Seorang Anak Perempuan Dikabarkan Tewas di Perbatasan AS-Meksiko

Ia merupakan salah satu imigran dari Guatemala

Tijuana, IDN Times - Masalah imigran yang sampai saat ini masih berada di Tijuana, Meksiko, telah menimbulkan korban. Pasalnya, seorang anak perempuan berusia 7 tahun dikabarkan tewas pada hari Kamis, 13 Desember 2018. Ia merupakan salah satu imigran dari Amerika Tengah yang ingin pindah ke Amerika Serikat. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia bersama ayahnya sebelumnya dibawa ke tahanan polisi perbatasan

Seorang Anak Perempuan Dikabarkan Tewas di Perbatasan AS-Meksikotwitter.com/AJENews

Dilansir dari CNN, seorang anak perempuan berusia 7 tahun dikabarkan tewas saat ditahan oleh petugas patroli perbatasan bersama ayahnya. Hal ini diungkapkan oleh pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri. Anak perempuan tersebut meninggal karena masalah dehidrasi serta syok pada di El Paso, Texas, Amerika Serikat setelah ditahan. 

"Kami turut berbelasungkawa atas perginya anak dari keluarga itu. Agen Patroli Perbatasan mengambil setiap langkah yang mungkin untuk menyelamatkan nyawa anak dalam keadaan yang paling sulit. Sebagai ayah dan ibu, saudara dan saudari, kita berempati dengan kehilangan anak mana pun" ungkap pernyataan pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri seperti yang dikutip dari CNN

Anak tersebut bersama ayahnya adalah bagian dari sekelompok migran yang berasal dari Amerika Utara, dan mereka tepatnya berasal dari Guatemala, yang ingin menyeberang ke Amerika Serikat demi mencari nafkah. Anak tersebut mulai mengalami kejang-kejang beberapa jam setelah dia dibawa ke tahanan dan diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Providence di El Paso.

2. Otopsi terhadap korban memakan waktu selama berminggu-minggu untuk mengetahui penyebabnya

Seorang Anak Perempuan Dikabarkan Tewas di Perbatasan AS-Meksikoinonlines.com

Sebelum dinyatakan tewas, para petugas medis sempat berusaha menyelamatkan anak tersebut dan mereka menduga adanya gagal jantung. Sayangnya, anak itu meninggal 24 jam kemudian setelah dirawat oleh petugas medis. Juru bicara rumah sakit, Monique Poessiger, menolak memberikan rincian lebih lanjut mengenai anak tersebut. 

"Karena kerahasiaan pasien, rumah sakit tidak dapat memberikan informasi pasien dan merujuk semua pertanyaan mengenai pasien ini ke CBP," ungkap Monique Poessiger dalam pernyataannya seperti yang dikutip dari CNN. Ia juga menambahkan akan melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya anak itu. Akan tetapi, proses otopsi tersebut memakan waktu selama berminggu-minggu.

Pihak kantor Penanggung Jawab Profesional CBP telah menggelar penyelidikan atas kasus ini. 

"Sayangnya, terlepas dari upaya terbaik kami dan upaya terbaik tim medis yang merawat anak, kami tidak dapat menghentikan tragedi ini terjadi. Sekali lagi, kami memohon kepada orang tua untuk tidak menempatkan diri mereka atau anak-anak mereka dalam risiko mencoba masuk secara ilegal. Silakan hadir di pelabuhan masuk dan berusaha masuk secara legal dan aman," ungkap pihak juru bicara kantor Penanggung Jawab Profesional CBP seperti yang dikutip dari CNN.

3. Ini adalah sebuah tragedi terburuk kemanusiaan, khususnya menimpa anak-anak

Seorang Anak Perempuan Dikabarkan Tewas di Perbatasan AS-Meksikotwitter.com/Austynzogs

Manajer advokasi untuk ACLU Border Rights Center, Cynthia Pompa, menyerukan penyelidikan yang ketat tentang bagaimana tragedi ini bisa terjadi dan melakukan reformasi serius untuk mencegah tragedi ini terulang dalam waktu ke depan.

"Tragedi ini merupakan hasil terburuk yang mungkin terjadi ketika orang-orang, termasuk anak-anak, ditahan dalam kondisi yang tidak manusiawi. Kurangnya akuntabilitas, dan budaya kekejaman dalam CBP telah memperburuk kebijakan yang mengarah pada kematian migran. Pada 2017, kematian migran meningkat bahkan ketika jumlah perlintasan perbatasan secara dramatis menurun," ungkap Cynthia Pompa seperti yang dikutip dari CNN.

Politisi partai Demokrat, Beto O'Rourke, pada hari Kamis, 13 Desember 2018, menyerukan transparansi dalam penyelidikan kematian anak itu. "Saya sangat sedih dengan kematian anak perempuan ini. Harus ada penyelidikan lengkap dan hasilnya dibagikan dengan Kongres dan publik," ungkap pernyataan Beto O'Rourke seperti yang dikutip dari CNN.

Baca Juga: 10 Fakta Vanessa Ponce De Leon, Pemenang Miss World 2018 Asal Meksiko

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya