Serangan Bom Serang Kompleks G4S di Kabul, 10 Orang Dilaporkan Tewas
twitter.com/itvnews
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabul, IDN Times - Sebuah serangan bom kembali terjadi di Afghanistan, dimana pada kali ini menyerang sebuah kompleks G4S di ibukota Afghanistan, Kabul. Dilaporkan sebanyak 10 orang tewas atas kejadian ini. Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Bagaimana awal ceritanya?
1. Saat bom tersebut meledak, beberapa orang berusaha menyerbu kompleks G4S
twitter.com/towersightDilansir dari BBC, kejadian bom di kompleks G4S telah menewaskan sebanyak 10 orang sedangkan 19 orang lainnya mengalami luka-luka. Pada saat kejadian, beberapa pelaku bersenjata berusaha menyerang kompleks tersebut dan sebelumnya, sebuah bom bunuh diri terjadi di salah satu mobil yang ada di sekitar kompleks itu.
Padahal sebelumnya, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, mengatakan pada konferensi PBB di Jenewa, Swiss, dengan rencana untuk mencari kesepakatan perdamaian dengan Taliban. Kelompok ini jugalah yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa pemboman ini.
2. Salah seorang pejabat Afghanistan sangat menyayangkan kembali terjadinya serangan bom di negaranya
mirror.co.ukSerangan yang terjadi di kompleks G4S menunjukkan bahwa betapa tidak amannya Kabul meski sudah terlepas dari upaya Amerika Serikat dan pemerintah Afghanistan sendiri telah membuka upaya pembicaraan damai dengan kelompok Taliban dengan mengakhiri lebih dari 17 tahun perang.
"Sangat disayangkan dan kejadian seperti ini mendukung tekad kami untuk perdamaian," ungkap penasihat keamanan nasional Afghanistan, Hamdullah Mohib, yang juga ikut ke Jenewa seperti yang dikutip dari The Guardian.
Editor’s picks
Menurut pihak kelompok Taliban melalui juru bicaranya, Zabihullah Mujahid, mengatakan ini adalah serangan balas dendam atas korban yang disebabkan oleh pasukan keamanan Afghanistan di provinsi-provinsi selatan Helmand dan Kandahar.
Baca Juga: Sempat Ditangkap, Pembunuh Istri dengan Bom Bondet Ditemukan Tewas
3. Pihak G4S telah mengonfirmasi kejadian ini
mirror.co.ukSeperti yang diketahui, G4S adalah sebuah kompleks keamanan terbesar di dunia yang membantu menjaga daerah di sekitar Kedutaan Besar Inggris. G4S sendiri sudah ada di Afghanistan sejak beberapa tahun lalu. Pihaknya telah mengonfirmasi kejadian ini sedang berkoordinasi dengan pemerintahan setempat.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa telah terjadi insiden di salah satu lokasi kami di Kabul. Situasi sedang berlangsung dan kami berkoordinasi dengan pihak berwenang Afghanistan untuk membawanya ke kesimpulan," ungkap pihak G4S seperti yang dikutip dari The Guardian.
Salah seorang warga yang memiliki 3 anak korban luka, Hafizullah, bertempat tinggal yang berdekatan di kompleks tersebut ikut mengungkapkan kejadian sebenarnya.
"Ada ledakan dan tepat setelah itu, semua jendela dan langit-langit runtuh di atas anak-anak. Semua pintu hancur," ungkap Hafizullah ungkap kejadian sebenarnya seperti yang dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Perayaan Maulid Nabi Muhammad Bunuh 50 Orang Lebih
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
