Sekjen PBB Minta Semua Proyek Batu Bara Seluruh Dunia Dibatalkan

Ini adalah langkah dalam mengatasi krisis iklim yang terjadi

New York, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, meminta untuk semua proyek batu bara di seluruh dunia dibatalkan dalam pernyataannya pada hari Selasa, 2 Maret 2021, waktu setempat. Ini merupakan langkah dalam mengatasi krisis iklim yang sedang terjadi saat ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Hal ini bertujuan untuk mengakhiri kecanduan terhadap bahan bakar fosil yang dianggap mencemari lingkungan

Sekjen PBB Minta Semua Proyek Batu Bara Seluruh Dunia DibatalkanIlustrasi batu bara. (Pixabay.com/fancycrave1)

Dilansir dari The Guardian, Guterres menyerukan untuk semua proyek batu bara di seluruh dunia harus dibatalkan demi mengakhiri kecanduan terhadap bahan bakar fosil yang dianggap paling mencemari lingkungan. Penghapusan bertahap batu bara dari sektor kelistrikan merupakan satu-satunya langkah terpenting untuk mengatasi krisis iklim. Seruan Guterres sendiri datang pada pembukaan pertemuan puncak Powering Past Coal Alliance (PPCA), sekelompok pemerintah dan bisnis yang berkomitmen untuk mengakhiri pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik.

Guterres mengimbau untuk mengakhiri pembiayaan internasional untuk batu bara dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada negara-negara yang berkembang yang beralih ke energi terbarukan. Ia juga meminta semua bank multilateral dan publik, serta investor di bank komersial atau dana pensiun, untuk mengalihkan investasi mereka saat ini ke ekonomi baru energi terbarukan.

2. Beberapa negara kemungkinan mengikuti langkah yang diserukan oleh Guterres

Sekjen PBB Minta Semua Proyek Batu Bara Seluruh Dunia DibatalkanIlustrasi industri batu bara. (Pixabay.com/stafichukanatoly)

Beberapa negara di dunia kemungkinan mengikuti langkah seruan yang diungkapkan oleh Guterres. Menteri Energi Inggris, Anne-Marie Trevelyan, mengatakan dalam KTT PPCA bahwa setelah negaranya melewati 5.000 jam tanpa menggunakan batu bara untuk listrik tahun 2020 lalu, Inggris semakin maju dengan transisi dari batu bara untuk pembangkit listrik dan menuju potensi ekonomi yang sangat besar dari teknologi bersih. Begitu juga dengan pernyataan dari Menteri Lingkungan Kanada, Jonathan Wilkinson, mengatakan dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat untuk anak dan cucu kita.

Pihak Greenpace Inggris yang diwakili oleh Doug Parr mengatakan bahwa Inggris seharusnya memimpin aliansi ini, tetapi jauh dari Powering Past Coal, pihaknya akan meningkatkan kembali, kecuali jika rencana tambang batu bara dibatalkan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, akan merusak kredibilitas dan otoritas moral yang diperlukan untuk menuntut tindakan dari para pemimpin dunia sebagai tuan rumah konferensi iklim global tahun 2021 ini. Salah satu ilmuwan paling ternama di Inggris baru-baru ini menyebut kegagalan pemerintah Inggris dalam menangguhkan tambang batu bara di Cumbria benar-benar konyol.

Penasihat iklim resmi pemerintah mengatakan bahwa tambang tersebut justru memberikan kesan negatif terhadap prioritas iklim di Inggris.

Baca Juga: Remaja Australia Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Batu Bara

3. Peralihan dari batu bara ke sumber energi yang lebih bersih harus dijalankan secara adil

Sekjen PBB Minta Semua Proyek Batu Bara Seluruh Dunia DibatalkanIlustrasi energi listrik terbarukan. (Pixabay.com/bones64)

Peralihan dari batu bara ke sumber energi yang lebih bersih harus dilakukan secara adil karena dampak transisi ini akan berbeda antarwilayah. Guterres menambahkan pihaknya memiliki tanggung jawab kolektif dan mendesak untuk mengatasi tantangan serius yang datang dengan kecepatan dan skala transisi. Kebutuhan komunitas batu bara harus diakui dan solusi konkret harus disediakan di tingkat lokal. CEO dan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Energi Berkelanjutan Semua, Damilola Ogunbiyi, mengatakan di banyak bagian dunia, transisi ini berjalan seiring dengan peningkatan akses keseluruhan ke sumber energi.

Dia mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa hampir 790 juta orang di dunia masih belum memiliki listrik dasar, sementara 2,8 miliar orang lainnya mengalami kekurangan akses ke bahan bakar memasak yang bersih. Saat ini, Ogunbiyi mengatakan pihaknya berada di persimpangan jalan di mana orang-orang benar-benar ingin pulih lebih baik, tetapi mereka mencari peluang untuk melakukannya serta pihaknya menekankan investasi dalam energi berkelanjutan untuk memacu pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan peluang untuk memenuhi potensi penuh.

Baca Juga: Remaja Australia Tuntut Pemerintah Hentikan Tambang Batu Bara

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya