Sebanyak 5 Lukisan Hasil Karya Adolf Hitler Tidak Laku Terjual

Wali kota setempat sebelumnya mengecam pelelangan itu

Nuremberg, IDN Times - Sebanyak 5 lukisan hasil karya dari pemimpin Nazi, Adolf Hitler, tidak laku terjual dalam acara pelelangan yang digelar di kota Nuremberg, Jerman. Wali kota Nuremberg, Ulrich Maly, sebelumnya mengecam acara pelelangan tersebut. Bagaimana awal ceritanya?

1. Harga-harga lukisan tersebut ditawarkan dimulai dari 19 ribu euro hingga 45 ribu euro

Sebanyak 5 Lukisan Hasil Karya Adolf Hitler Tidak Laku Terjualtwitter.com/zyiteblog

Dilansir dari Aljazeera.com, lukisan karya Adolf Hitler yang berjumlah 5 buah ini gagal dijual dalam acara pelelangan yang digelar di Nuremberg, Jerman, tepatnya di rumah lelang Weidler. Padahal, lukisan-lukisan tersebut telah dilelang dengan harga dimulai dari 19 ribu euro hingga harga awal paling mahal mencapai 45 ribu euro, yang dirupiahkan menjadi Rp300,8 juta hingga Rp712,5 juta. 

Wali kota Nuremberg, Ulrich Maly, justru mengecam acara pelelangan ini dan menurutnya dianggap sebagai selera buruk. Selain lukisan, ada barang-barang yang konon dimiliki oleh Adolf Hitler, seperti vas bunga dan kursi rotan dengan lambang Nazi di lengannya.

Sekitar 3 hari sebelum acara pelelangan yang digelar hari Sabtu, 9 Februari 2019, pihak kejaksaan telah menyita 63 lukisan lain yang dikaitkan dengan Adolf Hitler dan rumah lelang telah menyelidiki tuduhan bahwa karya-karya tersebut palsu.

2. Kantor Kejaksaan Nuremberg-Fuerth tengah menyelidiki proses pencarian pelaku

Sebanyak 5 Lukisan Hasil Karya Adolf Hitler Tidak Laku Terjualtwitter.com/STcom

Kantor Kejaksaan Nuremberg-Fuerth tengah menyelidiki proses pencarian pelaku yang diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen dan melakukan upaya penipuan terkait lukisan-lukisan karya dari Adolf Hitler.

"Jika mereka ternyata palsu, kami kemudian akan mencoba menentukan siapa yang tahu apa yang ada dalam rantai kepemilikan," ungkap pernyataan dari pihak Kantor Kejaksaan Nuremberg-Fuerth seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.

Pihak rumah lelang Weidler mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menarik lukisan dari pelelangan tidak secara otomatis karya-karya tersebut palsu. Penjualan dugaan karya seni oleh Hitler, yang untuk sementara waktu berusaha mencari nafkah sebagai seniman di negara asalnya, Austria, secara teratur memicu kemarahan bahwa kolektor bersedia membayar harga tinggi untuk seni yang terkait dengan masa lalu Nazi di negara itu. 

"Ada tradisi panjang perdagangan benda-benda renungan ini yang dikaitkan dengan Nazisme. Setiap kali, ada desas-desus media tentang hal itu dan harga yang mereka bawa naik terus-menerus. Secara pribadi, itu sesuatu yang cukup mengganggu saya," ungkap pernyataan dari Stephan Klingen dari Central Institute for Art History di Munich, Jerman, seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.

Menurut Klingen, Hitler memiliki gaya seorang amatir yang cukup ambisius tetapi kreasinya tidak begitu menonjol dari ratusan ribu karya yang sebanding dengan periode itu, membuat keasliannya sangat sulit untuk diverifikasi.

Baca Juga: Mahakarya Agung, Berikut 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia

3. Beberapa tahun lalu, benda-benda yang terkait dengan Hitler sebelumnya pernah dilelang

Sebanyak 5 Lukisan Hasil Karya Adolf Hitler Tidak Laku Terjualtwitter.com/ndtv

Ternyata, penjualan benda-benda yang berkaitan dengan Adolf Hitler bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya pada tahun 2015 lalu, rumah lelang Weidler menjual lebih dari selusin lukisan yang berkaitan dengan Hitler dengan harga mencapai 400 ribu euro saat itu. Beberapa penawar diketahui berasal dari Jerman, Tiongkok, Perancis, Brazil, dan Uni Emirat Arab. 

Pada tahun 2014, rumah lelang juga menjual cat air Hitler di balai kota Munich dengan harga mencapai 130 ribu euro saat itu. Penjualan memorabilia Nazi tetap menjadi topik yang dianggap memecah belah di seluruh dunia. Beberapa pembeli mengatakan itu karena alasan historis, tetapi kelompok lain memperingatkan barang-barang juga dibeli oleh anggota sayap kanan yang mengidealkan rezim.

Tahun 2018 lalu, beberapa kelompok yang berbasis di Inggris melobi para pengecer secara online untuk mengatur penjualan memorabilia Nazi dengan lebih baik.

Baca Juga: 4 Lokasi Wisata Ini Menyimpan Lukisan yang Punya Kesan Mistis 

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya