan ubur-ubur kotak adalah satu-satunya benda dari alam yang dapat mematikan jantung dalam keadaan terkontraksi.

2. Pihak Queensland Health langsung mengeluarkan peringatan setelah kematian remaja tersebut

Remaja Australia Tewas Tersengat Ubur-ubur Saat RenangIlustrasi pantai. (Pixabay.com/12019)

Pihak Queensland Health langsung mengeluarkan peringatan dengan mengingatkan orang-orang tentang bahaya berenang di ujung utara negara bagian Queensland setelah kematian remaja tersebut. Direktur Torres and Cape Hospital and Health Services, Dr. Marlow Coates, mengatakan orang harus berhati-hati di perairan utara manapun dan pihaknya sendiri telah melihat ubur-ubur kotak dan ubur-ubur yang menyebabkan sindrom Irukandji. Seperti yang diketahui, sindrom Irukandji adalah sindrom yang disebabkan oleh sengatan ubur-ubur dengan menyebabkan kram otot menyiksa di bagian lengan dan kaki.

Dr. Coates mengatakan perenang dapat menghindari sengatan dengan mengenakan pakaian pelindung seperti pakaian yang digunakan para peselam. Queensland Health juga memperingatkan untuk tidak menggunakan garam atau air untuk mengobati luka, karena akan menyebabkan sel penyengat keluar dan memperparah sengatannya. Orang-orang disarankan untuk menggunakan cuka sebagai gantinya dan tidak menggosok sengatan atau mencoba menghilangkan tentakel.

Baca Juga: 7 Fakta Menakjubkan Ubur-ubur Surai Singa, Bisa Sepanjang Paus! 

3. Seorang netizen membuat GoFund Me untuk memberikan santunan kepada keluarga korban

Remaja Australia Tewas Tersengat Ubur-ubur Saat RenangIlustrasi uang. (Pixabay.com/stevepb)

Seorang netizen bernama Tomaseena Jawai telah membuat halaman GoFund Me untuk mencakup logistik pemakaman dan monumen untuk Tommy. Jawai menulis bahwa Tommy merupakan anak tertua dari 5 bersaudara dari pasangan Sean dan Elimau Johnson serta semasa hidupnya telah dipilih berkali-kali tampil di olahraga rugby mewakili Queensland Utara.

Ia juga menilai Tommy adalah seorang kakak yang penuh kasih dan perhatian yang sekarang akan benar-benar dirindukan oleh keluarganya serta semua teman-temannya. Dewan Regional Area Semenanjung Utara langsung membuat peringatan keras agar anak-anak tidak berenang di pantai tersebut di situasi seperti ini.

Baca Juga: Ombak Tinggi, Nelayan Ubur-ubur Pantai Selatan Jateng Nekat Melaut

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya