Resmi Dilantik, Lopez Obrador Janji Ciptakan Perubahan Untuk Meksiko

Ia lebih fokus untuk memberantas berbagai kriminal

Mexico City, IDN Times - Presiden Meksiko terpilih, Andres Manuel Lopez Obrador, resmi dilantik pada Sabtu (1/12) lalu. Setelah dilantik, Lopez Obrador berjanji akan mewujudkan perubahan seperti yang pernah diucapkan pada saat kampanye dan berfokus untuk menangani berbagai masalah kriminal. Bagaimana awal ceritanya?

1. Wakil Presiden Amerika Serikat turut hadir dalam upacara pelantikan Lopez Obrador

Resmi Dilantik, Lopez Obrador Janji Ciptakan Perubahan Untuk Meksikotwitter.com/VP

Dilansir dari BBC, pelantikan Lopez Obrador dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari negara-negara tetangga Meksiko. Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, terlihat hadir dalam upacara pelantikan Lopez Obrador yang juga merupakan polisi sayap kiri pertama dalam 7 dekade yang terpilih sebagai Presiden. Selain Mike Pence, ada Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn, dan putri dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump.

Lopez Obrador akan memimpin Meksiko selama 6 tahun ke depan dalam 1 periode hingga tahun 2024. Sebelumnya, Lopez Obrador menang Pemilu Presiden Meksiko mengalahkan petahana, Enrique Pena Nieto, dengan keunggulan Lopez Obrador sebesar 56%. Pada era Enrique Pena Nieto, tingkat skandal korupsi serta pembunuhan berada di tingkat rekor tertinggi sepanjang sejarah negara Meksiko dan Lopez Obrador dipilih untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di negaranya. 

Baca Juga: Meksiko Akan Deportasi Para Migran yang Memaksa Masuk ke AS

2. Ia mengungkapkan tidak ada rencana untuk menjadikan negara diktator

Resmi Dilantik, Lopez Obrador Janji Ciptakan Perubahan Untuk Meksikotwitter.com/Urban_WD

Lopez Obrador berjanji akan mewujudkan perubahan menjadi negara yang mengakhiri perang narkoba serta pemberantasan korupsi. Namun, ia sendiri tidak berencana untuk menjadikan sebagai diktator dalam menangani masalah ini.

"Kami tidak berencana untuk menciptakan kediktatoran, tidak terbuka atau tersamar. Perubahan akan sangat mendalam, tetapi ini akan dilakukan dengan penghormatan yang ketat untuk kerangka hukum yang ditetapkan," ungkap Lopez Obrador seperti yang dikutip dari BBC.

Setelah dilantik, ia melihat tugasnya sebagai Presiden Meksiko diibaratkan sebagai rekayasa "transformasi keempat" dalam sejarah Meksiko, di mana setelah kemerdekaan pada tahun 1810, reformasi liberalisasi 1854-1857 yang pada saat itu dilaksanakan oleh Presiden Meksiko, Benito Juarez, dan perang revolusi 1910-1920 yang terjadi di negara modern Meksiko. "Kami akan melakukan transformasi damai, teratur, tetapi mendalam dan bahkan radikal," ungkap pernyataan tambahan Lopez Obrador

3. Selama kampanye, Lopez Obrador kerap mengkritik strategi Presiden Meksiko sebelumnya

Resmi Dilantik, Lopez Obrador Janji Ciptakan Perubahan Untuk Meksikotwitter.com/OfPkoh

Selama kampanye Pemilu Presiden Meksiko, Lopez Obrador kerap mengkritik strategi yang dipimpin militer oleh dua Presiden Meksiko sebelumnya, Felipe Calderon dan Enrique Pena Nieto dengan apa yang disebut "perang melawan narkoba".

Tingkat kasus pembunuhan di Meksiko semakin melonjak dan pada tahun ini saja sudah mencapai rekor sebanyak 29.000 kasus sehingga ini menjadi perhatian penuh dari Lopez Obrador untuk meredam kekerasan yang dilakukan oleh kartel-kartel narkoba yang menjadi ancaman bagi Meksiko.

Janji kampanye Lopez Obrador yakni menurunkan beberapa pasukan tentara di jalan-jalan dan akan bergantung pada angkatan bersenjata dalam memberantas kejahatan. Penghalang bagi Lopez Obrador untuk melakukan ini datang dari kelompok hak asasi manusia yang menyarankannya untuk mengirimkan mereka kembali ke barak dan mengembangkan lebih banyak polisi profesional.

"Kami menganalisis masalahnya, kami hanya memiliki 40.000 petugas polisi federal. Di sisi lain, kami memiliki pilihan untuk mencari dukungan, dukungan pasukan bersenjata. Kami memiliki dua opsi itu, dan dalam politik Anda selalu harus memilih antara opsi yang tidak nyaman, dan kami memutuskan untuk bergantung pada angkatan bersenjata," ungkap Lopez Obrador dalam menjelaskan cara penanganan kejahatan seperti yang dikutip dari BBC.

4. Lopez Obrador mengakui sudah 2 kali berbicara dengan Presiden Amerika Serikat

Resmi Dilantik, Lopez Obrador Janji Ciptakan Perubahan Untuk Meksikotwitter.com/sdutIdeas

Yang menjadi pusat perhatian adalah hubungan antara Andres Manuel Lopez Obrador dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Lopez Obrador mengaku bahwa sudah 2 kali berbicara dengan Trump.

"Saya telah berbicara dua kali dengan Trump sejak pemilihan presiden dan dia telah mengirimkan delegasi ke Meksiko dan ada negosiasi yang sedang berlangsung, dan saya harus mengakui bahwa dia telah memberi kami perlakuan penuh hormat. Anda akan melihat bagaimana kami akan mempertahankan hubungan yang baik dengan pemerintah Amerika Serikat," ungkap Lopez Obrador.

Trump juga berpendapat bahwa pihaknya akan mempertahankan hubungan yang sangat baik dengan pemerintah Meksiko. Kedua pemimpin ini telah menghadiri diskusi secara terbuka mengenai topik kontroversial seperti pembuatan dinding yang membatasi antara Meksiko dengan Amerika Serikat, dimana seperti yang dikatakan pemerintah Amerika Serikat bahwa Meksiko akan membayar dalam satu cara atau berbagai cara lainnya.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya