Sembelih Sapi, Pria di India Dipersekusi Warga Hingga Tewas
Pixabay.com/Alexas_Fotos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madhya Pradesh, IDN Times - Seperti yang diketahui, tindakan persekusi yang dilakukan oleh banyak orang merupakan salah satu bentuk pelanggaran hukum. Namun, apa jadinya jika seorang pelanggar hukum justru dipersekusi warga sekitar. Hal ini terjadi ketika seorang pria bersama temannya tertangkap saat sedang menyembelih seekor sapi dan nyawa pria itu langsung melayang di tempat kejadian, sedangkan temannya masih berada dalam kondisi kritis. Bagaimana awal ceritanya?
1. Sebanyak 4 orang telah ditangkap dalam peristiwa ini
pixabay.com/rauschenbergerDilansir dari Afp.com, seorang pria yang diketahui bernama Siraj Khan bersama temannya, Shakeel Maqbool, telah diserang oleh warga sekitar. Alasannya karena memotong seekor sapi yang menurut mayoritas beragama Hindu merupakan hewan yang paling suci. Siraj Khan langsung tewas di tempat, sedangkan temannya masih berada dalam kondisi kritis setelah dibawa ke rumah sakit terdekat. Atas kejadian ini, sebanyak 4 orang telah ditangkap atas kasus persekusi yang menyebabkan seseorang mengalami luka-luka hingga tewas.
"Kami telah menangkap 4 orang dan selanjutnya mereka dibawa ke tahanan. Kami sedang menyelidiki motif apa yang menyebabkan peristiwa ini," ungkap seorang pejabat polisi seperti yang dikutip dari Afp.com.
2. Korban dikenal dengan phobia terhadap darah
indianexpress.comEditor’s picks
Dilansir dari Indianexpress.com, seorang istri korban yang diketahui bernama Shahidunnisa ini mengaku sangat terkejut dengan adanya peristiwa yang menimpa suaminya ini. Bahkan, korban memang dikenal dengan phobia terhadap darah sehingga tidak mungkin dia melakukannya. "Saya tidak percaya dia bisa membantai binatang karena dia phobia dengan darah. Kami bahkan tidak pernah melakukan qurbani pada Idul Fitri karena ketakutannya," ungkap Shahidunnisa seperti yang dikutip dari Indianexpress.com.
Siraj sendiri bekerja sebagai tukang jahit sedangkan istrinya sedang mengambil kursus keterampilan. Sebelumnya, mereka bersama keempat anaknya tinggal di sebuah rumah sewaan yang kebetulan milik seseorang beragama Hindu. Selama di sana, mereka mengaku tidak memiliki masalah bahkan memiliki kedekatan yang sangat baik. "Kami tidak punya masalah di sana. Bahkan, kedua keluarga menikmati hubungan baik," ungkap Shahidunnisa saat pengalaman tinggal di sana seperti yang dikutip dari Indianexpress.com.
Setelah kejadian ini, Shahidunnisa menuduh teman dari Siraj, Shakeel, telah melakukan perbuatan sesat sehingga nyawa suaminya melayang di tangan para warga sekitar. Tak hanya itu, Shahidunnisa juga curiga dengan Shakeel karena teman dari suaminya ini justru selamat dari peristiwa ini. "Kenapa dia selamat tetapi suamiku tidak? Dia tidak bermoral. Saya tidak tahu apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah, tetapi dia punya banyak uang," ujar Shahidunnisa yang dikutip dari Indianexpress.com.
3. Keempat pelaku terancam hukuman berat dalam kasus ini
pixabay.com/TryJimmyKeempat pelaku ini bisa saja terancam hukuman berat atas peristiwa ini karena menyebabkan salah seorang dari korban tewas. Namun, apa yang dilakukan oleh korban sebenarnya merupakan perbuatan melanggar hukum.
Pasalnya, sapi dianggap sebagai hewan paling suci dan dilarang keras untuk dipotong. Jika melanggar, maka hukuman yang diterima oleh pelaku pemotongan daging sapi ini terancam hukuman maksimal seumur hidup. Tentu bagi yang bukan beragama Hindu menjadi dilema atas hukuman keras terhadap aturan ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
