Sedang Live Streaming Facebook, Pria Ini Ditembak Temannya Sendiri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Houston, IDN Times - Kejadian penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat, dimana seorang pria yang masih melakukan live streaming di sosial media tiba-tiba saja ditembak oleh temannya sendiri. Pelaku mengaku bahwa ia sendiri tidak tahu jika pistol tersebut masih berisi peluru. Bagaimana ceritanya?
1. Kejadian ini terjadi di sebuah SPBU
Dilansir dari Standard.co.uk, peristiwa penembakan kembali terjadi dimana seorang perempuan menembak temannya sendiri di dalam mobil. Kejadian ini sendiri terjadi di sebuah SPBU yang ada di Houston, Amerika Serikat. Awalnya, korban yang diketahui bernama Devyn Holmes satu mobil bersama pelaku yang diketahui bernama Cassandra Damper dan seorang lagi tidak diketahui namanya. Saat sedang mengisi minyak di sebuah SPBU, Damper tiba-tiba saja mengambil sebuah pistol sambil bermain-main dengan benda tersebut.
Holmes sendiri pun sempat mencegah Damper untuk menghentikan yang dilakukan oleh Damper. Akan tetapi, Damper justru mengarahkan ke kepala Holmes dengan maksud bercanda. Tiba-tiba saja, pistol tersebut pun langsung meletus dan Holmes langsung mengalami luka-luka di kepalanya. Akhirnya, korban langsung dibawa ke rumah sakit pada saat itu juga. Padahal saat kejadian tersebut, mereka bertiga sedang melakukan live streaming dan langsung menghentikan kegiatan tersebut usai kejadian.
2. Pelaku dituduh telah merekayasa bukti
Korban pun langsung tewas di rumah sakit setelah mengalami kondisi yang kritis usai ditembak oleh temannya sendiri. Lantas, setelah mendengar temannya tewas, pelaku sempat mencoba merekayasa bukti. Akan tetapi, polisi yang langsung ke tempat kejadian menangkap pelaku. Polisi pun menyimpan barang bukti berupa video serta pistol beserta peluru. Namun, pelaku juga tak tahu kalau pistol itu ternyata masih berisi peluru. Sedangkan untuk seorang lainnya belum dikenai tuduhan apapun meski tidak terlibat dalam peristiwa ini.
3. Pelaku dianggap melanggar Undang-Undang Penggunaan Senjata Api
Pelaku sendiri sudah mendekam di bui akibat kesalahannya ini. Dengan demikian, pelaku dianggap melanggar Undang-Undang Penggunaan Senjata Api berdasarkan aturan hukum di Amerika Serikat. Pelaku juga terancam hukuman berat meski apa yang dilakukannya adalah sebuah ketidaksengajaan, namun para hakim yang akan menentukan vonis penjara yang sesuai dengan perbuatan pelaku.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.